
Pelantikan Pejabat Lingkup Dinkes Ngawi, Bupati Ngawi Minta Tingkatkan Pelayanan Ke Masyarakat
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melantik dan mengambil sumpah 14 (empat belas) Pejabat Administrator, Pengawas, dan Kepala Puskesmas di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, di Ruang Data, Pendopo Wedya Graha, Senin (01/08/22) pagi.
Dikesempatan ini Bupati Ngawi berpesan untuk pejabat yang baru dilantik meningkatkan pelayanannya, inovasi serta mengoptimalkan sosialisasi promosi kesehatan terutama penanganan kemiskinan, gizi buruk dan stunting di Kabupaten Ngawi. “Ini merupakan wujud kerja dari Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam memberikan fasilitas kesehatan paripurna berdasarkan tanggung jawab sumpah profesi Dokter, Perawat, dan Tenaga Kesehatan untuk memastikan pelayanan kesehatan lebih baik,” tandasnya.
Dijelaskan Bupati Ngawi bahwa berdasarkan SDG’s idealnya suatu daerah memiliki 900 kamar perawatan, sementara saat ini Kabupaten Ngawi dengam populasi penduduk 920 ribu jiwa baru memiliki 600 kamar perawatan di RS. At-Tiin, RS. Widodo, RS. Dr. Soeroto, serta dua RSUD baru di Geneng dan Mantingan.
Kali ini, Ony Anwar juga minta peran Puskesmas kembali ke jati dirinya, yang tidak hanya sebagai tempat perawatan tetapi juga tenaga kesehatannya harus menguasai teori saat di lapangan sesuai sumpah profesinya.
Melalui dukungan promosi kesehatan, dikatakan Bupati Ngawi akan menggeliatkan semangat masyarakat untuk sadar menjaga kesehatan pribadi maupun lingkungan, “Yang nantinya akan tertanam mindset dan rasa tanggungjawab melalui partisipasi kegiatan berkesinambungannya,” lanjutnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, sejumlah Kepala OPD, dan Forpimda Ngawi.
Pendampingam Hukum, Pemkab Ngawi MoU Dengan Kejari Ngawi
Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan upaya mewujudkan kesejahteraan petani dari hulu hingga hilir, salah satunya dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dengan Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Budi Rahardjo di Ruang Kerja Bupati, Senin (01/08/22), hal dilakukan terkait kebijakan beras organik hasil produksi petani yang dibeli ASN melalui BUMD sesuai dengan aturan yang berlaku.
Memorandum of Understanding ini sebagai langkah preventif Pemkab Ngawi menggandeng lintas sektoral (Kejari,red) untuk memberikan pendampingan hukum terkait kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah, “Mendampingi apabila nanti dari pihak Pemerintah ada suatu gugatan perdata maupun tata usaha negara dengan memberikan pendapat hukum, jadi nanti sebelum dibuat kebijakan ada konsultasi dengan kami”, jelas Kasubsi Pertimbangan Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Ngawi, Agustin Dwi Ria Mahardika
Menurut Bupati Ngawi, pendampingan hukum ini sangat penting untuk petani sebagai pelaksana di lapangan dan BUMD bisa memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas, tertib administrasi serta menjadi pedoman sehingga tidak melanggar aturan yang berlaku, “Sehingga niatan yang benar harus di tindaklanjuti dengan proses yang benar,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Budi Rahardjo bersama jajarannya, dan jajaran Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Ngawi.
Kompetisi Sepak Bola “Camat Cup” Padas, Bisa Munculkan Bibit Unggul Atlet Ngawi
Masih dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Ngawi Ke 664 dan menyambut HUT RI Ke – 77, Kecamatan Padas gelar kompetisi Sepak Bola Camat Cup Tingkat SD/MI di Lapangan Prau Laga Desa Kedungprahu Kecamatan Padas, (01/08/22).
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko saat membuka acara ini memberikan apresiasinya karena kegiatan ini mampu memberi multiplier effect (efek ganda) bagi lingkungan sekitar, dan hal ini sesuai dengan kebijakan Bupati terkait dibukanya kembali kegiatan sosial kemasyarakatan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan ditengah pandemi ini. “Diharapkan dengan kebijakan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan sesuai harapan Bupati,” ujarnya.
Sementara semakin meningkat intensitas kompetisi olahraga, menurut Dwi Rianto Jatmiko bisa mendapatkan bibit atlet muda dari berbagai cabang olahraga, “Kita bisa mendapatkan banyak bibit atlet muda seperti sepakbola, voly, bulu tangkis dan lainnya untuk diKabupaten Ngawi,” lanjutnya.
Sementara Camat Padas, Dodik Aprilia Setia mengatakan kompetisi ini diikuti seluruh anak di tingkat SD/ MI se Kecamatan Padas yang bertujuan sebagai wadah sekaligus melihat potensi bibit unggul anak di olahraga Sepakbola, “Bisa muncul bibit – bibit unggul yang bisa menjadi generasi persepak bolaan nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Untuk peserta kompetisi, Dodik minta untuk menjunjung tinggi sportifitas dan terus mengembangkan diri meskipun kompetisi berakhir.
Sebelum kejuaraan berlangsung, kegiatan kali ini dibuka dengan pertandingan exhibition Kepala Desa dan Sepakbola Putri.
Juga hadir dalam pembukaan kompetisi ini, Kepala Puskesmas Padas dr. Zein dan Kepala Desa se Kecamatan Padas