Bupati Ngawi Lepas Jalan Sehat Kerukunan Beragama
Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono melepas ribuan peserta jalan sehat Kerukunan Umat Beragama di Alun-alun Merdeka Ngawi, Minggu (08/06).
Selain diikuti perwakilan dari masing-masing umat beragama yang ada di Tanah Air, juga acara itu diiikuti pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Rute jalan sehat kali ini melewati sejumlah jalan protocol, di antaranya jalan Ahmad Yani, Jaksa Agung Soeprapto dan Teuku Umar.
Saat melepas peserta jalan sehat, Bupati Ngawi didampingi Wakil Bupati Ony Anwar, Muspida, serta Pejabat di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.
“Kerukunan umat beragama tidak hanya ditunjukan dalam acara jalan sehat saja tetapi perlu dijaga dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Ngawi dalam sambutannya jelang melepas peserta jalan sehat.
Dalam menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing, kita tidak boleh ikut campur karena agama memiliki rambu-rambu sendiri. Sedangkan kerukunan ini perlu dijaga supaya tidak terjadi gontok-gontokan antarpemeluk agama, tandas orang nomor satu di kabupaten ngawi.
Salah satu peserta jalan sehat, Aziz menyatakan rasa gembiranya dengan kegiatan jalan sehat antarumat beragama. “Selain menambah keakraban, Kita dapat membangun silaturahmi antarumat beragama,”.
Warga antusias mengikuti kegiatan tersebut selain ingin menjadi lebih sehat juga ingin mendapatkan hadiah dari undian kupon yakni lima buah sepeda motor dan hadiah lainnya.
Bupati Ngawi Hadiri Pembukaan SMP “Pesantren”
Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono beserta jajaranya menghadiri peresmian SMP Pesantren di Pondok Pesantren “ Daarul Mukhlisin “ Kedungharjo, Mantingan, Ngawi . Sabtu (07/07).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi menyampaikan pemerintah daerah akan memberikan support kepada smp pesantren agar terus tumbuh dan berkembang menjadi pesantren unggulan melalui program-program yang klop dengan pemerintah daerah.
Seperti halnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah Pusat yang akan segera kita proses melalui Dinas Pendidikan sehingga nantinya tidak membebani pengurus pondok pesantren.
Deklarasi ODF Kecamatan Ngrambe
Ngawi-Satu lagi kecamatan di Kabupaten Ngawi yang sukses melaksanakan Program ODF (Open Defecation Free=Bebas Buang Air di sebarang tempat). Ngrambe merupakan  kecamatan yang ke-2 setelah Kecamatan Pangkur yang terlebih dahulu sukses dengan program tersebut dan mendeklarasikan ODF beberapa waktu yang lalu. 
Deklarasi ODF Masyarakat Ngrambe ini mendapat perhatian sungguh-sungguh dari Bupati Ngawi. Beliau Ir. H. Budi Sulistyono berkenan hadir dan turut bersama masyarakat Ngrambe mendeklarasikan ODF Masyarakat Ngrambe di Gedung Pertemuan Kecamatan Ngrambe Hari Kamis (05/06). Lain dari biasanya, ODF Ngrambe kali ini memiliki kesan khusus karena turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. H. Harsono (Mantan Bupati Ngawi).
Bupati, mengawali sambutannya, memberikan apresiasi atas segala upaya yang telah dilaksanakan oleh Masyarakat Kecamatan Ngrambe dalam mewujudkan keberhasilan ODF ini. Selain itu, beliau menyampaikan tentang betapa pentingnya kesehatan (masyarakat). “Karena itu pelayanan kesehatan untuk masyarakat juga harus juga mendapatkan perhatian yang serius” demikian sambung beliau. Beliau berharap agar ada upaya mewujudkan Puskesmas saat ini (PKM Ngrambe, red) menjadi rumah sakit agar cakupan pelayanan menjadi semakin besar dan sekaligus turut menyukseskan pemanfaatan program jaminan kesehatan (BPJS, red). Masyarakat akhirnya mendapatkan kemudahan dan juga mendapatkan layanan kesehatan yang berkeadilan. Bupati kemudian mendeklarasikan Kecamatan Ngrambe sebagai Kecamatan ODF.
“Ngawi ini sungguh luar biasa” kata dr. H. Harsono Kadinkes Prov. Jatim mengawali sambutannya yang serentak dibalas dengan tepuk tangan hadirin. “Indikator kesehatan Kabupaten Ngawi selama kurun 5 tahun terakhir ini menunjukkan pencapaian yang luar biasa” sambungnya. Beliau memuji Bupati Ngawi sekarang memahami benar masalah kesehatan, sangat peduli dan turut terlibat aktif dalam mengatasinya. “Seperti STBM ini contohnya” sambung dr. H. Harsono. Menurut beliau STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan suatu kriteria yang penting untuk diwujudkan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Poster Deklarasi ODF Masyarakat Ngrambe oleh Ir. H. Budi Sulistyono Bupati Ngawi bersama dr. H. Harsono Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim.
Dua kecamatan telah mendeklarasikan ODF, 17 yang lain segera menyusul. Siap !!
                                    
            
                            
                        
                        
        
            
                            
                        
                        
        
            
                            
                        
                        
        
            
                            
                        
                        
        
            
                            
                        
                        
        
            
                            
                        
                        
        
            
                            
                        
            
                            
                        
            
                            
                        
            
                            
                        

