
Bupati Ngawi Kunjungi SLB Beranda Grudo
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bersama istri sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar bersama Kepala Desa Grudo, Triono hadiri kegiatan mengenal lebih dekat anak berkebutuhan khusus yang diinisiasi oleh Yayasan SLB Beranda Istimewa Grudo, Kamis (16/09/21) bertempat di SLB Beranda Istimewa, Desa Grudo, Kec. Ngawi.
Selain bertemu langsung dengan anak – anak berkebutuhan khusus, Bupati Ngawi dikesempatan ini juga memberikan apresiasinya untuk Yayasan SLB Beranda Grudo atas komitmennya dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, “Terima kasih kepada Kepala Sekolah dan tenaga pengajar disini, dan Pemerintah akan berkomitmen mensupport lembaga ini, terutama sarana dan prasarannya,” katanya.
Seperti yang saat ini sedang diproses adalah penyediaan gedung dengan dialihfungsikan salah satu gedung SD Grudo yang terkena re-grouping, “Dengan adanya tempat yang lebih layak, semoga semakin banyak anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan perhatian dan pendidikan yang baik, sebab sejatinya pendidikan itu inklusif dan berkeadlian,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Ony Anwar menambahkan bahwa anak – anak dengan berkebutuhan khusus memerlukan penanganan yang tepat terutama dalam masa pertumbuhannya,” Untuk itu, harus dipastikan anak berkebutuhan khusus mendapatkan penanganan yang baik sehingga akhirnya tumbuh kembang anak akan maksimal,” lanjutnya.
Ditambahkan Bupati Ngawi, TP PKK Kabupaten Ngawi akan melaksanakan sosialisasi untuk orang tua dengan anak berkebutuhan khusus, diharapkan bisa sekolah di SLB, “Sehingga ada pengawalan terhadap tumbuh kembang anak dan diharapakan saat dewasa bisa beradaptasi dengan baik,” jelasnya.
Sementara Kepala Sekolah SLB Beranda Istimewa, Rani Purwita Sari menyampaikan harapan kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk segera menyediakan sarana prasarana utamanya tempat yang lebih aman, nyaman dan tenang, “Dan, saat ini sangat dibutuhkan adalah tenaga therapist untuk membantu menangani dengan lebih baik dan tepat,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Bupati Ngawi berserta rombongan juga berkeliling melihat ruangan, serta memastikan ruangan yang digunakan nyaman dan tenang. (Kominfo)
Kab. Ngawi Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dari Kementan RI
Kabupaten Ngawi raih penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai peringkat 3 Kabupaten dalam peningkatan produksi padi tertinggi yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat, Senin (13/09/21).
Abdi Bakti Tani adalah penghargaan bentuk apresiasi atas kinerja dan prestasi Pemerintah Daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indoensia dan meningkatkan ekspor produk pertanian, kegiatan ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2021 yang diperingati setiap Tanggal 24 September.
Sebanyak 9 Gubernur dan 10 Bupati yang menerima Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021, yakni Gubernur Lampung, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara. Sedangkan untuk Pemkab diberikan kepada Bupati Ngawi, Bintan, Cilacap, Kota Baru, Deli Serdang, Brebes, Oku Timur, Gresik, Kota Waringin Barat dan Bupati Semarang.
Dalam sambutannya Wapres RI, menyampaikan bahwa ketangguhan sektor pertanian merupakan kerja keras dari petani sekaligus sumbangsih pemerintah dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa masa pandemi ini mampu memberikan pelajaran untuk semuanya berfikir kreatif guna menciptakan terobosan. Selain itu, diungkapkan bahwa Pemerintah pusat dan daerah terkait kontribusi terhadap pembangunan pertanian nasional akan merumuskan kebijakan fasilitasi serta kontribusinya. “Terus berpacu untuk meningkatkan produksi pertanian Indonesia, dengan bersinergi, produktif dan disiplin,” tandas Wapres.
Ony Anwar Harsono ditemui usai menerima penghargaan katakan, penghargaan yang diterima ini berkat upaya kerja bersama gotong royong antara pemerintah daerah bersama petani sehingga capaian peningkatan produktifitas padi di Kabupaten Ngawi diperingkat ke-3, ” Alhamdullilah kali ini diperingkat tiga setelah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes,” Katanya.
Bupati Ngawi berharap dengan peningkatan peringkat ini mampu berbanding lurus dengan kesejahateraan masyarakat, mengingat pertanian merupakan penopang utama perekonomian khususnya di Kabupaten Ngawi, “Semoga dengan peningkatan produktifitas ini kita ada peningkatan kesejahteraan masyarakat kita khususnya petani kita dan Alhamdulillah kita diapresiasi oleh Pemerintah Pusat sehingga kita bisa maju lagi dibidang pertanian,” tandasnya. (Kominfo)
Bupati Ngawi Tinjau Vaksinasi di Ponpes, Berharap Kab. Ngawi Segera Capai Herd Imunity
Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan upaya percepatan Herd Imunity dengan vaksinasi secara masif.
Kali ini, vaksinasi dilakukan secara serentak disejumlah pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya, Sabtu (11/09/21), sementara untuk wilayah Kabupaten Ngawi dipusatkan di Ponpes Modern Gontor Putri yang ditinjau langsung Komandan Korem 081/Madiun (Inf) Waris Ari Nugroho didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Totok Prio Kismanto, perwakilan dari Polres Ngawi dan pimpinan OPD terkait.
Melalui video konferensi Komandan Korem 081/Madiun (Inf) Waris Ari Nugroho menyampaikan laporannya kepada Panglima TNI bahwa di Kabupaten Ngawi terus melakukan vaksinasi untuk terciptanya herd immunity.
Selain itu, Waris juga mengatakan dengan upaya yang dilakukan oleh jajaran Forkopimda Ngawi diharapkan bisa terus menekan upaya pertumbuhan virus Covid-19 sekaligus bisa menurunkan level PPKM ke level 1 yang saat ini sudah level 2, dengan harapan aktivitas bisa berjalan dengan baik “Serta melakukan pola kehidupan baru yang selalu menerapkan prokes disetiap aktivitasnya,” katanya.
Sementara itu Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono melalui vidcon juga menyampaikan laporan kondisi terkini di Kabupaten Ngawi yang masuk ke level 2.
Disampaikan Ony Anwar bahwa vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Ngawi telah mencapai 38 persen, sedangkan dosis ke 28 persen. Selain itu, Bupati Ngawi juga mengungkapkan bahwa BOR di empat RS rujukan di Kabupaten Ngawi mengalami penurunan, “Yang tadinya sejumlah 350 pasien sekarang tinggal 20, dan Isoter di Ngawi juga sudah kosong. Hal ini menandakan tingkat terpaparnya virus Covid-19 sudah rendah,” ujarnya.
Dengan menurunnya status level PPKM Kabupaten Ngawi dari level 3 menjadi level 2, Bupati Ngawi berharap masyarakat tidak bereuforia serta mengabaikan prokes, “Sebaliknya pemerintah akan terus melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat yang ditargetkan lebih dari 50 persen agar Kabupaten Ngawi bisa cepat menuju herd immunity,” tandasnya. (Kominfo)