TPID

Salah satu strategi memastikan harga bahan pokok stabil jelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Ngawi mengadakan Gerakan Pangan Murah di Jalan Serong Timur Alun-alun Ngawi, Rabu (13/03/25).

Puluhan stand menjual bahan pokok seperti minyak, beras, gula dan aneka lauk pauk yang dijual dengan harga dibawah harga pasaran, “Hal ini dilakukan untuk menstabilkan harga pasaran dan yang dipastikan naik jelang hari raya” Kata Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko saat meninjau langsung gerakan pangan Murah.

Lebih lanjut disampaikan Wabup Ngawi kegiatan ini juga untuk memastikan komoditi bahan pokok aman sampai hari raya, “Kegiatan ini sekaligus mengurangi kecemasan warga masyarakat akan ketersediaan sembako, sehingga tidak terjadi panic buying”, imbuhnya.

Gerakan pangan murah ini juga untuk memastikan laju inflasi di Kab Ngawi tetap terkendali seiring dengan semakin dekatnya hari raya, “Dengan kestabilan harga uang yang beredar dimasyarakat tetap bisa terkontrol, sehingga inflasi tetap terkendali” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Wabup Ngawi, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kepala OPD terkait, dan pimpinan instansi vertikal terkait.

Guna memberdayakan produktifitas masyarakat dalam sektor UMKM dan pengendalian inflasi daerah, DPPTK Ngawi berkolaborasi dengan Pemdes Beran melaksanakan kegiatan Operasi pasar sekaligus bazar di Pasar Beran, Minggu (26/1/25).

Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, mengatakan bahwa operasi pasar berdampak positif untuk mengenalkan produk UMKM, pengendalian inflasi daerah, dan menjajakan produk Gema Parut.

“Kolaborasi antara DPPTK dan Pemdes Beran sangat baik untuk memberdayakan masyarakat, selain itu juga memberi peluang untuk mengenalkan produk UMKM ke masyarakat”, katanya.

Adapun kegiatan ini, dikatakan Kadin DPPTK Kusumawati Nilam terus mendapatkan antusiasme masyarakat terkait kebutuhan komoditas bahan pokok. “Menjelang puasa Ramadan dan Hari Raya kami akan melaksanakan kembali kegiatan ini dengan mengalokasikan kebutuhan di tiap kecamatan”, tuturnya.

Menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) menggelar pasar murah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok.

Kegiatan dibuka Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Kadin DPPTK Kusumawati Nilam, Forkopimda, dan seluruh Kepala UPT pasar se-Ngawi di Alun-alun Merdeka, Jumat (13/12/24).

Ony menyampaikan kegiatan serupa juga dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan memastikan stabilisasi harga.

“Tentu saja tujuannya untuk mencapai keterjangkauan harga pangan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Ngawi bisa terfasilitasi dengan baik”, katanya.

Melihat animo masyarakat yang hadir di kegiatan ini, Ony mengatakan bahwa kondisi harga kebutuhan pokok di pasar merata. “Justru kalau ramai ada anomali harga di pasar yang selisihnya lebih tinggi”, jelasnya.

Acara ini juga bersamaan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), untuk itu Bupati juga mengatakan untuk terus berkomitmen memperkuat integritas menyediakan sarana prasarana pasar dengan optimalisasi sistem dan fasilitas supaya meningkatkan kesejahteraan pedagang, juga daya beli masyarakat.

“Di pasar banyak hal yang tidak dilanjuti dengan benar banyak penyelewengan dan bisa terjadi di pasar, seperti retribusi, parkir, penyewaan kios, dan sebagainya”, jelasnya.

Bupati berharap supaya Kabupaten Ngawi memiliki kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

“Ketika produksi pangan dengan beraneka ragam kemandiriannya, Insyaallah stabilisasi harga juga lebih mudah”, tuturnya.