Tag archive

DPRD

KPU Ngawi Gelar Sosialisasi Pemilu 2019 Damai dan Aman “Ora Milih Ora Mbois, Mang Menit Nggo Mang Taun”

di %s Berita 3,021 views

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi gelar deklarasi pemilu damai 2019, dengan tagline Ora Milih Ora Mbois, Mang Menit Nggo Mang Taun,  di Alun- Alun Merdeka Ngawi, Minggu (17/03).

Acara yang bertujuan untuk menciptakan Pemilu 2019 aman dan damai ini dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ngawi, dan masyarakat.

Dalam Pemilu 2019 menjadi peristiwa bersejarah bagi Indonesia, sebab kali pertama menggelar pesta demokrasi untuk pemilihan legislatif dan Presiden. Pun, memiliki lima jenis surat suara yang berbeda diantaranya, warna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden, warna kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD Kabupaten atau Kota.

Sementara di Kabupaten Ngawi  terbagi menjadi 6 Daerah Pemilihan DPRD yang meliputi Dapil 1 Ngawi yakni Kecamatan Pitu, Kasreman, Dapil 2 Kecamatan Padas, Bringin, Karangjati, Pangur, Kwadungan, Dapil 3 Kecamatan Geneng, Gerih, Kendal, Dapil 4 Kecamatan Jogorogo, Ngrambe, Sine, sedangkan Dapil 5 adalah Kecamatan Widodaren, Mantingan, Karanganyar, terakhir Dapil 6 Kecamatam Kedunggalar dan Paron.

Menurut Ketua KPU Ngawi, Syamsul Wathoni di Pemilu 2019 ini menjadi kesempatan bagus berpartisipasi menggunakan hak pilih untuk menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan. “Hari ini kami buat acara untuk mensosialisasikan Pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Sekaligus kami mengajak seluruh masyarakat Ngawi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara menggunakan hak suaranya,” kata  Syamsul Wathoni disela acara.

Lebih lanjut, Syamsul sampaikan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, (16-17/3) akan ada rangkaian kegiatan seperti  jalan santai, penandatanganan deklarasi damai dan simulasi (Tempat Pemungutan Suara) TPS, “Deklarasi damai ini merupakan komitmen seluruh Partai Politik, Forkopimda, seluruh penyelengara dan masyrakat. Dengan, dilakukannya penandatangan bersama agar Pemilu bisa berjalan damai dan aman,” jelasnya

Menurut Syamsul sosialisasi ini sangat penting dilakukan karena disetiap Pemilu pasti selalu ada pemilih baru atau pemula, “Jadi perlu ajakan khusus untuk ikut berpartisipasi. Seperti tadi malam kita adakan pentas seni, parade musik klip fragmen. Nyatanya, mereka cukup antusias, selain itu ada KPU Goes To School,” pungkasnya.(nf/kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Kukuhkan 48 Pengurus Karang Taruna Kabupaten Periode 2019 – 2024

di %s Berita/Kabar Ngawi 1,935 views

Bupati Ngawi Budi Sulistyono resmi kukuhkan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Ngawi masa bakti Tahun 2019-2024, bertempat di Pendopo Wedya Graha, Senin (11/3). Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Shodiq Triwidiyanto, Asisten Administrasi Umum Setda Hermiati Retno Sriwulan, Ketua DPRD Kab. Ngawi yang diwakili Yuwono Kartiko, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kab. Ngawi, Camat se Kab. Ngawi dan pengurus Karang Taruna yang dilantik.

Menurut, Kepala Dinas Sosial, Tri Pujo Handono ada 48 orang yang dilantik sebagai pengurus karang taruna kali ini, “ Mereka semua dari latar belakang yang berbeda,” kata Tri Pudjo Handono disela sambutannya.

Kadinsos juga sampaikan karang taruna merupakan organisasi sosial yang sudah lama ada, namun baru kali ini resmi dikukuhkan pengurusnya sebagai bentuk legalitas.     Tri Pudjo berharap organisasi ini bisa berjalan sebagaimana mestinya sekaligus mampu menjadi partner Pemerintah dalam pembangunan. “Termasuk bisa menangani penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di masyarakat,” ujar Tri Pudjo selaku penanggung jawab dalam kepengurusan karang taruna yang baru.

