
HUT Ke 5 Bank BPRS Ngawi, Tumbuh Besar Berkat Dukungan Bersama
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko hadiri HUT Bank BPRS Ke 5 (PERSERODA), Kurnia Convention Hall, (5/8/24).
Di kesempatan ini dilaksanakan penyerahan SILTAP untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa, kemudian penyerahan program berantas rentenir, penyerahan santunan dan Launching Aplikasi “Klunting.
Wabup Ngawi kali ini menyampaikan ucapan selamat untuk Banl BPRS Ngawi, dan berharap bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.”Semoga dengan keberadaannya akan senantiasa terus menambah dinamika jasa keuangan di kabupaten Ngawi dan umumnya memberikan pemanfaatan dan barokah bagi warga masyarakat,” ujarnya.
Selain itu Wabup juga berharap Bank BPRS mampu eksis ditengah kompetisi perbankan terutama di kabupaten Ngawi, “Di Kabupaten Ngawi ini tidak hanya menjadi lahan subur bagi bank yang berasal dari wilayah kabupaten terutama bank-bank daerah, tapi juga bank dari kabupaten lain bank daerah yang lain, di tengah-tengah kompetisi ini mudah-mudahan bank syariah Ngawi tetap eksis dan semakin terus bisa menjangkau kemanfaatannya untuk semua masyarakat Kabupaten Ngawi,” tambahnya.
Sementara Direktur BPRS Parjiyanto dikesempatan ini mengatakan di HUT ke 5 ini mengusung tema “Bersama Kita Bisa yant dimaknai sebagai sinergi dengan seluruh stakeholder di Kabupaten Ngawi menjadi prioritas, “Tanpa kolaborasi yang baik, cita-cita pembangunan ekonomi yang kita dambakan tidak akan tercapai hal ini sejalan dengan motto “dari ngawi, oleh ngawi, dan untuk ngawi,” jelasnya.
Lebih lanjut Parjianto mengungkapkan tanpa dukungan banyak pihak, BPRS tidak akan tumbuh besar, ” Mari bersama-sama kita majukan bank syariah ngawi dan wujudkan Ngawi yang lebih baik,” ujarnya.
Hadir diacara ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Yusuf Rosyadi, Kepala Bappeda Ngawi sekaligus Komisaris Utama BPRS Ngawi, Indah Kusumawardhani, Camat Se kabupaten Ngawi, Kepala Desa Se Kab. Ngawi, dan perwakilan Perangkat Desa PPDI.
Rakor Penanggulangan Kemiskinan :Data BPS, Angka Kemiskinna Ngawi Turun
Wakil Bupati Ngawi pimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Ngawi, Senin (05/08/24) di ruang Command Center Setda Ngawi.
Rakor kali ini Kepala BPS Ngawi, Bagas Susilo menyampaikan realease angka kemiskinan Kabupaten Ngawi tahun 2024.
Dikatakan Bagas, dari data BPS menunjukkan kabupaten Ngawi memiliki tingkat angka penurunan kemiskinan tertinggi dibanding Kabupaten/Kota tetangga, sebesar 0,59 point dengan presentase 13,81 persen.
Terkait data yang disampaikan BPS Ngawi, Wabup Ngawi menngatakan akan terus berupaya menekan angka kemiskinan dengan melakukan formulasi yang lebih menitikberatkan pada lokasi fokus dan komponen. “Di Ngawi itu komponen apa yang paling mendominasi penduduk miskin itu yang akan menjadi prioritas”, jelasnya.
Turut hadir, Kepala OPD dan Camat.
Pengukuhan Komunitas Guru Penggerak Angkatan 8-9 Ngawi
Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono kukuhkan guru penggerak angkatan ke 8 dan 9 di Kabupaten Ngawi secara simbolis, Senin (5/8/24).
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Madiun Lena, Kadin Disdikbud Ngawi Sumarsono, Kepala BBGP Jatim Abu Khaer, pengawas dan kepala sekolah, aktor pendidikan guru penggerak, dan komunitas praktisi di Ngawi.
Disampaikan Bupati Ngawi, guru penggerak diharapkan mampu mewujudkan transformasi pendidikan sehingga menghasilkan siswa siswi yang berkarakter dan cerdas.
“Selain itu sebagai transformation leadership bagi kepala sekolah untuk membawa nama lembaga supaya lebih kreatif, inovatif, dan melahirkan banyak gagasan dalam program merdeka belajar serta profil pelajar Pancasila”, katanya.