Category archive

Pemerintahan - page 263

Berita yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan atau pelaksanaan pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemeirimtah Pusat, Provinsi maupun Daerah

Musda IX LDII dan Pelantikan Ketua DPD LDII Ngawi 2021 – 2026

di %s Agama/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,020 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono Buka Musyawarah Daerah IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ngawi, di Aula Notosuman Ngawi, Selasa (25/05/2021).

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, Organisasi Masyarakat serta peserta Musda diantaranya Ketua Pimpinan Cabang (PC) LDII se Kabupaten Ngawi.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengapresiasi sinergi serta komitmen LDII bersama Pemkab Ngawi dalam memberikan masukan serta pemikiran untuk pembangunan di Kab. Ngawi, “Semakin banyak pemikiran dan masukan tentunya menjadi pertimbangan dalam merencanakan pembangunan Kab. Ngawi kedepan,” katanya.

Dalam Musda ini juga dilaksanakan pelantikan kepengurusan yang baru. Kepengurusan baru LDII Kab. Ngawi masa bakti 2021-2026 resmi dilantik Ketua LDII Provinsi Jawa Timur Moch. Amrodji disaksikan langsung Wakil Bupati Dwi Rianto.

Dalam sambutannya Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko mengungkapkan Kabupaten Ngawi memiliki ciri partispatoris dan kondusifitasnya. Dimana masyarakatnya yang terkenal dengan guyub rukun dan gotong royong, sementara LDII merupakan salah satu organisasi yang mempunyai peran penting didalamnya. “Tentu saja, berharap peran serta partisipasi lembaga dakwah menjadi kekuatan untuk menata serta menjaga sekaligus bersama – sama membangun Kab. Ngawi,”terangnya.

Selain itu, menurut Dwi Rianto Jatmiko lembaga ini juga berkontribusi dalam membangun SDM masyarakat yang berkualitas, “Bagaimana membangun SDM tidak hanya dibekali oleh akademis namun juga akhlakul karimah salah satunya melalui lembaga ini,” lanjutnya.

Ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Wabup berpesan agar lembaga ini ikut mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan serta program vaksinasi Pemerintah, “Agar penyebaran Covid – 19 bisa terus ditekan dan herd immuntiy segera tercapai” ujarnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rakor Percepatan Realisasi APBD 2021 Bersama Mendagri, Wabup Ngawi Harapkan Tak Ada Kendala Lagi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,489 views

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait langkah-langkah percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Selasa (25/05/21) di Command Center Sekretariat Daerah Ngawi yang diikuti Gubenur, Bupati dan Walikota se Indonesia.

Dalam penjelasannya Mendagri menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo, yang meminta Kemendagri untuk mendorong Pemerintah Daerah mengambil langkah percepatan penyerapan APBD tahun 2021 dengan fokus mengatasi pandemi Covid-19.

Tito mengungkapkan bahwa Pemerintah menargetkan triwulan II 2021 (April, Mei, Juni), diusahakan pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 7 persen sampai 8 persen, untuk itu daerah harus fokus pada langkah percepatan penyerapan APBD, “Yakni dengan melakukan penanganan pandemi Covid -19 secara serius, pemulihan ekonomi yang terkontraksi akibat pandemi, beserta pelayanan publiknya,” tandasnya.

Dijelaskan Mendagri, untuk mencapai target tersebut Pemda memiliki tantangan untuk menurunkan angka tertular Covid-19, dengan meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian. “Hingga meningkatkan kapasitas rumah sakit,” imbuhnya.

Usai ikuti rakor, Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko mengungkapkan bahwa penyerapan APBD di Ngawi sudah mencapai 17 persen diawal bulan Mei dari 23 persen yang ditargetkan pada akhir Mei, “Untuk itu, kita upayakan di minggu depan harus ada percepatan dalam realisasi ini dan secara adminitrasi tidak ada kendala termasuk SIPD yang saat ini juga terjadi hampir diseluruh Kabupaten di Indonesia,” tuturnya.

Realisasi penyerapan dikatakan Dwi Rianto Jatmiko difokuskan pada penyerapan anggaran, salah satunya bersifat padat karya, “Harapannya ketika realisasi lancar, maka peredaran atau bergeraknya rupiah ditengah masyarakat semakin tinggi, dan meningkatnya daya beli masyarakat sehingga geliat pertumbuhan ekonomi mulai ada,” ungkapnya. ( Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Musrenbang RPJMD 2021-2026, Bupati Ingingkan Partisipasi semua Pihak Untuk Wujudkan Perencanaan Daerah Yang Partisipasif

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,220 views

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Ngawi gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 di Pendopo Wedya Graha secara virtual melalui zoom meeting, Selasa (25/05/21).

Hadir dalam Musrenbang RPJMD ini, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Wakil Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Jawa Timur, Toni Indrayanto.

