Lima Fraksi Setujui Ranperda APBD Kabupaten Ngawi TA.2015
Ngawi – DPRD Ngawi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ngawi tahun anggaran (TA) 2015, Rabu (26/11).
Persetujuan DPRD tersebut disampaikan melalui pendapat akhir 5 fraksi, dalam rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, M. Si di gedung DPRD Ngawi.
Persetujuan Renperda APBD Kabupaten Ngawi TA 2015 juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama Pemkab atas Ranperda APBD Kabupaten Ngawi TA 2015 oleh Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono dan Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko, M. Si bersama wakil-wakil ketua.
R-APBD Kab. Ngawi TA 2015 yakni pendapatan daerah Rp 1.663.873.342.913 terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar RP. 140.494.820.661. dana perimbangan sebesar Rp. 1. 107.437.914.490. serta pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 415.905.345.762.
Belanja daerah sebesar Rp. 1.753.246.210.333. Untuk belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.222.344.218.427. belanja langsung sebesar Rp. 503.901.991.906. dan pembiyaan daerah direncanakan sebesar Rp. 89.408.867.420
Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Djatmiko, M. Si menghimbau kepada jajaran eksekutif agar benar-benar memperhatikan serta menindaklanjuti hal-hal yang telah disampaikan oleh dewan, baik hasil rapat masing-masing komisi, badan anggaran, panitia khusus dandari masing-masing fraksi.
Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono mengatakan, Ranperda APBD Kab. Ngawi TA 2015 yang telah mendapat persetujuan akan disampaikan kepada Gubernur Jatim untuk dievaluasi agar ditetapkan menjadi Peraturan Dearah (Perda) dan diundangakan untuk pemberlakuannya. (Aziz/Huda)
Rapat Paripurna Bahas Rancangan APBD Ngawi Tahun 2015
Ngawi – Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ony Anwar, ST hadiri rapat paripurna DPRD, turut hadir jajaran Uspimda dan Kepala SKPD kabupaten Ngawi , Selasa & Rabu (25-26/11). Dalam rapat paripurna ini tentang pembahasan APBD tahun anggaran 2015 yang merupakan bagian dari siklus rutin penyelenggaraan Pemerintah Daerah .
Dalam sambutan Bupati Ngawi , RKPD tahun 2015 bertujuan untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar setor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan efisiensi pada alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan daerah.
Prisinp Penganggaran belanja daerah tahun anggaran 2015 berdasarkan pendekatan anggaran berbasisi kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Dengan memperhatikan prestasi kerja disetiap satuan kerja perangkat daerah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan. (Aziz/Huda)
Bupati Ngawi : “Wahai Guru Jadilah Figur Teladan Bagi Murid”
Ngawi – Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono Selasa 25/11 memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Persatuan guru Republik Indonesia ( PGRI) ke 69 tingkat Kabupaten Ngawi tahun 2014. Upacara yang dilaksanakan dilapangan Merdeka di ikuti oleh PGRI Kabupaten Ngawi, dan di hadiri oleh Sekda Ngawi Siswanto dan para Unsur Muspida Kabupaten Ngawi.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Ibu dan Bapak Guru semua yang telah mengemban tugas mulia serta mengabdi dengan hati dan sepenuh hati. Izinkan saya dengan rendah hati menyampaikan rasa hormat, rasa terima kasih, dan rasa bangga atas pengabdian Ibu dan Bapak sekalian.
Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah kehormatan. Ibu dan Bapak Guru telah memilih jalan terhormat, memilih hadir bersama anak-anak kita, bersama para pemilik masa depan Indonesia. Ibu dan Bapak Guru telah mewakili kita semua menyiapkan masa depan Indonesia. Mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, bahkan sebagian harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anakanak kita. Saya ingin menggarisbawahi bahwa persiapan masa depan bangsa dan negara Indonesia ini dititipkan pada Ibu dan Bapak Guru.
Karakter memang tidak cukup diajarkan melalui lisan dan tulisan. Karakter diajarkan melalui teladan. Oleh karena itu, Ibu dan Bapak Guru yang saya muliakan, jadilah figur-figur yang diteladani oleh murid-murid dan lingkungannya.
Akhirnya, kepada seluruh Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, saya sampaikan apresiasi. Sekali lagi, atas nama pemerintah, saya sampaikan terima kasih. Ikhtiar mulia ini harus kita teruskan. Suatu saat kelak, Ibu dan Bapak Guru dapat melakukan refleksi atas apa yang sudah dijalani sambil bersyukur bahwa di saat Indonesia sedang mengubah wajahnya menjadi lebih baik, lebih bersih, lebih jujur, lebih cerdas, lebih kreatif, dan lebih cerah, Ibu dan Bapak Guru memegang peran penting. Kelak Ibu dan Bapak dapat berkata, “Saya disana, saya terlibat. Sekecil apapun saya ikut mendidik generasi lebih baik. Saya ikut melahirkan generasi baru dan ikut berkontribusi membuat wajah Indonesia yang lebih cemerlang, dan membanggakan.”
Selamat meneruskan pengabdian mulia, selamat menginspirasi, dan Selamat Hari Guru.