Pemerintahan - page 7

Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan jalan sehat dan pameran UMKM yang dipusatkan di Alun-Alun Merdeka Ngawi pada Minggu (27/07/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dengan diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan.

Jalan sehat diberangkatkan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Ngawi dengan mengambil rute start dan finish di depan air mancur Alun-Alun Merdeka, melintasi Jalan Teuku Umar – Jaksa Agung Suprapto – Dr. Wahidin – hingga Jalan Ronggowarsito.

Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan bahwa perayaan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap insan koperasi di Kabupaten Ngawi dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-78 koperasi Indonesia.

“Ini adalah hajat besar dari insan koperasi di Kabupaten Ngawi. Koperasi sebagai sokoguru perekonomian diharapkan dapat kembali menjadi lembaga yang mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Ony menegaskan pentingnya peran koperasi dalam memberikan peluang usaha kepada masyarakat. “Koperasi dapat menjadi ruang baru bagi warga masyarakat Ngawi yang ingin memulai berwiraswasta. Dengan koperasi, kita dorong ekonomi kerakyatan tumbuh dari bawah,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pameran produk unggulan UMKM dari berbagai kecamatan di Ngawi, sebagai ajang promosi dan penguatan ekonomi lokal berbasis koperasi dan kewirausahaan.

Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap melalui peringatan ini, semangat koperasi semakin membumi dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

RSUD dr. Soeroto Ngawi Gelar Bakti Sosial di Desa Ngancar, Pitu, Sabtu (26/07/2025). Kegiatan ini masih dalam rangkaian Hari Jadi Ngawi ke 667 dan menyambut HUT ke 80 RI.

Direktur RSUD dr. Soeroto Ngawi Indah Pitarti dalam laporannya menyampaikan bahwa bakti sosial ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan sosial secara gratis kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Pitu dan Desa Ngancar serta sekitarnya. “Ini adalah bentuk nyata pengabdian RSUD dr. Soeroto Ngawi kepada warga Kabupaten Ngawi,” ujarnya.

Berbagai layanan kesehatan gratis disediakan untuk masyarakat. Sebanyak 250 masyarakat umum mendapatkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Selain itu, sekitar 15 ibu hamil, mendapatkan pemeriksaan kehamilan dengan USG, bekerja sama dengan Puskesmas Pitu dan dokter spesialis dari RSUD dr. Soeroto Ngawi.

Selain itu, juga ada khitanan gratis bagi 20 anak-anak menggunakan metode modern “super ring”. Metode ini memungkinkan proses penyembuhan lebih cepat, di mana anak-anak bisa langsung beraktivitas normal tanpa perlu jahitan.

Tak hanya pelayanan kesehatan, RSUD dr. Soeroto Ngawi juga menyalurkan 200 paket sembako kepada keluarga kurang mampu. Edukasi preventif juga menjadi fokus, dengan penyuluhan kesehatan yang disampaika dokter spesialis untuk melakukan chek kesehatan bagi masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana preventif untuk menjaga kesehatan. Lebih baik menjaga kesehatan daripada mengobati,” jelas Direktur RSUD dr. Soeroto Ngawi.

Sementara Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko yang turut hadir dalam acara ini memberikan apresiasi terhadap kolaborasi dalam kegiatan ini.

Wabup menyoroti pentingnya kegiatan seperti pembagian sembako, cek kesehatan gratis, dan khitanan massal.”Cek kesehatan itu bukan hanya pada orang yang sakit saja, melainkan bagi orang yang sehat juga perlu cek kesehatan untuk melihat kesehatannya,” tegas Wabup.

