
Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Ngawi bersama TNI-POLRI Patroli Bubarkan Kerumunan Massa.
Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama TNI/Polri terus berupaya melakukan antisipasi pencegahan dan penyebaran Covid -19 diwilayah Kabupaten Ngawi, seperti yang dilakukan tadi malam, Senin (23/03/20), dengan menggelar patroli bersama untuk membubarkan kerumunan massa dibeberapa tempat diantaranya pedagang makanan atau warung hingga tempat olahraga.
Kegiatan ini diawali dengan apel bersama di halaman Polres Ngawi yang dipimpin langsung Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto mengatakan patroli ini bertujuan mengurangi penularan Covid – 19 yang belakangan ini menunjukkan grafik peningkatan, “Jadi kedepan dihimbau, pedagang kaki lima untuk membatasi jam jualannya sampai pukul 21.00,” kata Sekda.
Sementara untuk masyarakat, menurut Sodiq jika beli langsung dibawa pulang, agar tidak menimbulkan kerumunan.
Sekda menambahkan bahwa TNI/ Polri bersama Satpol PP akan terus melakukan patroli ini dan sosialisasi hingga ketingkat Kecamatan, desa dan RT/RW. “Jadi diharap semua masyarakat dapat menerima dan tertib dalam menjalankan aturan dari pemerintah,” tandasnya.
Terkait kegiatan ini, Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto juga menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah dan berperilaku hidup sehat. “Serta mentaati aturan pemerintah pusat agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting”, tegasnya.
Sama halnya Sekda, Dicky juga menekankan bahwa akan menjalankan patroli ini, dan akan menindak tegas masyarakat yang masih berkerumun ditempat umum, “Kita akan tindak tegas dan memberikan arahan kepada masyarakat yang masih membandel untuk tidak mentaati peraturan ini. Sebab hal ini kita lakukan untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat bersama serta dalam rangka memutus rantai penyebaran virus COVID-19 yang semakin hari semakin meningkat,” tegas Dicky. (Humas – Kominfo)
Yang Juga Menarik

Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan

Satgas Covid-19 Kab. Ngawi bersama Polres Ngawi Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Ruas Jalan Kota Ngawi
Upaya pencegahan dan penyebaran Covid -19 terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Pagi ini, Selasa (31/03/20), Satuan Tugas (Sargas) Covid -19

Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat
Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi. Melalui Intruksi Bupati Ngawi,
Bupati Ngawi, Pimpin Rakor Antisipasi Covid – 19, Tekankan Sosialisasi Social Distancing Sangat Penting
Antisipasi penyebaran Covid – 19, Bupati Ngawi Bupati Ngawi, Budi Sulistyono memimpin rapat koordinasi antisipasi Covid – 19, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama gugus tugas percepatan dan penanganan Covid – 19 Kabupaten Ngawi, di Paseban dr. Radjiman Widiodiningrat, Senin (23/03/20).
Menurut Bupati Ngawi, rakor ini selain antisipasi dan kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Ngawi terhadap pandemi Corona juga sebagai tindak lanjut penunjukan RSUD dr. Soeroto oleh pemerintah sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus Covid – 19. “Maka kita siapkan semua ini, baik rumah sakit, dan seluruh Puskesmas termasuk peralatan diantaranya mulai dari alat pelindung diri (APD), Rontgen Portable, dan ruangan – ruangan. Selain itu, juga pengadaan alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah alat yang bisa betul – betul melihat apakah pasien ini positif Covid -19 atau tidak. Dan, itu sedang kita koordinasikan, apakah penunjukkan rujukan ini disertakan atau mengadakan sendiri. Dan itu tidak masalah, kita akan siapkan karena memang tanggungjawab kita,” jelasnya.
Dikesempatan ini, Budi Sulistyono juga menyampaikan Pemkab Ngawi hingga saat ini tengah gencar melakukan sosialiasasi mengenai social distancing untuk cegah Covid – 19, “Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, sebab virus ini sangat mudah menyebar, apabila ada kontak antar manusia, salah satunya kerumunan,” tuturnya. Bupati menghimbau masyarakat untuk tetap berada dirumah dan menunda bepergian jika tidak sangat penting.
Tidak hanya itu, juga akan dilakukan penertiban rumah makan atau warung, dan pembatasan jam buka, “Akan di lihat apakah tempat cuci piring menggunakan air mengalir atau tidak, karena kan kalau tidak kan bisa tidak bersih. Jam operasional warung kita batasi hanya sampai jam 9 malam, dan harus tutup, tidak ada lagi orang yang menggerombol,” tegasnya.
Dan, untuk anak sekolah yang masih terlihat berkumpul, karena menganggap ini liburan, tidak mengisolasi diri, akan ada pembinaan terus menerus, “Kita catat pelajar yang keluyuran, menggerombol kita sampaikan sekolah maupun orang tua,” lanjutnya.
Bupati mengungkapkan sosialiasasi ini akan dilakukan diseluruh wilayah, terutama pedesaan, sebab masyarakat di desa banyak yang menganggap pendemi Covid – 19 ini tidak berbahaya, “Makanya sosialisasi social distancing ini sangat penting,” ujarnya.
Sementara bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Budi Sulistyono meminta untuk turut serta mensosialisasikan tentang Covid – 19 ini, bersama leading sektor meskipun tetap harus melakukan pelayanan kepada masyarakat, “Fokus untuk sosialisasi agar mata rantai virus Corona ini bisa terputus,” teranngnya.
Bupati menekankan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD dilakukan pengecekan darah, “Untuk dicek darahnya, ada virus atau bakteri, jika ada hanya bakteri hanya dilakukan pengobatan biasa, tetapi jika virus, bisa Corona apa tidak, ada gejala atau tanpa paling bisa melakukan isolasi diri dengan prosedur yang kita tetapkan,” tuturnya. (Kominfo)
Cegah Covid – 19, Diskominfo Ngawi Lakukan Sirkel di Wilayah Kecamatan.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ngawi melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona dengan siaran keliling (Sirkel) di 19 Kecamatan, yang dimulai hari ini, Kamis (19/03/20).
Kepala Diskominfo Ngawi melalui Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat, Jaka Rusmana menyampaikan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung terkait virus mematikan ini, “Agar masyarakat tidak perlu merasa panik dalam mengahadapi situasi dan kondisi penyebaran Covid – 19 yang semakin meluas,” ungkapnya.
Ditambahkan Jaka, dengan sirkel ini masyarakat akan semakin peduli dan lebih arif dalam menghadapi pendemi wabah virus dari Wuhan China ini, “Dan, tahu bagaimana menyikapi dan langkah pencegahan yang harus dilakukan sejak dini, agar tidak terjangkit virus ini,” jelasnya.
Menurut Kabid Komunikasi Publik dan Humas, sirkel ini akan dilaksanakan dalam empat tahap berdasarkan rute Kecamatan, yakni pertama hari ini, Kamis (19/03/20) Kecamatan Ngawi, Kasreman, Bringin, Padas dan Karangjati, selanjutnya pada Jumat (20/03) akan dilaksanakan di Kecamatan Pangkur, Kwadungan, dan Geneng. Selanjutnya pada Selasa (24/03) akan dilaksanakan di Kecamatan Gerih, Kedal, Jogorogo dan Paron dan hari terakhir pada Jumat (27/03) akan dilaksanakan di kecamatan Kedunggalar, Widodaren, Ngrambe dan Sine. “Kami harapkan masyarakat tidak panik dengan situasi saat ini, apalagi dengan sosialisasi ini akan lebih bisa menerapkan pola hidup sehat,” pungkasnya. (Humas – Kominfo)
Yang Juga Menarik

Hari Aids Se Dunia, Wabup Sampaikan Pentingnya Peran Komunitas Dalam Penanggulangan Dan Pencegahan Hiv/Aids
Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dalam tiga dekade terakhir ini meningkat. sehingga menjadi sebuah epidemik terburuk saat ini. Infeksi akibat

Sosialisasi APIP Dengan APH Dalam Penanganan Laporan Pengaduan Masyarakat Yang Berindikasi Pada TPK Lingkup Pemkab Ngawi
Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Kamis (1/8) digelar acara sosialisasi perjanjian kerja sama antara Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dengan

BNK Ngawi Sosialisasi P4GN, Ajak Semua Pihak Cegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Wilayah Perbatasan
Saat ini penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya atau narkoba semakin mengkhawatirkan bahkan peredarannya di Indonesia semakin marak, tidak hanya orang