Tag archive

Pemerintah Kabupaten Ngawi

Kabupaten Ngawi Raih Penghargaan Zona Integritas WBK Bupati : Harus Bisa Melayani Dengan Baik Dan Sempurna

di %s Sekitar Kita 1,827 views

Dipenghujung tahun 2018, kembali Pemerintah Kabupaten Ngawi meraih penghargaan Zona Integritas 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), kategori Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada Puskesmas Padas, Senin (10/12) di Golden Ballroom The Sultan Hotel and Residence, Jakarta.

Menurut Menpan RB Syafruddin ini terdapat 910 unit kerja dari 195 kementerian dan lembaga, 1 provinsi, dan 10 kabupaten serta kota yang diusulkan untuk dievaluasi oleh penilai nasional. Jumlah tersebut meningkat 88,4 persen dari tahun 2017 yang berjumlah 483 unit kerja, termasuk Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi. Dari 910 unit kerja yang dievaluasi, 200 unit kerja ditetapkan sebagai WBK dan 5 unit kerja ditetapkan sebagai WBM.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menpan RB, Syafruddin kepada Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono. Dalam pernyataannya, Bupati Ngawi sangat mengapresiasi penghargaan ini sekaligus harus menjadi motivasi bagi seluruh birokrat untuk bisa meningkatkan lagi kinerja, “Kita kan abdi negara juga masyarakat, jadi pelayanan memang harus menjadi nomor satu, disamping itu juga harus mampu mengelola semuanya harus se-sempurna mungkin, meskipun belum sempurna,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati tandaskan bahwa dengan capaian ini pelayanan yang dilakukan harus lebih baik lagi, dan mesti bisa melayani semuanya dengan baik. “Alur dan waktu pelayanan yang panjang harus diperpendek lagi, harus sempurna dan dengan empati,” pungkasnya.

Penghargaan tersebut secara simbolis diserahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla kepada para menteri dan pimpinan lembaga yang unit kerjanya masuk zona integritas. Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakapolri Komjen (Pol) Ari Dono Sukmanto.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Pimpin Apel Bersama, Persiapan Eavaluasi SAKIP 2018

di %s Berita/Kabar Ngawi 2,110 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Apel Bersama di depan halaman Pendopo Wedya Graha dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mensosialisasikan sekaligus menyiapkan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2018 yang rencananya akan dilaksanakan langsung oleh tim dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Selain itu kegiatan ini sebagai wujud komitmen dan untuk menunjukan semangat ASN dalam mengimplementasikan SAKIP. Apel ini dipimpin langsung Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan dihadiri Wakil Bupati Ony Anwar, Sekretaris Daerah M Sodiq Triwidiyanto, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Senin (6/8).

SAKIP ini merupakan rangkaian sistematik yang dirancang berdasar Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 diantaranya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah sekaligus mempertanggungjawabkan dengan cara menyusun Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja (Renja) dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP), Tujuan dari SAKIP ini sendiri untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja pemerintah serta menciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi, tekankan perihal kinerja, yang tidak hanya sebatas kerja saja tetapi lebih pada hasil yang dapat termonitor, terevaluasi dan terukur. “Kinerja ini menjadi suatu kata yang harus kita camkan, karena bahasa kinerja ini tidak hanya bicara tentang kerja tetapi kalau kita bicara kinerja yang muncul adalah hasil. Jadi kita yang biasanya bilang kerja ya kerja tidak tau hasil nantinya apa, maka kita sekarang sudah bicara tentang kinerja yang nantinya kinerja ini ada berfikir, ada kerja, ada hasil, ada monitoring, ada evaluasi dan yang ujung adalah manfaat” Jelas Bupati Ngawi dalam Penekanan mengenai Kinerja.

Masih menurut Bupati, mendasar pada aturan tentang SAKIP Kabupaten Ngawi harus meningkatkan sekaligus mempertanggungjawabkan semua yang menjadi beban, termasuk  anggaran, pelayanan ataupun semuanya harus tertuju pada  hasil. Lebih lanjut, dari hasil evaluasi SAKIP tahun 2017 Kabupaten Ngawi mendapat predikat BB (sangat baik) dengan nilai 70.03, diharapkan untuk hasil tahun ini bisa meningkat dengan predikat AA (memuaskan), “Nah sekarang saya lebih menekankan lagi, kinerja kita yang tadinya  BB bisa menjadi AA. Kekompakan dan solidaritas kita perlukan, kita kerja bareng, kita bersama sama menuju satu tujuan yang sama, Ngawi harus ada lompatan, agar tidak tertinggal dengan yang lainnya,” tandas Bupati

Dan, sebagai wujud semangat ASN dalam mengimplementasikan SAKIP diakhir kegiatan ditutup dengan pengucapan yel – yel SAKIP dipimpin langsung Bupati Ngawi diikuti seluruh peserta apel bersama ini.  “SAKIP Kabupaten Ngawi, Turunkan kemiskinan, Tingkatkan pembangunan ekonomi, Kami yakin, Kami bisa, Kami bersih, Luar biasa Yesss” Ucap seluruh peserta apel ini. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

BOACF 2018, Ajang Inovasi dan Kreatifitas Angkat Potensi Ngawi

di %s Seni Budaya 1,039 views

Masih dalam rangkaian Hari Jadi Ngawi ke 660, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Bumi Orek – Orek Art & Culture Festival (BOACF) 2018, selama dua hari berturut – turut, Sabtu – Minggu (14 -15/7) di Benteng Van Den Bosch. Acara ini dimeriahkan beberapa artis ibukota diantaranya Dewa Budjana, Sruti Respati, Gondrong Gunarto, Djaduk Ferianto dan Orkes Sinten Remen.

Acara yang dikemas dalam konser budaya ini dihadiri Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulisyono, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tamu undangan dan masyarakat Ngawi.

BOACF 2018 ini menampilkan hasil inovasi dan kreatifitas dari 19 delegasi Kecamatan se Kabupaten Ngawi. Menariknya, setiap delegasi menampilkan beragam karya seni tradisional yang dilombakan dalam acara ini. Menurut Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono bahwa kegiatan yang digelar ini untuk mengangkat serta mengenalkan potensi Ngawi, yang sebenarnya luar biasa untuk dikembangkan sekaligus dijadikan icon Ngawi, “Hadirnya artis dan pertunjukan seni nasional ini, Saya harapkan Ngawi nantinya akan bisa go internasional,” kata Bupati dalam  sambutannya.

Bupati juga katakan untuk menarik wisatawan ke Ngawi, tidak hanya Pemerintah saja yang berupaya promosikan tapi masyarakat juga harus berperan. “Salah satu tugas kita saat ini adalah menarik wisatawan. Dan, konsentrasi kita di tahun 2019 ini ke pariwisata, disamping melayani masyarakat,” ungkap Bupati.

Budi Sulistyono berkeinginan menjadikan kegiatan ini menjadi agenda tahunan dalam menampilkan kearifan lokal daerah, dengan segala inovasi dan kreatifitas. Sekaligus mampu mengangkat nama Ngawi lebih terkenal lagi bahkan mendunia, termasuk keberadaan Benteng Van Den Bosch ini. Di penguhujung acara, diumumkan pemenang lomba inovasi dan kreatifitas dari 19 Kecamatan. Tampil sebagai juara pertama Kecamatan Sine kategori Kreatif dan Rythem, Juara Kedua diraih Kecamatan Ngrambe Kategori Koreografi Kreatif dan Juara Ketiga diperoleh Kecamatan Ngawi kategori Penampilan Terkreatif, sedangkan Juara Favorit diraih Kecamatan Pangkur.(Kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top