Ia juga menyoroti efektivitas metode khitanan super ring yang memungkinkan anak-anak beraktivitas normal dalam tiga hari. Wakil Bupati menekankan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan, baik itu hari jadi, ulang tahun kemerdekaan, bersih desa, maupun sedekah bumi, adalah bentuk rasa syukur. “Setiap apa yang kita lakukan adalah bentuk rasa syukur kita bertempat di desa ini, kita bertempat di Ngawi, kita bertempat di negara Republik Indonesia,” pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto brserta jajarannya, Forkopimcam Pitu, dan ratusan undangan lainnya. (*)

PT Djarum menggelar temu petani tembakau di Kabupaten Ngawi yang dilaksanakan di Gedung Kurnia Convention Hall, Jumat (25/07/2025). Acara ini menjadi langkah awal penjajakan kemitraan antara perusahaan rokok nasional tersebut dengan para petani tembakau lokal.

Acara ini dibuka langsung Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa penjajakan kemitraan ini akan dilaksanakan secara bertahap, diawali dengan observasi lapangan oleh pihak PT Djarum.

“Perwakilan perusahaan yang hadir ingin melihat langsung kondisi pertanian tembakau di Kabupaten Ngawi, mulai dari luasan lahan, topografi, hingga kondisi petaninya,” ujar Bupati Ony.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa perusahaan juga akan memberikan edukasi dan pendampingan agar petani bisa memenuhi standar dan kebutuhan industri.

“Mereka ingin mengedukasi terlebih dahulu supaya produksi tembakau sesuai dengan permintaan PT Djarum,” imbuhnya.

Menurut Bupati, potensi kemitraan ini terbuka luas bagi petani tembakau di Ngawi. Jika pendampingan dan edukasi berjalan sesuai kriteria yang ditetapkan, maka para petani akan mendapatkan jaminan pasar dengan harga jual yang lebih kompetitif.

“Kami ingin mengembalikan masa kejayaan tembakau seperti era 90-an. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, diharapkan luas tanam tembakau bisa mencapai 4.000 hingga 5.000 hektar,” harapnya.

Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi petani tembakau lokal serta mendorong pertumbuhan sektor pertanian khususnya komoditas tembakau di Kabupaten Ngawi.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi bersama Pemerintah Kabupaten Ngawi resmi menyepakati pengesahan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yakni Ranperda tentang Penyelenggaraan Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan dan Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tahun Anggaran 2025.

Kesepakatan tersebut ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD Ngawi yang digelar di Ruang Rapat Utama DPRD, Jumat (25/7/2025), dengan agenda tanggapan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terhadap pendapat Bupati, serta jawaban Bupati atas pandangan fraksi terhadap dua Ranperda tersebut.

Rapat dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Yuwono Kartiko, jajaran Forkopimda, pejabat Pemkab Ngawi, dan sejumlah undangan.

Mewakili Bapemperda, Gunadi Ash Cidiq menyampaikan bahwa Ranperda Pertanian Ramah Lingkungan merupakan inisiatif DPRD yang mencerminkan komitmen untuk mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. “Kami meyakini, jika Ranperda ini ditetapkan menjadi Perda, akan menjadi pedoman penting dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gunadi.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas respons positif dari pihak eksekutif, serta menyebut sinergi ini sebagai bentuk kolaborasi ideal antara legislatif dan eksekutif.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyambut baik pengesahan Ranperda tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas sinergi yang telah terbangun dalam proses pembahasan bersama DPRD.

“Alhamdulillah, Raperda PAPBD 2025 dan Ranperda Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan telah disetujui bersama. Selanjutnya akan kami proses sesuai ketentuan perundang-undangan,” tutur Bupati Ony.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang harmonis dalam mendukung pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel. “Semua bermula dari kolaborasi. Mudah-mudahan sinergi antara eksekutif dan legislatif ini terus terjaga dan semakin ditingkatkan ke depannya,” imbuhnya.

Selain dua Ranperda yang disahkan, Bapemperda juga melaporkan bahwa tiga Ranperda inisiatif DPRD lainnya saat ini masih dalam proses fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ketiganya yaitu Ranperda tentang Pendidikan Karakter, Pendidikan Wawasan Kebangsaan, dan Penyelenggaraan Penerangan Jalan Umum.

Dengan pengesahan Ranperda ini, Kabupaten Ngawi semakin memperkuat langkah strategis dalam pembangunan daerah yang inklusif, berwawasan lingkungan, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.