
Tekan Angka Stunting dan Peningkatan Status Gizi melalui Program PASTI
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko pimpim rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Pendopo Wedya Graha, Selasa (20/06/23).
Kegiatan ini merupakan penguatan yang diiniasi oleh BKKBN melalui program PASTI (Program Kemitraan Percepatan Penurunan Stunting dan Peningkatan Status Gizi di Indonesia) untuk menekan masalah stunting di Kabupaten Ngawi.
“Bagaimana urgensi penanganan angka stunting dengan berbagai kegiatan dan upaya, salah satunya melalui program PASTI yang selaras dengan program prioritas yang dicanangkan oleh Pak Bupati”, katanya.
Sebagai salah satu langkah strategis, Wakil Bupati menjelaskan pentingnya koordinasi dan kolaborasi untuk penurunan stunting melalui edukasi pada masyarakat sehingga juga berdampak pada parameter turunnya indeks kemiskinan.
“Peran pendampingan terkait pencegahan stunting perlu dilakukan dengan sosialisasi mulai dari tingkat SMP-SMA dan kalangan masyarakat”, lanjutnya.
Menurut Dwi Rianto, dengan mudahnya akses pendidikan di Kabupaten Ngawi juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi. Lalu komunikasi pada seluruh masyarakat juga akan berpengaruh pada pengetahuan untuk mengintervensi stunting secara efektif.
Hadir dalam acara ini Setda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidianto, seluruh Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Ngawi, Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Timur Nyigit Wudi Amini, Kepala DP3AKB dr. Nugrahanigrum.
Pelatihan Design Konten Digital Marketing Produk UMKM, Tingkatkan Persaingan Global
Untuk hadapi persaingan pemasaran produk di era global saat ini, diperlukan sejumlah strategi dan upaya, seperti yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Ngawi gelar pelatihan design konten digital marketing produk UMKM di RM. Notosuman, Senin (19/06/23) yang diikuti 40 peserta dari UMKM di Kabupaten Ngawi.
Sementara itu Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UKM yang konsisten memberikan fasilitas pelatihan dan juga strategi pemasaran baik secara ofgline maupun online kepada penggiat UKM di Ngawi.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang hadir dikesempatan ini mengatakan kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting dalam dunia usaha apalagi mengingat persaingan global didunia digital semakin ketat.
Ony Anwar juga minta pelaku usaha saat ini juga produk yang dihasilkan harus didukung kualitasnya, mulai dari rasa, harga yang kompetitif disamping sertifikasinya, “Agar bisa bersaing dengan dunia luar,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Ony Anwar ada hal yang penting lagi yang harus dilakukan pelaku UMKM adalah produk yang bagus, serta konsistensi dalam menjaga kualitasnya. “Dan, pemasaran juga menjadi kunci utama keberhasilan dalam persaingan saat ini,” tuturnya.
Untuk kegiatan seperti ini Bupati Ngawi berharap pesertanya lebih banyak lagi, yang mengikuti.
Sementara Kadin Koperasi dan UKM Harsoyo mengatakan kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran produk UKM di Ngawi agar bisa bersaing diera digitalisasi saat ini.
Pelatihan kali ini diisi narasumber dari LPK.Kediri Winda serta BPJS Ketenagakerjaan Nuning.
Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas, Bupati Apresiasi Guru Penggerak se Kabupaten Ngawi
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri penutupan Festival Gelar Karya Pilot Project Guru Penggerak di Alun-alun Merdeka, Minggu (18/6/2023).
Dalam sambutannya, Bupati beri apresiasi pada seluruh guru penggerak yang terus memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Ngawi.
“Kami tentu sangat mengapresiasi bagaimana proses pada guru penggerak, secara implementasi sudah bisa dirasakan kemanfaatannya oleh seluruh siswa”, katanya.
Bupati menjelaskan ada beberapa indikator terkait evaluasi monitoring peserta didik yang menunjukan kemampuannya untuk mulai aktif dan inovatif.
“Terlihat dari anak-anak yang sudah mulai memiliki banyak kreasi, dimana hal inu bisa membentuk karaker yang kuat, budi pekerti yang baik, serta menumbuhkan mental yang kuat”, tandasnya.
Dikegiatan ini Bupati menyerahkan hadiah secara langsung pada seluruh pemenang dari beberapa kategori, diantaranya inovasi pembelajaran, kategori produk dan hasil karya, serta Pentax seni dari guru penggerak.