Siapkan Juara Nasional, Provinsi Dampingi PKK Ngrambe
Pemerintah Provinsi Jawa Timur benar-benar menunjukkan perhatian dan keseriusan dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di tingkat kabupaten. Hal ini tampak dalam acara kunjungan oleh Tim Pembina PKK Provinsi ke Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe (05/02). Rombongan Tim Pembina PKK Provinsi Jawa Timur dipimpin oleh Ibu Theresia Subagyo tiba di Kantor Desa Ngrambe bersama 4 orang lainnya didampingi oleh Ibu Siswanto (selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi), Kepala Badan PPKB, Sekdin Dinas Kesehatan, Camat Ngrambe, Kepala Desa Ngrambe dan perwakilan dari SKPD terkait se-Kabupaten Ngawi. Masing-masing personil dalam Tim Pembina PKK Provinsi memiliki spesialisasi dalam rangka mendampingi PKK Desa Ngrambe meraih juara dalam Lomba PKK Tingkat Nasional nantinya.
Ketua rombongan Tim Pembina PKK Provinsi Jatim, Ibu Theresia Subagyo, menyampaikan dalam sambutannya bahwa meskipun pelaksanaan Lomba PKK Tingkat Nasional belum dapat dipastikan waktunya namun berbagai kelengkapan untuk lomba tersebut dari PKK Kabupaten Ngawi khususnya PKK Desa Ngrambe harus tetap dipersiapkan dengan baik. “Lomba yang kita ikuti nanti memang 10 Program Pokok PKK pada POKJA 1 tentang KDRT, akan tetapi tidak terbatas pada KDRT pada perempuan atau ibu namun juga kekerasan pada anak” ujar Ibu Theresia Subagyo. Beliau juga menyampaikan bahwa hal-hal yang terkait seperti upaya pencegahan apa saja yang telah dilakukan, baik dalam bentuk seperti penyuluhan, brosur-brosur, yang masuk dalam elemen promosi.
Tahun 2014 lalu, PKK Desa Ngrambe menjadi Juara 1 Tingkat Propinsi Jawa Timur dalam Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK pada POKJA 1 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Alhasil, PKK Desa Ngrambe pada tahun 2015 ini diunggulkan untuk menjadi juara tingkat nasional. Semoga sukses.
Peresmian Kembali Pasar Desa Dawu
Pasar Desa Dawu yang selama ini mati suri, pada hari Minggu (01/02) diresmikan kembali oleh Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono yang dimeriahkan dengan kegiatan Jalan Sehat.
Kegiatan diawali dengan senam pagi selama tiga puluh menit sebagai pemanasan, selanjutnya diilanjutkan acara inti yaitu Jalan Sehat dengan jarak dua kilometer dari garis start.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono berharap dengan diresmikanya kembali Pasar Desa Dawu tersebut, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “pasar yang selama ini mati suri, dapat kembali ramai serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat”.
Sementara untuk retribusi dalam rangka peningkatan PAD jangan terlalu besar, kalau bisa digratiskan. ” retribusi dari pedagang jangan terlalu besar karena bisa memberatkan pedagang, kalau bisa di gratiskan “. Disambut tepuk tangan warga dawu.
Bupati Ngawi didampingi Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko dalam kesempatan tersebut menyempatkan diri untuk berkeliling pasar sambil sesekali berdialog bersama pedagang
Bupati Ngawi Lepaskan Ratusan Burung Ke Habitat Aslinya
Bertempat di Pasar Desa Dawu, Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono melepaskan ratusan burung kembali ke habitat aslinya, Minggu (01/02).
Kejadian bermula ketika orang Nomor Satu di Kabupaten Ngawi tersebut melihat seorang penjual burung yang menjajakan hasil tangkapanya di pinggir Pasar Desa Dawu, ketika Beliau hendak menuju mobil usai memberangkatkan jalan sehat.
Secara spontan Bupati Ngawi langsung menegur sang penjual untuk melepaskan semua hasil tangkapanya. ” lepaskan semua burung yang ada di kandang, nanti saya ganti “. Ungkapnya menegur Penjual burung tersebut.
Mendengar perintah tersebut sang penjual berupaya melepaskan semua burung yang ada dalam kandang dengan bantuan dari ajudan yg di saksikan warga sekitar.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi menekankan kepada sang penjual untuk beralih profesi yang nantinya modalnya akan di bantu oleh pemerintah daerah. ” kamu alih profesi jangan jualan burung lagi, kasihan. Untuk modalnya nanti di bantu dari pemda “.
Usai pelepasan burung tersebut Bupati Ngawi berkesempatan mentraktir minuman warga dawu yang menyaksikan kejadian tersebut dan disambut tepuk tangan.