Category archive

Seni Budaya - page 10

Seputar perkembangan seni dan budaya, tokoh-tokoh, giat dan peristiwa seni dan budaya di Kabupaten Ngawi

Peringati Hari Jadi ke 660, Petinggi Ngawi Lakukan Ziarah Makam Leluhur

di %s Berita/Hari Jadi Ngawi 659/Kabar Ngawi/Peristiwa/Seni Budaya 2,989 views

Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ngawi ke 660 tahun 2018 ini, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi lakukan ziaran makam leluhur pendiri Ngawi, Senin (2/7). Diantaranya makam RM. Tumenggung Poerwodiprodjo (Bupati Ngawi 1887-1902), makam R. Adipati Kertonegoro, makam Patih Pringgo Koesoemo, serta makam R. Patih Ronggolelono dan Putri Cempo.

Menurut Bupati Ngawi, ziarah ini dilakukan sebagai penghormatan atas jasa para leluhur termasuk pendiri Kabupaten Ngawi, “Kita mengenang bagaimana mereka melakukan babat alasnya disini. Dan, kita harus kenal dan mengetahui itu semua, dan acara ini sudah menjadi agenda setiap hari jadi,” kata Bupati sesaat sebelum berangkat ziarah.  Bupati memaknai ziarah makam leluhur ini sebagai bentuk penghargaan bagi leluhur yang telah korbankan tenaga, pikiran dan nyawanya untuk kesejahteraan rakyat termasuk melawan penjajah Belanda kala itu, “Tentu saja kita yang meneruskan ini harus mengerti dan meneruskan cita – cita mereka,” lanjutnya.

Rombongan ziarah ini diawali di makam RM. Tumenggung Poerwodiprodjo, TPU Kauman belakang Masjid Agung Ngawi dengan doa bersama dan tabur bunga, kemudian dilanjutkan ke Ngawi Purba makam Patih Pringgo Koesoemo dan berlanjut ke TPU Sine, makam Raden Adipati Kertonegoro dan berakhir di TPU Jabal Kadas Hargomulyo Ngrambe makam Patih Ronggolelono dan Putri Cempo selanjutnya rombongan menuju Ngawi. kominfo

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan BBGRM ke XIV dan HKG PKK ke 46 Tahun 2018, Bupati Minta Lestarikan Gorong Royong

di %s Seni Budaya/Sosial Politik 1,388 views

Kabupaten Ngawi menggelar peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG)  PKK ke 46 di desa Bangunrejo Kecamatan Karanganyar, Kamis (3/5) lalu dengan pagelaran budaya ketoprak Tresno Budoyo.

Acara yang digelar malam hari ini dihadiri Bupati Ngawi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Camat se Kabupaten Ngawi, Pengurus Tim Penggerak PKK se Kabupaten Ngawi.

Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono dalam sambutannya meminta kepada masyarakat untuk terus nguri – uri  budaya gotong royong, kalau tidak dilestarikan bisa luntur, “Gotong royong itu utama, dan yang penting lagi saling menghormati, podho nyengkuyung dan kebersamaan dalam mencapai tujuan,” kata Bupati dihadapan warga yang hadir dalam acara ini.

Ia juga menyampaikan bahwa gotong royong merupakan ciri khas bangsa ini. Makanya, dengan gotong royong ini, diharapkan bisa mewujudkan program PKK terkait pengentasan dan penangan gizi buruk di Kabupaten Ngawi dengan gerakan orang tua asuh. “Orang tua asuh ini ada dua, untuk ibu hamil dengan resiko tinggi dan balita dengan gizi buruk,” lanjut Budi.

Selain itu ia juga sampaikan, kalau keberadaan PKK memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejateraan, “Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK yang tidak lelah memajukan dan menciptakan generasi emas untuk masa yang akan datang,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga menandaskan bahwa desa saat ini harus memiliki potensi unggulan, “Kita akan support, masyarakat harus menyatu menyamakan pikiran, hati untuk memajukan desa. Dan yang utama, bahwa majunya desa harus sesuai dengan keinginan masyarakat,” jelasnya. Lebih lanjut, Bupati juga berikan apresiasi untuk desa Bangunrejo atas pencapaiannya saat ini, dan diharapkan bisa lebih maju lagi menjadi desa seni budaya. “Kalau sudah sepakat menjadi desa seni budaya, ya harus ada fasilitas yang baik,” sarannya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 8 9 10
Go to Top