Bupati Ngawi Pimpin Rakor Gugas Covid-19, Bahas Kebijakan Beroperasinya Kembali Moda Transportasi

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,531 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono pimpin rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi bersama Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto di Paseban dr. Radjiman Ngawi, Selasa (12/05/20).

Rakor kali ini membahas perkembangan kebijakan dari Pemerintah pusat yang membuka kembali seluruh moda transportasi melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada, Kamis (07/05/20) lalu.

Seperti yang disampaikan Bupati Ngawi, dalam rakor ini bahwa sesuai dengan kebijakan pusat, maka diintruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Ngawi, untuk membuka kembali terminal, namun Bupati tetap meminta dalam operasionalnya menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi pendatang yang membawa virus, “Dibukanya terminal, tetap harus disertai dengan protokol kesehatan dan dilakukan
rapid test kepada setiap penumpang dan awak bus,” tandasnya.

Selain itu, di Kabupaten Ngawi menurut Budi Sulistyono Pemkab Ngawi akan tetap melakukan pembatasan akses pintu masuk ke Ngawi sebagai strategi mengantisipasi pendatang menjadi satu pintu mulai tanggal 14 Mei 2020.

Makanya Bupati meminta Satgas Covid-19 bersama stakeholder bersama – sama sosialisasikan ini, “Dua hari kedepan kebijakan ini bisa disosialisasikan,” jelasnya.

Untuk memastikan kesiapan kebijakan tersebut, Pemkab Ngawi akan melakukan pengecekan langsung ke sejumlah titik pos yang telah ditentukan, “Kita akan lakukan pengecekkan di pos-pos tersebut yakni di perbatasan Mantingan dan Kecamatam Geneng,” tutup Bupati. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Bagikan Ribuan Paket Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,672 views

Penyaluran bantuan berupa paket sembako non APBD yang berasal dari kerjasama Korpri (Korps. Pegawai Republik Indonesia) dan relawan OK dan Baguna diberikan untuk 736 pengemudi Becak, masyarakat dan komunitas di Kabupaten Ngawi yang terdampak Covid 19, di Halaman Pendopo Wedya Graha, Minggu (10/05/20).

Kegiatan dengan mekanisme seperti ini menurut Bupati Ngawi, Budi Sulistyono baru kali pertama dilakukan, “Pertama kali di launching, untuk tukang Becak yang ada di seluruh Kabupaten Ngawi. Mereka wajib datang kesini sendiri, menbawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Ngawi,” jelas Bupati disela kegiatan.

Seperti yang disampaikan Budi Sulistyono, bantuan ini tidak hanya diberikan untuk pengemudi Becak saja, tetapi juga kepada masyarakat atau komunitas lain yang juga terdampak Covid-19. “Kemudian setelah ini kita akan berikan untuk tukang parkir, pendagang kaki lima khususnya yang ada di Alun – Alun, kemudian pembuat kue – kue yang ada di pasar juga kita targetkan,” tandasnya.

Ditambahkan Bupati, untuk penyaluran paket selain pengemudi becak akan dilakukan dengan mekanisme door to door. “Perwakilan yang akan mengambil disini selanjutnya didistribusikan pada komunitasnya masing – masing” imbuhnya.

Diungkapkan Budi Sulistyono, ada 14 ribu paket sembako non APBD yang disiapkan Pemkab Ngawi, untuk jaring pengaman sosial akibat pandemi Korona saat ini. “Dalam paket tersebut berisi bahan pokok, diantaranya beras 5 kg, minyak goreng, mie instan dan teh,” terangnya.

Bupati berharap dengan bantuan ini bisa membantu kelangsungan hidup masyarakat yang terdampak Covid-19, “Ini sedikit membantu kehidupan mereka, yang kita ketahui saat ini pendapatan mereka menurun karena Covid-19 ini,” katanya.

Seperti yang dikatakan Bupati, setelah bantuan non tunai ini, Pemkab Ngawi berencana akan memberikan bantuan tunai untuk recovery pasca Covid-19 ini. “Selanjutnya direncanakan untuk bantuan tunai untuk recovery untuk modal kembali bagi penjual,” lanjutnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Sekda Ngawi sekaligus Ketua Korpri Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto berharap bantuan sosial ini bisa membantu masyarakat yang terkena dampak virus asal Wuhan ini, “Karena ada tambahan sembako ini, suasana yang kesulitan sekarang akibat Covid-19, bisa terbantu.” katanya disela acara.

Usai terima bantuan sembako ini, salah satu pengemudi Becak, Sulis merasa terbantu dan berharap bantuan ini bisa berkelanjutan, “Alhamdulillah dengan sembako ini cukup terbantu, kalau bisa berjelanjutan,” harap Sulis. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Tinjau 2 Akses Utama Pintu Masuk ke Ngawi, Minta Siapapun Yang Mudik Harus Kembali

di %s Berita 2,271 views

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ngawi yang dipimpin langsung Bupati Ngawi, Budi Sulistyono kembali lakukan tinjauan langsung ke posko pemantauan di sejumlah wilayah akses masuk Kabupaten Ngawi, diantaranya di perbatasan Mantingan – Sragen, Kecamatan Mantingan dan Exit Tol Ngawi, Kamis (07/05/20).

Pada kesempatan ini, Bupati Ngawi, didampingi Wakil Bupati Ony Anwar, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto dan Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Kali ini, Bupati Ngawi, mengkonsentrasikan tinjauannya di dua titik utama akses masuk ke Kab. Ngawi dan Jawa Timur, serta menyatakan untuk dilakukan penyekatan secara total. “Untuk itu kami mendukung penuh Polres Ngawi, untuk melakukan peyekatan secara total,” katanya.

Untuk masyarakat yang tetap ingin mudik, Budi Sulistyono meminta untuk mengurungkan niatnya tersebut, sebab meskipun sudah tiba di Ngawi, harus kembali lagi. “Siapapun yang melakukan mudik walaupun sudah sampai Ngawi menggunakan kendaraan pribadi atau umum (bis,red) harus kembali, itu concernya,”tegasnya.

Dalam setiap tinjauannya, Bupati tidak lupa selalu memberikan semangat, motivasi serta arahan untuk petugas, agar mereka tetap fokus dan menjaga diri pada saat mengemban tugas dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kab Ngawi dan Jatim. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top