Setelah dilantik, Tri Pudjo juga minta pengurus baru untuk segera lakukan konsolidasi dengan semua instansi maupun semua pihak yang berkaitan dengan kegiatan sosial, “Untuk mengenalkan kepada mereka bahwa sudah ada pengurus baru, dan cepat dilakukan mengingat cukup banyaknya PMKS yang harus ditangani, ada sekitar 26 jenis,” ungkapnya. Selain itu, dalam menangai PMKS tidak boleh tebang pilih tapi semuanya, “Wajib ditangani sesuai dengan bidang yang ada didalam kepengurusan,” ujarnya.

Sementara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya sampaikan karang taruna harus dikelola lebih produktif lagi, sebab didalamnya terdapat usia produktif sehingga perlu wadah yang tepat. Lebih lanjut, Bupati katakan menuntaskan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan hidup merupakan salah satu visi Pemerintah, “Dengan dikukuhkan pengurus baru karang taruna ini, kami harapkan bisa menjadi mitra bagi Pemerintah didalam pendampingan program. Kita siapkan serta berikan anggaran yang cukup kemudian kita bekali dengan materi – materi untuk majunya organisasi ini,” jelas Budi Sulistyono.

Reza Al Hafid ketua pengurus terpilih karang taruna bakti 2019 -2024, sampaikan dalam waktu dekat akan segera membentuk pengurus di tingkat Kecamatan dan desa. Menurutnya, selama ini pengurusnya belum terbentuk secara sistematis, “Makanya kami akan bentuk kepengurusannya,” katanya usai pelantikan.

Reza berharap kedepan karang taruna mampu bersinergi dengan organisasi lainnya, disamping terus mendukung dan membantu Pemerintah dalam penuntasan kemiskinan,” pungkasnya. (Nn/kominfo)

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Terima Kunjungan Kerja Komisi D DPRD Kabupaten Batang

di %s Berita 1,881 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi menerima kunjungan kerja Komisi D DPRD Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah, di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi,Rabu (6/03).Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Ngawi, Hermiati Retno Sriwulan, Kepala BagianAdministrasi Pemerintahan Umum, R. Rudi Sulisdiana, Kepala Bidang Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup, Eko Purwanto, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah terkait kebijakan kebersihan kota menerima kunjungan tersebut.

Pimpinan rombongan Komisi D DPRD Kabupaten Batang, Nur Cahyaningsih mengatakan tujuan kunjungannya terkait prestasi Kabupaten Ngawi berhasil meraih Adipura dan tata kota yang spektakuler, “Kami ingin tahu strategi dan kiat Kabupaten Ngawi sehingga bisa dapatkan Adipura, seperti yang disampaikan Bupati Ngawi dalam sambutan penerimaan Adipura mengenai tata kota yang spektakuler,” kata Nur Cahyaningsih Hermiati Retno Sriwulan di kesempatan ini sampaikan profil Kabupaten Ngawi secara keseluruhan, baik letak geografis, jumlah penduduk hingga penunjang perekonomiannya. “Kami sampai saat ini masih terus berbenah menjadi yang lebih baik lagi,” ungkap Hermiati. Dia juga katakan Adipura tahun 2018 ini, bukan yang pertama kali karena tahun 2014 pernah dapatkan. “Karena Adipura pernah lepas dari Kabupaten Ngawi, makanya kita evaluasi kegagalan kita itu, dengan kerja keras serta sinergi tinggi akhirnya kita dapatkan lagi ini,” jelasnya.

Saat session tanya jawab pertanyaan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), ruang terbuka hijau dan pengelolaan sampah yang di Kabupaten Ngawi menjadi topik bahasan menarik dalam kunjungan ini. Terkait penataan PKL, menurut Kasi Hubungan Antar Lembaga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ngawi, Bambang Widijatmiko sampaikan di Kabupaten Ngawi menerapkan sistim waktu bagi PKL, “Mereka hanya boleh berjualan mulai pukul tiga sore hingga lima pagi. Kami yang bertugas terus konsisten patrol setiap hari,” ungkap Bambang.

