Kabupaten Ngawi Terima Penghargaan LPPD, 10 Besar Terbaik Se Jatim
Kabupaten Ngawi terima penghargaan Prestasi Kinerja Status Sangat Tinggi berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2016 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pencapaian ini menjadikan Kabupaten Ngawi masuk 10 besar terbaik se Jawa Timur, membuktikan bahwa kinerja Pemkab Ngawi berkinerja baik. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubenur Jatim, Soekarwo kepada Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar saat Upacara Hari Otonomi Daerah XII di Halaman Kantor Gubenur Jatim, Jumat (27/4).
Kabupaten Ngawi berhasil mendapat nilai dengan skor 3.2400 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100 – 53 tahun 2018 tentang Peringkat Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional, Wabup jelaskan bahwa penghargaan ini berdasarkan penilaian LPPD tahun 2016 yang dilakukan secara komprehensif dengan berbagai indikator, termasuk kontribusi kabupaten serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup pemkab Ngawi. “Penghargaan ini sungguh luar biasa, dan harus bisa menjadi motivasi bagi kita lebih baik lagi,” tutur Wabup.
Menurut Ony Anwar prestasi ini hasil kerjasama semua pihak mulai dari OPD, DPRD dan seluruh masyarakat. “Kami berharap penghargaan ini terus dapat dipertahankan, dan berupaya terus untuk dapatkan nilai yang lebih tinggi lagi,” harapnya.
Selain Kabupaten Ngawi, penghargaan ini juga diberikan kabupaten Madiun. Magetan, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Bojonegoro, Pacitan, Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Tulungangung, Malang, Trenggalek, Gresik .Sedangkan untuk kota adalah Madiun, Kediri, Surabaya, Probolinggo, Blitar dan Malang.(kominfo)
Yang Juga Menarik
Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten
MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (
Predikat A SAKIP 2019, Kembali di Raih Kabupaten Ngawi
Predikat A (memuaskan) kembali di raih Pemerintah Kabupaten Ngawi atas Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) tahun 2019. Penghargaan ini
Bupati Ngawi Hadiri Pengajian Kubro di Ngrambe

Ngawi 17 April 2018 di Lapangan Mangleng Kecamatan Ngrambe diselenggarakan Pengajian Kubro dalam Rangka Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Besar Muhammad SAW 1439H/2018 dengan menghadirkan Ustadz Drs. Amin Maulana Budi Harjono dari Semarang. Acara ini dihadiri Bupati Ngawi Ir. H.Budi Sulistyono, Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko SH., Kepala OPD terkait dan warga masyarakat Ngrambe.
Dalam sambutanya Budi Sulistyono mengatakan bahwa hakekat peringatan Isro’ Mi’roj adalah bagaimana wahyu sholat yang diterima Nabi Muhammad SAW bisa dilaksanakan umat Islam, sholat dengan baik dan benar dan memiliki akhlak yang terpuji seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad. Turunnya wahyu Sholat adalah untuk memakmurkan hati dan pikiran umat, serta bagi umat yang berkecukupan materi yang paling penting adalah bersyukur atas semua rahmat dan karunia-Nya. (Bagian Humas dan Protokol)
Kabupaten Ngawi Luncurkan E – Retribusi Pasar
Pemerintah Kabupaten Ngawi terus meningkatkan komitmennya dalam mengelola pendapatan daerah secara transparansi dan akuntabel salah satunya dengan meluncurkan sistem pembayaran retribusi berbasis elektronik, E – Retribusi, Selasa (17/4) bertempat di Pasar Besar Ngawi.
Acara yang bertajuk Launching E-Retribusi Pasar adalah program dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi dengan menggandeng Bank Jatim sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam realisasinya. Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulisyono, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Sekretaris Daerah kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas Pasar, beserta Direksi Bank Jatim.
Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa E – Retribusi ini merupakan wujud pemerintah daerah mengkonversikan program pemerintah pusat untuk pembayaran non tunai, “E – Retribusi ini akan memudahkan pedagang, sekaligus meningkatkan kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat,” kata Bupati. Lebih lanjut, Budi Sulistyono mengatakan dengan program ini masyarakat lebih percaya karena uang yang ia bayarkan langsung masuk ke sistem tidak dibayarkan ke orang, bahkan bisa terpantau real time.
Pembayaran E – Retribusi Pasar ini diluncurkan dengan sebutan Non Tunai Andalanku Lebih Aman (NAKULA), saat ini baru ada 6 pasar yang bisa mengimplementasikan sistem ini, dari 20 pasar yang sudag terdaftar karena keterbatasan alat penggesek. Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi melalui Kepala Bidang Tata Kelola Rokhim, SPd bahwa saat ini memang baru dilakukan 6 pasar, yakni Pasar Besar Ngawi, Beran, Gentong, Ngrambe, Walikukun, dan Kedunggalar. “Dengan sistem ini retribusi pasar lebih aman dan lebih akuntabel dam pertanggungjawabannya,” katanya disela acara. (Kominfo)
Yang Juga Menarik
Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan
Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat
Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi. Melalui Intruksi Bupati Ngawi,
Teleconference dengan Gubenur Jatim, Bupati Ngawi Siapkan Langkah untuk Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Covid -19
Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, mengikuti Rapat