
Bimtek Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Pertanian
Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur gelar bimbingan teknis Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Pertanian di Kabupaten Ngawi, yang dibuka Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Selasa (19/12/23).
Kegiatan bertempat di Kurnia Convention Hall ini bertujuan untuk mendukung upaya keberhasilan percepatan dan perluasan khusus tanam peningkatan produksi padi dan jagung, serta perlunya SDM pertanian yang kompeten.
“Terdapat dua Kabupaten dengan produktivitas pertahun cukup baik yakni di Ngawi dan Lamongan, bahkan bisa dikatakan tertinggi se-Jawa Timur, tentu BSIP perlu meningkatkan kualitasnya dari kegiatan budidaya itu, mulai dari benih sampai pasca panen memiliki kualitas yang baik”, katanya.
Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian, Ony menjelaskan permintaan hasil panen tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga melalui ekspor yang dilihat dari kualitas, mutu, standarisasi, dan memperoleh sertifikasi.
Oleh sebab itu, Kabupaten Ngawi harus mampu meningkatkan kapabilitas dan kapasitas petani agar menghasilkan produk berkualitas terbaik sehingga mampu bersaing dengan negara lain.
“Terimakasih pada BSIP dan Kementerian Pertanian untuk terus mendamping Kabupaten Ngawi dalam menghasilkan produk tani yang unggul, semoga petani kita terus belajar dan berdaya saing tinggi”, tuturnya.
Hadir Koordinator KSPHP BSIP Penerapan Rima Purnamayani dan Kepala BSIP Jawa Timur Dr. Atekan.
Upacara Hari Bela Negara ke-75, Semangat Bela Negara Tanggung Jawab Bersama
Bertempat di Halaman Pendopo Wedya Graha, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pimpin upacara peringatan Hari Bela Negara ke-75 bersama jajaran Forkopimda, seluruh kepala OPD, dan ASN pada Selasa (19/12/23).
Dalam peringatan kali ini Bupati Ngawi menyampaikan amanat Presiden RI, Joko Widodo bahwa Hari Bela Negara sebagai momentum untuk tetap semangat dalam berkontribusi positif untuk Indonesia Maju. “Semangat Bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat pertahanan saja, tetapi juga partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” katanya.
Disampaikan Ony, bangsa Indonesia harus memiliki jiwa bela negara sebagai pilar untuk menghadapi berbagai situasi yang tidak menentu, bukan hanya ancaman fisik, tetapi juga konflik global, revolusi teknologi, pandemi, hingga krisis iklim yang membawa dampak serta risiko ketahanan negara.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, dan bimbingan dalam upaya kita untuk meraih Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan sejahtera. Aamiin Ya Rabbal Alaamiin”, tuturnya.
Ekspose Pertanian 2023, Strategi Capaian Target Pertanian 2024
Peningkatan pembangunan di sektor pertanian saat ini dan tahun depan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Ngawi, salah satu upaya yang dilakukan
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan kegiatan Expose Pertanian 2023 di Agro Techno Park (ATP), Ngrambe, Rabu (13/12/23).
Acara ini dihadiri Bupati Ony Anwar Harsono, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian Supardi bersama jajarannya dan seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta penggiat tani.
Dalam dialog Expose Pertanian 2023 ini Bupati Ngawi memberikan motivasi untuk penyuluh dan penggiat pertanian yang ikut diacara ini terkait perannya dalam mengimplementasikanssistim pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan pastinya nantinya bisa memberikan edukasi kepada yang petani lainnya.
“Karena sejatinya hal yang sudah kita lakukan ini secara tidak langsung sudah mengawal keberlangsungan proses ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan,” tuturnya.
Selain itu, Ony Anwar menekankan tentang menjawab tantangan pertanian saat ini, salah satunya perkembangan teknologi informasi, dan minta petani bisa memanfaatkannya termasuk modernisasi peralatan.
“Agar bisa mengelola data dan lahan pertanian dengan lebih baik,” tandasnya.
Bupati Ngawi juga minta PPL Ngawi terus berkembang dan memberikan pembelajaran bagi petani milenial dengan modernisasi dan digitalisasi, disamping penyebarluasan informasi pertanian yang menarik di media sosial. “Dengan perkembangan yang semakin pesat diera sekarang ini, diharapkan Kabupaten Ngawi semakin maju dalam bidang pertaniannya dan menjadi sumbangsih ketahanan pangan serta kedaulatan pangan,” pungkasnya.
Sementara diungkapkan Sekdin Pertanian Eka Sri Rahayu Ekspose Pertanian 2023 ini dilakukan untuk melihat capaian kinerja hasil pertanian di tahun 2023, disamping untuk menyusun strategi mencapai target pembangunan pertanian di 2024 mendatang.
Eka berharap nantinya bidanh pertanian tidak hanya selesai di Dinas Pertanian saja, tapi seluruh elemen ikut andil menyukseskan pertanian di Kabupaten Ngawi.
Usai dialog, Bupati Ngawi didampingi Kadin DKPP meluncurkan aplikasi Siketan (sistem kegiatan penyuluhan pertanian) guna memudahkan para petani dan penyuluh dalam mencari informasi terkait pertanian.