Berita - page 411

Ngawi, 19 Mei 2014 SMKN 1 Kasreman mengelar acara Wisuda dan Pelepasan Siswa kelas XII Tahun Ajaran 2014/2015. Acara yang dihadiri Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, Wabup Onny Anwar, ST., MH., dan Satker Terkait dimeriahkan dengan Pertunjukan Gelar Karya Desain Busana dan Gelar Seni band SMK 1 Kasreman.

Tahun Ajaran 2014/2015 SMK 1 Kasreman  mendulang banyak prestasi, Nurul Rahma Siswi kelas XII berhasil meraih nilai tertinggi Ujian Nasional (Unas) untuk tingkat SMK dengan nilai total 372,7, dan dua siswa lainnya masuk 10 besar adalah Ayu Irmawati (363,2) dan Damayanti (362,9). Prestasi Non Akademik yang telah diraih Siswa SMK 1 Kasreman adalah juara IiI lomba lintas alam tingkat Provinsi Jatim, juara III lomba membuat miniatur masjid, juara III pawai sepeda motor hias, juara III Aero Modeling.

Bupati Budi Sulistyono mengatakan sangat terkesan dan bangga atas prestasi yang diperoleh SMKN 1 Kasreman, dan medorong agar Siswa SMKN 1 Kasreman  terus belajar dan meningkatkan berperestasi, sehingga nantinya Alumni SMKN 1 Kasreman memperoleh pekerjaaan yang baik setelah lulus. Dan pemerintah Daerah akan berusaha menampung lulusan SMK dengan menggulirkan kebijakan pembangunan pabrik-pabrik baru di Ngawi yang akan mempekerjakan lulusan SMK dari Ngawi, yang mana tenaga kerjanya adalah  70% lulusan SMK Ngawi.

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi memberikan Sosialisasi Peningkatan pendidikan wawasan kebangsaan dan politik bagi sekolah-sekolah se-Kabupaten Ngawi. Rahmat Didik Purwanto S.sos,M.Si selaku Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi memberikan materi Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan di halaman SMKN 1 Pitu pada Rabu,20/05/2015.

Sosialisasi peningkatan wawasan kebangsaan dan pendidikan politik dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono, Kepala Dinas Pendidikan Drs.Abimanyu.M.Si, Kepala Bagian Humas Ir.Prasetyo Harri Adi serta para guru dan siswa. Sebelum memulai acara sosialisasi ini Bupati beserta rombongan disuguhi dengan paduan suara yang beranggotakan siswi-siswi SMKN 1 Pitu.

Rahmad Didik Purwanto yang menahkodai Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menyampaikan laporan diadakannya sosialisasi ini yakni bertujuan untuk memberikan pandangan remaja tentang wawasan kebangsaan dan politik. Karena dengan mendekati pemilihan kepala daerah, diharapkan dengan sosialisasi ini para remaja bisa memahami hak pilih dalam pemilu nanti.

Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan diadakannya sosialisasi ini bisa membentuk karakter remaja dan bisa memahami wawasan nusantara, akan memancarkan kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap eksistensi suatu negara. Budi Sulistyono menambahkan bahwa wawasan kebangsaan dan pendidikan politik ini harus lebih ditingkatkan lagi agar para remaja bisa mempunyai rasa kepedulian terhadap bangsa ini “paling utama dalam wawasan kebangsaan ini adalah bagaimana para pelejar kita harus bisa menanamkan dan menyatukan dasar-dasar negara dalam jiwa mereka” tegasnya. Bupati juga berharap kedepan SMK yang ada di Kab.Ngawi ini semakin berkembang dan maju untuk menunjang perkembangan Industri yang ada di Kab.Ngawi. Dalam akhir sambutannya Budi Sulistyono berharap ”dengan adanya wawasan kebangsaan para remaja bisa semakin mencintai daerahnya sendiri khususnya Kab.Ngawi dan Bangsa Indonesi serta selalu menatap masa depan dengan penuh optimis”. Acara ini dilanjutkan dengan penyampaian materi kepada para siswa dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.Ngawi

Ngawi, 13 Mei 2015 di RM. Duta Watualang diselenggarakan acara Rapat Kerja Kesehatan (Rakerkes) Tahun 2015. Acara yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi mengambil tema “Dengan Sinergi Seluruh Stakeholder Bidang Kesehatan dan Seluruh Lapisan Masyarakat Kita Tingkatkan Derajat Kesehatan Yang Setinggi Tingginya Menuju Ngawi Spektakuler” dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wabup Onny Anwar, ST. MH., Kepala DPRD Kab. Ngawi Dwi Rianto Djatmika, Kepala Dinkes Prov. Jawa Timur dr. Harsono, Sekda Kab. Ngawi Drs. Siswanto, MM., kepala satker terkait, Direktur RSU Soeroto, RS. Widodo, RS. At Tiin Husada, Kepala BPJS Ngawi, ..dll.

Bupati Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa jika bicara Ngawi Spektakuler disemua lini, maka Bidang Kesehatan harus Spektakuler, indikatornya adalah ketika masyarakat sedang sakit atau masyarakat mencari keadilan dibidang kesehatan, yang pertama kali dikunjungi adalah Puskesmas/Rumah Sakit di Ngawi, maka Pasien/Pelangggan harus mendapatkan kepuasan pelayanan, sehingga si sakit hanya berobat di Ngawi, dan tidak berobat ke lain daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Harsono menerangkan bahwa Kabupaten Ngawi selama lima tahun terakhir mengalami banyak kemajuan dibidang kesehatan. Dan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ada 6 hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Sistem Informasi Kesehatan; 2.Sumber daya manusia di bidang kesehatan; 3. Litbang; 4. alat kesehatan/farmasi; 5.pemberdayaan masyarakat; 6. Pembiayaan.

Pada acara ini ditandatangani komitmen bersama oleh seluruh Stakeholder Kesehatan, yaitu dengan saling bersinergi dengan melibatkan seluruh pihak, baik pemerintah, menyatakan kesungguhan dan komitmen bersama, serta dilakukan secara komprehensif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan disektor kesehatan. Dan dengan dukungan seluruh stakeholder kesehatan, seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kab. Ngawi merasa nyaman dalam melayani masyarakat.

Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) Kabupaten Ngawi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 65, di GOR Bung Hatta, Selas (19/05), yang diikuti sekitar 1500 guru TK dari 19 Kecamatan di Kab.Ngawi.

“Mari kita bekerja dengan penuh dedikasi, melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, karena guru-guru Taman Kanak-Kanak merupakan tugas mulia. Mempunyai peran sangat penting untuk mendidik generasi penerus bangsa sejak dini,” kata Ketua IGTKI Kabupaten Ngawi

Bupati Ngawi, Budi sulistyono mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru Tk yang senantiasa berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Ngawi khususnya di bidang pendidikan. Bupati juga  mengatakan mengabdikan menjadi guru TK itu tidak mudah, selain dengan kesabaran, para guru harus mempunyai kompetensi untuk melaksanakan tugas. Selain itu juga mempunyai ketrampilan, ilmu, dan juga sikap perilaku. “Semua pelajaran yang diberikan kepada anak didik agar hati-hati dengan memberikan teladan yang baik. Sehingga mereka dapat ilmu yang baik, menjadi anak yang cerdas, gembira, serta mempunyai akhlak,” kata Bupati.

Acara ini juga dimeriahkan dengan mengadakan lomba menggambar yang diikuti oleh para pengajar Taman Kanak-kanak se-Kab.Ngawi dan penampilan dari murid-murid TK yang membawakan cerita dan tari.