Selain itu juga diikuti perwakilan Kepala Bakorwil I Madiun, Forkopimda Ngawi, pimpinan OPD, tokoh agama, Organisasi Masyarakat dan Perguruan Tinggi yang dilakukan secara virtual.

Menurut Bupati Ngawi, RJPMD merupakan penjabaran dari visi, misi, serta program Kepala Daerah yang didalamnya memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah, Keuangan Daerah, “Serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang mendasar Pemendagri Nomor 86 tahun 2017,” terangnya.

Ony Anwar Harsono juga mengatakan bahwa visi Semesta Berencana adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Ngawi yang Mandiri, Berakhlaq, Makmur dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan dengan Semangat Gotong Royong dalam Bingkai NKRI bisa berjalan dengan baik.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi menginginkan visi misi yang telah dibuat tersebut untuk didukung bersama dengan program kerja yang baik, melalui koordinasi, sinergi dan kolaborasi disetiap perangkat daerah, “Agar bisa sesuai dan terwujud dalam perencanaan daerah yang partisipatif,” lanjutnya.

Dengan forum Musrenbang ini, Ony Anwar Harsono berharap bisa menjadi media efektif dalam penajaman terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah Kabupaten Ngawi. “Dan untuk seluruh stakeholder pembangunan yang hadir, saya harap dapat memberikan sumbangan pemikiran, saran, dan masukan guna penyempurnaan Rancangan RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun 2021-2026,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Jawa Timur, Toni Indryanto kali ini menyampaikan sambutan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur bahwa dokumen RPJMD harus memiliki keselarasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi selain harus mengintegrasikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam perencanaan, “Yang bersifat lima tahunan yang tertuang dalam dokumen RPJMN dalam perencanaan daerah,” katanya.

Lebih lanjut Toni menambahkan pemerintah Provinsi Jatim di tahun 2021 ini akan melakukan perubahan RPJMD 2019-2024 yang menyesuaikan dengan kebijakan pembangunan dan target Indikator Kinerja Utama (IKU) yang terdampak virus covid 19.
“Dan beberapa hal yang terdampak pandemi Covid-19, diantaranya pertumbuhan ekonomi Jatim 2020 yang mengalami kontraksi sebesar – 2,39 persen dari target 5,55 persen, meningkatnya angka pengangguran di Provinsi Jatim di tahun 2021 dan bertambahnya presentase penduduk miskin di Jatim,” jelasnya.

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Toni mengharapkan penyusunan RPJMD ini nantinya bisa menyesuaikan dan meningkatkan kembali perekonomian di Jatim.

Tidak hanya itu, Toni juga menyampaikan arahan terkait pengembangan wilayah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi pada 5 kawasan di Jatim.

“Dan Kabupaten Ngawi merupakan bagian dari Kawasan Selingkar Wilis (KSW) dan Lintas Selatan yang memiliki fokus pengembangan dalam peningkatan agro industri dan pengembangan agropolitan serta pertumbuhan sentra-sentra agro produksi di Kawasan wisata Gunung Wilis dan Lawu,” lanjutnya.

Selain itu adanya tujuh proyek diantaranya pembangunan jalan tol Ngawi – Bojonegoro – Tuban – Lamongan – Manyar – Bunder dan pembangunan exit Tol Walikukun, tambah Toni.

“Dengan demikian diharapkan Pemkab Ngawi dapat mendukung implementasi peraturan tersebut dengan menyiapkan Readiness Criteria, Fasilitasi Perijinan, Kesesuaian Tata Ruang, Penyedian Lahan dan Koordinasi deangan Steakholder terkait,” tuturnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kunjungi Cekok Mondol, Wabup Ngawi Ingin Wilayah ini Jadi Zona Ekonomi dan Wisata Baru

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Peristiwa 3,073 views

Untuk mengembangkan Desa Wisata di Kabupaten Ngawi, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Rudi Sulisdiana, Budi Sulistyono Kanang serta sejumlah penggerak wisata Kecamatan Kendal, kunjungi wisata Cekok Mondol, Kendal, Senin (24/05/21).

Dikatakan Dwi Rianto Jatmiko bahwa kunjungannya kali ini untuk melihat potensi wisata Cekok Mondol yang akan dilakukan dalam perubahan anggaran tahun 2021 mendatang, “Dengan dibangunnya wisata Cekok Mondol ini, tentunya akan menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam peningkatan ekonomi masyarakat terutama sekitar sini,” tuturnya.

Di Cekok Mondol ini, menurut Dwi Rianto Jatmiko akan ditunjang dengan sejumlah spot wisata dan penunjang vital lainnya seperti sarana dan prasarana masuk ke lokasi wisata.

Wabup Ngawi berharap dengan strategi ini mampu memberikan rangsangan bagi peningkatan ekonomi masyarakat, “Seperti UMKM, serta timbul zona ekonomi dan wisata baru di Kecamatan Kendal,” terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top