Panen Raya Ngawi Bersama Menteri Pertanian RI

di %s Berita 395 views

DSC_0751

Ngawi-Panen Raya Kabupaten Ngawi tahun ini kembali memiliki kesan tersendiri. Hal disebabkan hadirnya Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman yang berkenan turun langsung bersama-sama melakukan panen raya didampingi Bupati Ngawi Budi Sulistyono di Desa Geneng Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Rabu (25/2).

Kehadiran Mentan RI ini  tentu saja dapat dipahami sebagai bentuk perhatian dan dukungan yang serius bagi tercapainya kedaulatan pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, beberapa waktu yang lalu. Panen raya pertama di tahun 2015 ini dihadiri juga Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Sekda Ngawi Siswanto, Dandim Ngawi Letkol Inf. Sugiono, S.Sos dan Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur serta pejabat tinggi lainnya.

Pada masa panen kali ini, para petani di lokasi ini sukses mendapatkan hasil panen mereka  hingga 8 ton per hektar gabah kering. Jumlah ini, meningkat 35% dibading dua tahun lalu yang maksimal bergerak di angka  5-6 ton per hektarnya.

Sementara itu, disela-sela panen raya tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman  ketika dikonfirmasi seputar fenomena harga beras yang melonjak beberapa waktu terakhir ini, menyatakan bahwa melonjaknya harga beras sekarang ini diyakininya  bukan disebabkan oleh kekurangan beras di dalam negeri. Justru dalam pantauannya di lapangan, beras maupun gabah kering giling tercatat cukup melimpah. Lebih-lebih saat ini sebagian besar petani sedang memasuki panen raya dimana harga jual padi di tingkat petani menurutnya sudah cukup bagus.

Doktor Pertanian Unhas ini kemudian melanjutkan bahwa kalau harga beras di perkotaan mencapai Rp 12.000 per kilogram, mestinya harga gabah di tingkat petani bisa mencapai Rp 9 .000 per kilogram. Namun kenyataan yang ada menunjukkan bahwa  harga gabah di petani hanya Rp 4.500 hingga Rp 4.700 per kilogram, sehingga seharusnya menurut Amran harga normalnya berkisar antara  Rp. 6.000 sampai Rp. 7.000. ”Itu berarti tingginya harga beras ini bukan akibat kekurangan (pasokan) beras tersebut, namun sangat dimungkinkan diduga akibat ada permainan atau bisa jadi ada mafia perberasan !” tegasnya.

Untuk meningkatkan produksi padi, jelas Amran, kementerian yang dipimpinnya terus meningkatkan bantuan ke daerah khususnya bagi kelompok tani dengan nilai bantuan mencapai Rp 22 triliun. Kabupaten Ngawi merupakan salah satu daerah yang mendapatkan bantuan tersebut. Seperti telah diberitakan beberapa waktu yang lalu, kelompok tani di Kabupaten Ngawi turut mendapatkan bantuan ALSINTAN berupa Hand-Traktor serta bantuan perbaikan irigasi pertanian di Desa Legundi Kecamatan Karangjati dalam rangka revitalisasi pengairan areal sawah sekitar 850 hektar sawah.

Sementara itu, Bupati Ngawi Budi Sulistyono menerangkan bahwa Kabupaten Ngawi memiliki lahan pertanian seluas 51 ribu hektar dengan kapasitas produksi 6,4 ton per hektarnya sekali panen. Sehingga, secara kalkulasi normal tahunan, produksi padi dari Kabupaten Ngawi dapat mencapai 800 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG). Secara regional di Provinsi Jawa Timur, produksi beras Kabupaten Ngawi memilki andil 6% dari total produksinya per tahun (12 juta ton).

Bupati Ngawi juga menyatakan kesiapan daerahnya untuk meningkatkan tambahan total produksi pangan hingga 15 persen (dari sekitar 800 ribu ton/tahun menjadi 950 ribu ton/tahun GKG) pada tahun 2015. Sehingga untuk mencapai target tersebut perlu adanya upaya serius seperti adanya saluran irigasi yang baik. “Selain bendungan Desa Legundi, ada 16 titik lain yang harus diselesaikan” lanjutnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup : Asah Bakat, Bawa Prestasi Untuk Ngawi

di %s Berita 387 views

basket44

Ngawi, 24 Februari 2015  di Gor Bung Hatta, Wabup Oni Anwar ST, MH membuka Acara Pertandingan Basket antar pelajar memperebutkan Piala Bupati Ngawi Budi Sulistryono.  Acara ini dihadiri oleh Wabup Ony Anwar,  Pejabat Koni Ngawi, Kepala Dispariyapura Kabupaten Ngawi Anwar Rifai, dan Kepala Satker terkait. Acara ini diikuti oleh Pelajar SMP, SMA se-Kabupaten Ngawi, Tim Pelajar dari Bojonegoro dan Tim Pelajar dari Sragen.

Wabup Ony Anwar berkesempatan membuka pertandingan bola basket ini dan memberikan sambutan, pertandingan pertama mempertemukan Tim Putra SMPN 1 Ngawi melawan Tim Putra SMPN 2 Ngawi. Dalam sambutannya wabup mengatakan bahwa  petandingan bola basket ini adalah untuk meningkatkan persahabatan antar Pelajar Ngawi  dan untuk membina pelajar yang mempunyai bakat dalam olahraga khususnya basket, agar bisa mengasah bakat yang dimiliki, yang nantinya mampu membawa berprestasi untuk  Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Hadiri Tiga Windu SMAN 1 Ngrambe

di %s Berita 401 views

2

Ngawi –    Ribuan peserta (tercatat 2650 orang) yang terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas dan pelajar SD, SMP, SMA dan SMK, se Kecamatan Ngrambe mengikuti kegiatan Jalan Sehat memperingati Hari Ulang Tahun SMA Negeri 1 Ngrambe tahun 2015 yang digelar di halaman SMA Negeri 1 Ngrambe. Jalan Sehat ini dibuka oleh Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono, yang hadir bersama Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Drs. Abimanyu, M.Si. Acara HUT yang ke 24 Tahun SMA Negeri 1 Ngrambe tahun 2015 ini  cukup meriah, selain jalan sehat juga ada lomba Volly dan lomba Basket tingkat SMP dan SMA.

Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih telah di undang dalam acara 3 windu SMAN 1 Ngrambe ini. Menurut beliau,  SMAN 1 Ngrambe adalah salah satu sekolah yang maju dan berprestasi dimana murid didiknya sangat kreatif. Beliau Bupati Ngawi cukup bangga karena dengan acara ini bisa menggembangkan bakat siswa – siswi SMP maupun SMA.

“Dengan usia SMAN 1 Ngrambe yang telah menginjak umur 24 tahun ini saya berharap mudah – mudahan SMAN 1 Ngrambe dapat melahirkan siswa – siswi yang membanggakan dan juga berprestasi. Saya juga berharap agar acara ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya untuk memeriahkan Ulang Tahun SMAN 1 Ngrambe.” demikian pesan Mbah Kung (sapaan akrab Bupati Ngawi). (azg/muh)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top