Category archive

Kesehatan - page 6

Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat

di %s Kesehatan 1,928 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi.

Melalui Intruksi Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bahwa Prmkab Ngawi akan memberikan layanan bagi Kepala Desa Se Kab. Ngawi dan Camat untuk melakukan cek darah dan tes kesehatan secara gratis   Gedung DPC PDIP Ngawi, Selasa (31/03/20).

Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, Direktur RSUD dr. Soeroto Ngawi, Agus Priyambodo, Camat dan Kades Se Kab. Ngawi.

Ketua DPRD Ngawi, mengatakan Camat dan Kades menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penyebaran virus Corona ini, ketika pemudik dari luar kota atau daerah datang ke wilayahnya.

“Tentunya penangannya sesuai dengan cara atau kiat – kiat tertentu sesuai kultur dan norma yang ada di desanya masing-masing,” terang Dwi Rianto Jatmiko.

Sementara, Direktur RSUD dr Soeroto, mengatakan bahwa tes kesehatan ini merupakan pencegahan sejak dini,  selain  rapid test dan swab test. “Tes kesehatan ini merupakan tahapan dini untuk mengetahui gejala-gejala awal yang mungkin timbul di akibatkan oleh virus, tapi untuk mengetahui lebih detail dan spesifik mengenai virus Corona, kita harus melakukan rapid test dan juga swab test”, jelas Agus.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Ngawi saat hingga saat ini sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 4 pasien yang dinyatakan negatif, sementara satu pasien masih menunggu konfirmasi hasil laboratorium Surabaya, “Dan semoga satu pasien ini juga dinyatakan negatif agar Kabupaten Ngawi tetap zero kasus Covid-19,” harap Agus.

Cek darah dan tes kesehatan bagi Kades se Kab. Ngawi dilakukan serentak pada Selasa (31/03/20) ini, sedangkan Camat akan ada jadwal yang telah ditentukan untuk menghindari mengumpulkan massa. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rakor Antisipasi Penyebaran Corona, Bupati Minta Lakukan Penjagaan di Pintu Masuk Ngawi saat Mudik

di %s Kesehatan/Pemerintahan 1,405 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus berupaya mengantisipasi penyebaran Covid -19 di Kabupaten Ngawi. Pagi ini, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono kembali menggelar rapat koordinasi lanjutan antisipasi penyebaran dan pencegahan Corona, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Ngawi dan Gugus Tugas  Percepatan dan Penanganan Covid -19, Kepala Stasiun Ngawi, dan perwakilan Tol  Solo – Kertosono di Paseban dr. Radjiman Widiodiningrat, Senin, (30/03/20)

Rapat kali ini terkait penekanan antispipasi Pemkab Ngawi dalam menyikapi arus mudik 2020 mendatang, “Kita waspadai bagaimana pintu  keluar dan masuk  ke Ngawi ini kita jaga dan kita lakukan pendataan,” kata Bupati.

Menurut Budi Sulistyono ada beberapa daerah yang akan menjadi concern Pemkab dan Gugus Tugas, dalam melakukan penjagaan di wilayah perbatasan juga lokasi turunnya kendaraan dari luar kota, “Yang paling utama adalah pintu masuk di Mantingan, Keras, karangjati, dua Stasiun yaitu Ngawi dan Walikukun, terminal bis serta exit tol Ngawi,” tandasnya.

Terkait  penjagaan Pemkab Ngawi akan bekerjasama bekerja dengan TNI- POLRI untuk menjaga titik- titik pos yang telah ditentukan, “Di penjagaan ini akan dilengkapi dengan peralatan pengecekan kesehatan, dan pada titik pos tertentu seperti di Mantingan akan diperbanyak personilnya,” ujarnya.

Dan, tim kesehatan Puskesmas di wilayah ini, kata Bupati sangat diperlukan peran sertanya, termasuk menghimbau masyarakat untuk berperan dalam mendata saudara atau tetangga yang baru datang dari luar kota “Dilaporkan kepada RT/RW atau fasilitas kesehatan atau mengisolasi diri selama 14 hari,” ujarnya.

Bupati menandaskan dengan pendataan yang akurat akan memudahkan petugas, dalam menangani penyebaran virus ini. Bupati berharap dengan upaya pemerintah dalam penanggulangan pennyebaran Covid -19 Kab. Ngawi zero Corona.

Sementara, Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto meminta  Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Ngawi, yang baru saja pulang dari kegiatan dinas diluar kota untuk melaporkan diri dan dicek kesehatannya, “Saat ini sejak darurat Covid- 19, sudah tidak boleh lagi ada dinas luar, tapi yang baru saja balik harus cek kesehatannya,” ungkap Sekda Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Cegah Covid 19 Pemkab Ngawi, Himbau Warga Ngawi dan Luar Ngawi untuk Tunda Pergi dan Mudik.

di %s Kesehatan/Pemerintahan 1,885 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi lakukan upaya  pencegahan virus Corona dengan konsisten sosialisasi dan gerakan penyemprotan desinfektan di tempat umum.

