
PENTAS KETOPRAK SEMARAKKAN GELAR BUDAYA KEC.BRINGIN
Pentas Ketoprak dalam rangka gelar budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, disaksikan ratusan warga Kecamatan Bringin pada Kamis,17/09/2015.
Hadir dalam pentas seni ketoprak tersebut Ketua DPRD, Kepala Dinas Dispariyapura, Muspika Kecamatan Bringin, Kepala SKPD serta Ir.H.Budi Sulistyono yang juga maju lagi dalam pilkada 2015-2020 dan tamu undangan desa di wilayah Kecamatan Bringin.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kab.Ngawi Anwar Rifai mengatakan bahwa pentas seni ini sebagia upaya untuk menjaga kelestarian seni ketoprak di Kab.Ngawi. Kegiatan gelar budaya ini Pentas ketoprak yang mengambil lakon “Anglin Darmo Wisudo” tersebut dibawakan oleh kelompok ketoprak Puspa Budaya dari Ngawi yang di dukung seni kerawitan.” Setelah berakhirnya pentas budaya ini diharapkan kesenian ketoprak di Kab.Ngawi bisa eksis lagi dan tidak hilang di gerus oleh budaya modern yang semakin berkembang sekarang ini.
Ir.H.Budi Sulistyono dalam kegiatan ini juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pentas ketoprak dalam rangka pentas budaya di Kec.Bringin.” Kegiatan ini sangat bagus untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah untuk di kenalkan kepada generasi muda agar nantinya kesenian ini tidak hilang digerus zaman “, tegas Budi Sulistyono. Disamping itu Budi Sulistyono juga mengatakan siap mendukung dan melestarikan budaya yang ada di Kab.Ngawi serta mengenalkan seni dan budaya Kab.Ngawi di tingkat nasional. Pentas ketoprak dalam rangka gelar budaya ini dimulai sejak pukul 21.00-00.00 WIB.
Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi
Ngawi – Sebagai Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi menerima tamu dari Inspektorat Propinsi Jawa Timur di Gedung Bhina Bakti Praja, Selasa (15/9). Kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Inspektorat Propinsi Jawa Timur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah dalam rangka memberikan pembinaan kepada Pemerintah Daerah. Pembinaan ini dimasksudkan mendorong pemerintah daerah dalam menyelenggarakan tata kelola pemerintah yang baik.
Asisten adminitrasi umum Hermiati Retno Sriwulan. M.PD, dalam paparannya menyampaikan bahwa dalam Empat tahun – menggerakkan pembangunan daerah dan mendorong inovasi di Kabupaten Ngawi melalui Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), antara lain: I. Konsep Pembangunan Daerah yang dituangkan dalam RPJMD, RKPD, Renstra SKPD dan Renja SKPD. Visi Kabupaten Ngawi 2010-2015 :“MEWUJUDKAN NGAWI SEJAHTERA DAN BERAKHLAK DENGAN BERBASIS PEMBANGUNAN PEDESAAN” dan Misi Kabupaten Ngawi 2010-2015 : Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan, Meningkat pelayanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta berdaya saing, Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi kerakyatan berbasis agraris, Pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah dan desa serta pelayanan publik yang baik, bersih dan akuntabel, Meningkatkan kualitas infrastruktur sesuai dengan daya dukung lingkungan dan fungsi ruang, Meningkatkan prestasi daerah, Meningkatkan budaya yang berlandaskan kearifan dan keagamaan dalam suasana yang kondusif.
