
Groundbreaking Pabrik Pakan Ternak PT. WMU di Kabupaten Ngawi
PT. Widodo Makmur Unggas (WMU) bekerjasama dengan afiliasi Fuji Electric Group asal Jepang membangun pabrik yang bergerak dibidang peternakan ayam di desa Sidolaju Kecamatan Widodaren ditandai dengan Groundbreaking Ceremony, Rabu (19/0820).
Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Kapolres Ngawi, AKPB Dicky Ario Yustisianto, Dandim 0805 Letkol. Inf. Totok Prio Kismanro dan Direktur Utama PT. WMU, Ali Mas’adi, Senior General Manager Fuji Electric Group, Sunarno selaku salah satu Perintis & Founder Widodo Makmur Holding, Raden Marlan selaku CEO Widodo Makmur Holding dan perwakilan Bank Pemerintah Daerah Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bupati Klaten, Sri Mulyani, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Menurut Dirut PT. WMU, Ali Mas’adi perusahaan ini dibangun untuk memastikan kebutuhan pemenuhan pakan unggas sekaligus menjaga kualitas serta konsistensi anak perusahaan PT. Widodo Makmur Perkasa (WMP). “Pabrik dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2021,” ungkapnya.
Ali Mas’adi berharap pabrik yang menelan investasi senilai Rp. 650 miliar ini, mampu memberi kontribusi dan menyerap tenaga kerja di Ngawi. “Dengan nilai – nilai integritas, profesional, loyalitas, sinergi dan kolaborasi, saat ini, kami memiliki beberapa lokasi peternakan dan fasilitas lain yang tersebar di Pulau Jawa”, terangnya.
Dan divisi perternakan yang dilakukan di beberapa lokasi Commercial Farm, dijelaskan Ali Mas’adi menerapkan Good Farming Practice (GFP), sedangkan divisi usaha Slaughter House atau rumah potong ayam (RPA) dikelola dengan sistem Good Manufacturing Practice (GMP), “Dimana RPA kami akan menjadi yang terbesar di Indonesia,” tandasnya.
Sementara menurut Bupati Ngawi, Budi Sulistyono hal ini merupakan investasi yang luar biasa, serta tidak murah tentunya, “Kita juga akan membuka serta terus menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Ngawi. Dengan melakukan pelayanan yang baik sekaligus menyediakan lahan serta regulasinya,” tuturnya. (Kominfo)
Belajar Daring Bersama Wabup Ony Anwar
Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring (dalam jaringan,red) menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang diterapkan ditengah pandemi Covid – 19 saat ini. Hal yang sama juga dilakukan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar bersama siswa mulai TK, SD, SMP se Kabupaten Ngawi melalui aplikasi Zoom, Rabu (18/08/20).
Menurut Wabup Ngawi, belajar secara daring memang tidak semaksimal seperti belajar dengan tatap muka, terlebih untuk pendidikan karakter anak, dan meminta tenaga pendidik untuk membuat video interaktif, agar tidak mengurangi esensi, dalam menyampaikan materi pembetukan karakter kepada anak didik “Maka dari itu, mari kita tingkatkan semangatnya dalam membuat video materi pembelajaran yang interaktif,” katanya.
Dikesempatan ini, Ony Anwar juga meminta murid dan wali murid yang mengikuti kegiatan yang bertajuk Daring Bersama Wakil Bupati Ngawi ini, tetap menerapkan protokol kesehatan apalagi dimasa adaptasi kebiasaan baru (AKB), “Dengan kita melaksanakan belajar daring ini, kita lebih bisa menekankan tentang pentingnya protokol Covid – 19,” tandasnya.
Dalam pantauan nampak, siswa antusias yang mengikuti pembelajaran daring oleh Wabup, apalagi bagi siswa yang berhasil menjawab kuis, mendapatkan satu dari 15 Tablet yang disediakan penyelenggara. (Kominfo)
Gebrak Masker IKAPTK dan TP PKK Se Indonesia
Tepat di Hari Kemerdekaan RI ke 75, Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan dan Tim Penggerak PKK se Indonesia termasuk di Kabupaten Ngawi, gelar Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) dengan membagikan ribuan masker gratis, Senin (17/08/20).
Kegiatan ini dipusatkan di Perempatan Kartonyono dan dua lokasi lainnya diantaranya di Jl. Raya Klitik – Geneng (depan Toserba Tiara), Jl. Raya Ngawi – Solo (Perempatan Terminal Kertonegoro).
Hadir dalam acara ini, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, anggota PKK Ngawi, anggota Bhayangkari, anggota Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia (IWABRI) dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Seperti yang disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi, Antik Budi Sulistyono bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari arahan Pemerintah pusat sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid – 19, “Selain membagikan masker juga edukasi terkait pentingnya masker,”jelasnya.
Ditambahkan Antik, gerakan ini tidak akan berhenti disini saja, tetapi juga akan dilaksanakan di semua desa, “Dengan target, setiap warga desa memiliki dua masker,” tandasnya.
Sementara, Bupati Ngawi di kesempatan ini mengatakan Pemerintah Kabupaten Ngawi akan terus berupaya menekan angka penambahan Covid – 19 serta meminta peran serta masyarakat bersama – sama memerangi penyakit akibat virus Korona ini. “Kabupaten Ngawi saat ini masih zona orange, makanya kita harus selektif setiap orang yang masik ke sini. Sebab kasus poistif Covid – 19 mayoritas berasal dari luar,” katanya.
Selain itu, Budi Sulistyono juga menuturkan masyarakat harus diberikan kesadaran jika ada pendatang atau tamu ke Ngawi, harus dikonfirmasi terkait kesehatannya,“ Apabila ada tamu ditanya, apakah sehat dan sudahkah di rapid test dan di swab, juga harus memastikan telah disteril dengan menyemprotkan desinfektan,” terangnya. (Kominfo)