Termasuk penyemprotan desinfektan di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Minggu (29/03).

Kegiatan ini dilakukan bersama beberapa komunitas diantaranya Lazizmu, Senkom dan Satuan Tugas salah satu Partai Politik di Kab. Ngawi.

Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Budi Sulistyono yang didamping Wakil Bupati Ony Anwar, bersama Ketua DPRD, Dwi Rianto Djatmiko serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dikesempatan ini, kepada seluruh relawan Bupati Ngawi,  menyampaikan untuk terus bisa menjaga kondisifitas dan menjaga Ngawi agar tetap zero dari Covid -19, “Kita semua harus saling menjaga dan membuat situasi ini tetap zero dari virus Corona, dengan melakukan penyemprotan desinfektan, menjaga pola hidup sehat dan mentaati semua himbauan yang pemerintah pusat”, terang Budi Sulistyono.

Selain itu, Bupati juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan keluar kota ngawi, untuk tidak ataupun mudik ke daerah asal, “Dalam situasi yang masih belum tentu seperti ini, saya menghimbau kepada masyarakat baik yang di Kab. Ngawi maupun yang ada diperantauan agar menunda dulu bepergian khususnya mudik ke daerah asal untuk mencegah dan memutus perkembangan virus Covid -19 agar semakin tidak meluas,” tegas Bupati.

Kegiatan kali ini, dilakukan penyemprotan fasilitas umum yang ada di Aun- Alun Merdeka serta  posko cek kesehatan UPT Alun-alun.  (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Teleconference dengan Gubenur Jatim, Bupati Ngawi Siapkan Langkah untuk Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Covid -19

di %s Kesehatan 1,889 views

Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, mengikuti Rapat Koordinasi bersama Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Video Teleconference di Command Center, Jumat (27/3/2020).
Menurut Gubenur Jatim, rakor ini membahas kebijakan menghadapi dampak sosial ekonomi akibat pandemi virus Corona saat ini serta langkah – langkah penanganan Covid – 19 di Jatim, “Ini bagian dari kordinasi, berbagai upaya mitigasi bersama, karena diperkirakan dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 ini cukup besar. Termasuk potensi terjadinya krisis di dalamnya,” ujar Gubernur Khofifah.
Selain itu, Khofifah menyampaikan agar pemerintah daerah menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi rumah sakit rujukan Covid – 19, hingga saat ini sudah ada 65 rumah sakit rujukan Covid – 19 di Jatim. Tidak hanya itu, Gubenur juga mengingatkan bahwa hanya pemerintah pusat yang memiliki kewenangan dalam mengumumkan status positif Covid – 19.
Terkait peta sebaran Covid – 19, Khofifah juga menekankan Pemda untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan organisasi keagamaan, dengan begitu dapat segera diambil langkah antisipasi penyebarannya. Pun, keberadaan pasar tradisional yang jumlahnya tidak sedikit di Jatim, dihimbau adanya pengurangan jam operasional, guna mencegah rantai penyebaran virus asal China ini.
Gubenur Jatim, juga menyarankan masyarakat yang merantau atau bekerja di luar daerah untuk menunda kepulangannya. Mengingat hal ini sangat sensitif, Khofifah mengharapkan Bupati atau Walikota berkomunikasi dengan paguyuban warganya di kota atau daerah yang berada di zona merah atau wilayah epicentrum penyebaran virus Corona ini.
Dalam teleconference, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono juga menyampaikan kondisi terkini antisipasi dan penanganan Covid -19 di Kabupaten Ngawi, diantaranya sosialisasi social distancing, physical distancing. Tidak hanya itu, Bupati juga mengungkapkan Pemkab Ngawi telah melakukan persiapan terkait dampak ekonomi akibat covid -19, “Kami akan mengizinkan penggunaan anggaran untuk hal-hal darurat untuk penanganan Covid – 19, karena ini merupakan bencana non alam,” katanya.
Kali ini, Budi Sulistyono juga menginginkan peran aktif seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mensosialisasikan social distancing atau physical distancing, seperti di acara hajatan, sedakah bumi dan event lain, yang mengundang banyak orang atau kerumunan untuk sementara waktu tidak dilakukan ataupun ditunda. “Dengan kita melakukan sosialisasi diharapkan semua masyarakat bisa memahami keadaan sekarang untuk tetap berada dirumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting. Karena dengan kita dirumah itu, sebagai bentuk partisipasi kita dalam bela negara”, pungkas Budi Sulistyono. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 4 5 6 7 8 12
Go to Top