Pemerintahan - page 72

Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko hadiri Pembukaan musyawarah Asosiasi Industri Permebelan Dan Kerajinan Indonesia Komisi Daerah (Asmindo Komda) Kabupaten Ngawi di RM Notosuman, Watualang (18/03/22).

Dikesempatan ini, Wabup Ngawi menyampaikan apresiasinya untuk terbentuknya Asmindo dan berharap mampu memperkuat kegiatan dari produksi hingga pemasaran. “Dan, menjadi wadah komunikasi bagi seluruh keluarga besar pengusaha mebel termasuk pengrajin kayu di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Selain itu, Dwi Rianto Jatmiko juga menjelaskan bahwa tujuan membangun komunikasi adalah untuk mendapatkan network atau jaringan supaya pemasarannya semakin terbuka,” terangnya.

Hadir di acara ini, Ketua DPP Asmindo, Dedy Rochimat, Kepala OPD terkait.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi Harsoyo hadir dalam acara Silaturahim Pesantren Eko-tren OPOP bersama Gubernur Jawa Timur di Hotel Harris Convention Hall Malang, Jumat (17/03/23).

Kegiatan dibuka Kepala Dinas Koperasi UKM Jatim Dr. Andromeda Qomariah, yang menyampaikan sejumlah laporan perkembangan Eko-Tren di Jawa Timur, yang merupakan program dari OPOP (One Pesantren One Product).

“Alhamdulillah Eko-Tren OPOP mendapat apresiasi Kemenpan RB sebagai Top Motivate Inovasi Pelayanan Publik Terpuji pada kompetisi pelayanan publik, dan Inovation Goverment Award 2022 sebagai provinsi terinovatif dari Kemendagri”, katanya.

Atas komitmen dalam mendukung program Eko-Tren OPOP di Jawa Timur, Kabupaten Ngawi memperoleh penghargaan sebagai sembilan Tokoh Penggerak OPOP bersama Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, BI Kantor Wilayah Jatim, ITS Surabaya, dan Dinas Koperasi UKM Jatim yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, OPOP dapat mengantarkan kemandirian dan kepercayaan ekonomi baik Pesantren, alumni maupun santri sebagai ekosistem yang tumbuh berkembang melalui sinergitas dan semangat bersama.

“Tiga pilar OPOP menjadi satu kesatuan yang bisa mengantarkan keberdayaan ekonomi pesantren preneur, santri preneur, dan sosio preneur,” jelasnya.

Selain itu, Kabupaten Ngawi menjadi satu dari 13 Kabupaten/ kota yang sudah menerapkan program Eko-Tren OPOP (One Pesantren One Product) dalam pemberdayaan pesantren, santri, dan alumnus untuk terus berinovasi dalam menciptakan serta inovasi produk.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi B (Bidang Perekonomian) DPRD Provinsi Jatim Aliyadi Mustofa, Pengurus Ponpes Amanatul Ummah Prof. Dr. KH. Asep Saiduddin Chalim, Pengurus Ponpes Bahrul Maghfiroh KH. Muhammad Bisri MS, Ketua Pimpinan MUI Provinsi Jatim Ahsanul Haq, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim Muslimin Anwar, Deputi Direktur Wilayah Jatim BPJS Ketenagakerjaan Adi Purnomo, Deputi Direktur Pengawasan OJK 1 Kanreg IV Jatim Barullah Hadibrata, Perwakilan rektor ITS dan Universitas Brawijaya, Kepala OPD Jatim, seluruh Bupati/ Walikota se Jatim, advisor genus UNUSA, dan peserta Eko-Tren OPOP se – Jatim.