Sambutan Ketua Tim Evaluasi Propinsi Jawa Timur Maryadi Nur mengatakan, Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) merupakan penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada pencapaian output dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Dalam arahannya Ketua Tim Evaluasi Propinsi Jawa Timur Maryadi Nur mengatakan., menegaskan 5 langkah teknis penguatan Akuntabilitas Kinerja sebagai berikut : 1. Perencanaan Kinerja (a. Menetapkan tujuan dan sasaran (outcome) sesuai dengan alasan berdirinya institusi pemerintah tersebut (Tupoksi Instansi Pemerintah) b. Mengkaitkan program dan kegiatan dengan tujuan/sasaran (outcome) yang ingin dicapai c. Menselaraskan tujuan/sasaran dari level Nasional (RPJMN) dengan level Kementrian/Lembaga , 2. Pengukuran kinerja (Indikator Kinerja Utama /IKU : a. Jadikan alat ukur keberhasilan organisasi dan individu b. Relevan, dapat diukur dan cukup c. Pantau dan evaluasi secara berkala d. Hasil Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat untuk menilai dan meningkatkan kinerja), 3. Pelaporan Kinerja : a. Fokus pada realisasi pencapaian kinerja organisasi terhadap target yang ditetapkan b. Sajikan keberhasilan dan kegagalan /permasalahan c. Sajikan dengan evaluasi dan analisis. Gunakan informasi kinerja dalam SAKIP sebagai umpan balik dalam rangka perbaikan perencanaan, kegiatan dan kinerja. 4. Evaluasi Kinerja : a. Mengukur kinerja, bukan hanya pencapaian target kegiatan dan keuangan b. Menghasilkan feedback untuk memperbaiki perencanaan, penilaian kinerja dan peningkatan kinerja organisasi. 5. Capaian Kinerja : a. Realisasi di banding rencana, perbandingan dengan tahun sebelumnya, keandalan data, dan ketepatan indikator yang digunakan b. Perbandingan dengan capaian kinerja pemerintah daerah lain c. Capaian kinerja menurut perspektif berbagai stakeholder.
TASYAKURAN UNTUK PAHLAWAN PIALA KEMERDEKAAN
Setelah melakukan pertandingan Final Piala Kemerdekaan yang dihelat di Gelora Bung Tomo Surabaya lalu Persinga Ngawi yang menjadi runner-up setelah ditundukkan PSMS Medan di Final Piala Kemerdekaan. Management dan Pemerintah Kab.ngawi mengadakan syukuran atas raihan prestasi yang dibawa Tim kebanggan warga Ngawi di Rumah Teh, Senin 14/09/2015.
Oleh karena itu Tim Persinga Ngawi menggelar Pawai yang cukup meriah dengan diikuti ribuan pastimania yang sudah menunggu kedatangan para pahlawan yang telah membawa nama Persinga Ngawi di kanca persepakbolaan Nasional,serta menyelenggarakan syukuran atas kesuksesan Persinga Ngawi yang menjadi runner-up dalam turnament Piala Kemerdekaan. Selain dihadiri para pejabat teras KAb.Ngawi, para pemain Persinga Ngawi pun disambut terlebih dulu oleh Ir.H.Budi Sulistyono.
Manajer Persinga Ngawi Dwi riyanto Jatmiko atau yang biasa dipanggil mas antok mengatakan ucapan terima kasih kepada segenap warga Kab.Ngawi dan juga suporter setia Pastimania yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk mendukung Tim kebanggaan Kab.Ngawi yang berlaga di Piala Kemerdekaan selama ini. Meski menjadi runner-up dalam turnament ini tapi kita tetap menjadi juaranya,” tegas mas Antok. Dengan hasil yang sangat membanggakan ini kita semakin diperhitungkan dikancah persepak bolaan nasional. Selain itu juga tim Persinga Ngawi juga melecut semangat dari Tim-tim sepak bola lain untuk lebih baik dan bersaing.
Ir.H.budi Sulistyono yang hadir dalam acara syukuran ini juga menambahkan dengan raihan prestasi yang sangat baik ini beliau mengusahakan dibuatnya stadion baru di Kab.ngawi untuk Persinga agar pesepak bolaan Kab.Ngawi semakin maju dan semakin di kenal dalam dikancah persepak bolaan Nasional.
Mas Antok dan Ir.H.Budi Sulistyono yang didampingi para penggawa Persinga Ngawi juga melakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukuran atas raihan prestasi yang dibawa Persinga. Selain itu beberapa penggawa Persinga juga membubuhkan tanda tangan di jersey yang dipakai Slamet “Larso” Hariyadi untuk di pajang di kantor Radar Lawu.