Pun, pengelolaan ruang terbuka hijau seperti yang disampaikan Kepala Bidang Tata Kelola Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Ngawi, Dodi Aprilasetya dengan menerapkan regulasi mengenai perusakan tanaman,fasilitas umum dan aturan tentang pohon asuh, “Setiap staf dan siswa yang sekolah memiliki satu pohon asuh dan pejabat eselon II memiliki minimal 40 pohon,” jelasnya. Sedangkan untuk pengelolaan sampah, Dodi katakan di Kabupaten Ngawi terapkan bank sampah dari rumah tangga, “Disamping itu juga adanya sinergitas pengelolaan sampah pasar antara instansi terkait. Sebab, dalam mengelola sampah tidak bisa hanya menjadi beban satu OPD saja,melainkan sinergitas bersama,” katanya. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

DPRD Kab. Ngawi Gelar Rapat Paripurna Rencana Perubahan APBD dan Penanda Tanganan KUA PPA

di %s Kabar Ngawi 2,333 views

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi, gelar Rapat Paripurna dengan agenda penyerahan rencana perubahan APBD Tahun anggaran 2018 dan Penanda tanganan KUA PPA Tahun 2019, di Gedung Kesenian, Rabu (8/8). Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko dampingi oleh Wakil Ketua 1 DPRD Sarjono, Wakil Ketua 2 DPRD Drs. H. Sulistiyanto, Wakil Ketua 3 Maryoto. Acara ini dihadiri 35 dari 55 anggota DPRD Kabupaten Ngawi. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ony Anwar beserta para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, Camat, beserta undangan lain.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi menyampaikan pertimbangannya untuk perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, diantaranya adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA dan PPAS. Sebab ada penambahan dan pengurangan dari sisi pendapatan daerah dan belanja daerah. Selanjutnya, keadaan yang menyebabkan pergeseran anggaran antar unit organisasi, kegiatan serta jenis belanja dan menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan pada tahun anggaran berjalan.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan Kebijakan-kebijakan terkait perubahan APBD tahun 2018, antara lain tentang pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiyaan daerah yang sisa lebih pada tahun sebelumnya harus digunakan pada tahun berjalan ini. “Saya menyadari sepenuhnya, bahwa rancangan tersebut masih belum memenuhi harapan semua pihak. oleh karena itu, saran dan pendapat dari pimpinan maupun anggota DPRD sangat saya harapkan, demi perbaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaraan 2018 ini” Ujar Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD juga sampaikan laporan tentang Kebijakan Umum-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Kabupaten Ngawi Tahun 2019. Berdasarkan ketentuan Pasal 152 ayat (2) UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Masih menurut Wakil Ketua DPRD, kalau pembahasan KUA-PPAS APBD yang disusun oleh Bupati ini merupakan Fungsi anggaran yang dimiliki DPRD. Disamping berharap dengan penyusunan KUA-PPAS APBD Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Ngawi dan Para Anggota DPRD bisa mempercepat atau mewujudkan pembangunan “Ngawi sejahtera, berakhlak berbasis pedesaan sebagai barometer Jawa Timur” yang juga salah satu Visi dari Pemkab Ngawi.

“Dengan demikian KUA-PPAS APBD Tahun 2019 ini yang disepakati antara Pimpinan DPRD dengan Pemerintah daerah, yang hars mencerminkan kebijakan untuk akselerasi mencapai seluruh indikator tujuan dan sasaran Misi pembangunan daerah sesuai targetnya dalam RPJMD dan RKPD 2019 yang telah di tetapkan” jelas Wakil Ketua DPRD.

Akhir Rapat Paripurna Penyerahan rencana perubahan APBD Tahun anggaran 2018 dan Penanda tanganan KUA PPA Tahun 2019 tersebut, ditutup dengan penyerahan dokumen rencana perubahan APBD Tahun anggaran 2018 secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi kepada Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top