Terima Kunjungan Tim Kemendes, Bupati Ingin Digitalisasi Desa Sesuai Aturan
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto terima kunjungan kerja tim Kementerian Desa ( Kemendes) yang dipimpin koordinator pengembangan kebijakan ekonomi dan investasi desa, Badan Pengembangan Informasi Kemendes, Sukandar, di Pendopo Wedya Graha, Rabu (14/04/21).
Tentang desa digital yang disampaikan koordinator Tim Kemendes, Sukandar, Bupati Ngawi Ony Anwar sangat menyambut baik, pasalnya mampu menumbuhkan serta mengenalkan potensi desa, “Saya akan mendukung hal ini, agar nantinya bisa berkembang dengan baik,” katanya.
Program ini lanjut Ony Anwar Harsono, harus sesuai dengan aturan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE serta rekomendasi Kementerian terkait, “Supaya ketika diterapkan dilevel bawah dapat berjalan dengan baik dan aman,” tuturnya.
Ony Anwar Harsono berharap dengan digitalisasi desa, kedepan bisa mengangkat berbagai potensi desa yang ada di Kabupaten Ngawi. ” Yang nantinya juga berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya. (Kominfo)
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono ikuti Advokasi bersama dengan Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) Jawa Timur, bertempat di Gedung Kesenian Ngawi, Rabu (14/04/21).
Pemerintah Kabupaten Ngawi menjalin kerjasama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang dalam bidang pertanian terkait peningkatan ilmu pengetahuan, dan keterampilan dan sumber daya manusia melalui penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding), Rabu (14/04/21).
Hingga saat ini Stunting atau gagal tumbuh masih menjadi isu prioritas dalam mewujudkan SDM yang berkualitas yang dilakukan dengan menjamin kesehatan ibu hamil, bayi, balita, anak disekolah.
Ada delapan aksi yang dilakukan dalam program ini, disebutkan Ony Anwar Harsono diantaranya terintegerasinya analisis situasi, penyusunan pelaksanaan kegiatan, inovasi dan strategi yang dilakukan, “Yang kemudian akan kita jadikan tuangkan dalam peraturan Bupati, kemudian dibreakdown hingga ke desa, sehingga akan bisa dijalankan secara maksimal,” terangnya.