Pemerintahan - page 50

Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2024 secara hybrid di Pendopo Wedya Graha, Rabu (07/02/23) yang diikuti 19 Kecamatan se Kabupaten Ngawi.

Hadir di kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, pimpinan OPD, Camat, dan Kepala Desa se Kabupaten Ngawi, perwakilan Tokoh Agama, Organisasi/Tokoh Masyarakat/Tokoh Adat, LSM, Pelaku Dunia Usaha, Akademisi, Asosiasi Profesi , Kelompok Khusus (Perempuan, Anak, Disabilitas) dan Penggiat Lingkungan Hidup.

Disampaikan Wabup Ngawi dalam RKPD Pemerintah Kabupaten Ngawi menggunakan sistem bottom-up dimulai dari tingkatan Dusun hingga ini di Kecamatan dan selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten,” Usulan perencanaan diharapakan tetap konsisten dan selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ngawi” ujarnya.

Sementara disampaikan Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusumawardhani bahwa proses pengusulan RKPD Tahun 2024 menggunakan sistem digital melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah RI (SIPD RI) untuk memudahkan masyarakat ikut serta dalam usulan perencanaan, “Melalui sistem ini usulan yang diterima benar-benar prioritas dan tepat sasaran, dan telah masuk 1851 usulan”, jelasnya.

Jumat, (2/2/24) bertempat di Command Center Setda digelar kegiatan sosialiasi peningkatan LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) di Kabupaten Ngawi, dibuka oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Kegiatan ini dihadiri Kepala BPK Perwakilan Provinsi jawa timur, karyadi, Kepala Subauditoriat BPK Jawa Timur II, Ratna Agustini Kusumaningtias beserta jajaran, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar, Sekda Ngawi Mokh. Shodiq Triwidiyanto, seluruh jajaran asisten Pemda Ngawi, Seluruh OPD se-kabupaten Ngawi dan Camat se-Ngawi.

Dalam kesempatan ini, Ony menyampaikan kualitas laporan keuangan di Kabupaten Ngawi kian meningkat, mulai dari perencanaan, pemilihan skala prioritas, mandatory, sehingga harus spesifik dan tematik.

“Insyaallah kita melakukan implementasi dari program kerja kita, sehingga output nya jelas”, katanya.

Lebih lanjut, Bupati Ngawi menjelaskan bagaimana hubungan perencanaan dan program kerja berjalan dengan baik supaya pelaporan keuangan, administrasi, dan akuntasi pemda berdampak luas untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan bersama.

“Juga melalui koordinasi dan sinergi positif bersama BPK yang telah membimbing dalam peningkatan pelaporan keuangan”, jelasnya.

Untuk mengakselerasikan pembangunan di desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa gelar pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi desa dengan memberikan sosialisasi penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa tahun 2024 di R.M Notosuman, Watualang, Selasa (30/01/24).

Diungkapkan Kepala DPMDes, Kabul Tunggul Winarno sosialisasi ini dilakukan untuk mempercepat penyusunan anggaran Pemdes, yang selaras dengan target pembangunan Pemkab Ngawi, yang tertuang dalam RPJMD. “Penyusunan anggaran desa ini difokuskan untuk kegiatan prioritas dan selaras dengan target Pembangunan Pemkab Ngawi,” katanya.

Lebih lanjut, Kabul mengungkapkan anggaran ini juga digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT), ketahanan pangan serta kegiatan prioritas lainnya, “Yang sesuai dengan kewenangan desa,” jelasnya.

Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam sambutannya menyampaikan bahwa program kerja Kepala Desa bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Ngawi.

Untuk rencana kerja pembangunan desa, Ony Anwar menekankan percepatan pembangunan infrastruktur dasar jalan, kemudian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan melalui peningkatan SDM petani dengan ilmu dan teknologi, “Dengan peningkatan SDM pertanian, diharapkan nantinya tidak hanya produksi dan lahan pertanian yang semakin membaik tapi juga bisa mempertahankan ketahanan pangan kita bahkan menuju kedaulatan pangan dengan kemandiri pertanian,” terangnya.

Tidak kalah penting, diutarakan Bupati Ngawi terkait penangan stunting di disetiap wilayah, untuk lebih waspada terhadap data yang disampaikan.

“Masing-masing wilayah agar tidak terjebak dan berhati-hati dengan data yang disampaikan. Tapi lebih difokuskan untuk menyiapkan para orang tua terkait bagaiman gizi yang seimbang serta pendampingan secara dini,” terangnya.

Kemudian, penanganan kemiskinan menurut Ony Anwar dengan percepepatan pembanguan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

“Dengan begitu akan lebih banyak RTLH yang bisa dibantu dan tingkat kemiskinan kita juga akan ikut menurun,” tandasnya.

Acara yang dihadiri seluruh Kades, Perangkat Desa, Badan Musyawara Desa (BPD) dan instansi terkait. ini juga dilakukan

Disela kegiatan ini juga diserahkan piagam Prospektif Good Government dan Desa Mandiri tmTahun 2023.

Survey sosial ekonomi nasional (SUSENAS) dan survei ekonomi rumah tangga triwulan (SERUTI) kembali dilaksanakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Kab Ngawi mulai melakukan persiapan dengan menggelar pelatihan bagi petugas survei, Selasa (30/01/24) di Aula Hotel Sukowati.

Pelatihan petugas survey dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, dihadiri Kepala BPS Ngawi Bagas dan diikuti setidaknya 80 peserta mitra statistik.

Disampaikan Wabup hadirnya SUSENAS dan SERUTI menjadi parameter pemerintah daerah untuk menentukan tingkat kemiskinan di Kab Ngawi,” diharapkan data yang diperoleh dapat presisi sehingga intervensi kita dalam penanganan kemiskinan tepat sasaran” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Wabup dengan kolaborasi antara BPS dan pemerintah daerah dapat membangun konsep pelaksanaan program strategis dan program prioritas dengan lebih baik,” termasuk dalam perencanaan RPJMD data dari BPS menjadi acuan kami untuk mencanangkan program strategis dan prioritas” imbuhnya.

Sementara disampaikan Kepala BPS Ngawi Bagas Susilo pelaksanaan pelatihan petugas survey dilaksanakan secara hybird selama 5 hari 2 hari offline dan 3 hari online.