Category archive

Berita - page 358

Happening Art : Dhayang Setyowati Sukodok Membangun Rumah Untuk Dua Anak Kembarnya

di %s Berita 576 views

Ngawi – Seniman Prawoto Mangun Baskoro alias Bagus Kodok Ibnu Sukodok kembali menggelar aksi seni kejadian (happening art). Pria asli Surakarta, Jawa Tengah ini melangsungkan tasyakuran yang diklaim untuk menandai kelahiran anak kembar dampit (laki-laki dan perempuan) hasil pernikahannya dengan makhluk halus, peri Setyowati.

Seni kejadian bertajuk ‘Dhanyang Setyowati Sukodok Membangun Rumah’ itu digelar di Sendang Margo dan Sendang Pangiyoman di Kecamatan Kedunggalar tepatnya di Desa Begal. Kegiatan tersebut berlangsung dua hari, yakni Sabtu sampai minggu, 6-7 Juni 2015.

Ritual kelahiran bayi peri ini ditonton ratusan warga tak hanya penduduk lokal yang datang dari berbagai kota dan Turis manca Negara. Seni kejadian kali ini merupakan lanjutan dari cerita pernikahan Sukodok dengan peri Setyowati yang digelar di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi, 8 Oktober 2014. Seperti halnya aksi sebelumnya, kegiatan bertajuk ‘Dhanyang Setyowati Sukodok Membangun Rumah’ menjadi tontonan ratusan warga.  Seni kejadian “Dhanyang Setyowati Sukodok Membangun Rumah” digagas oleh seniman nyentrik Bramantyo Prijosusilo tujuan untuk menyelamatkan hutan Alas Begal yang dirambah warga menjadi sawah dan dua mata air di dalamnya, Sendhang Margo dan Sendang Ngiyom.

Dalam acara seni kejadian ini diumumkan bahwa Kodok Ibnu Sukodok dan Peri Setyowati dikarunia dua orang anak kembar dampit, kedua anak tersebut diberi nama Joko Samudro dan Sri Parwati. 7 hari kelahiran bayi perkawinan kontrovesi manusia dengan peri dirayakan dengan acara tasyakuran dan membangun keraton untuk perkawinan.

Dalam kesempatan ini Bupati turuh hadir menyaksikan pagelaran seni kejadian yang di sutradarai Bramantyo Prijosusilo, Turut hadir Dr. Al Zastrouw Ngatawi mantan ajudan mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Bupati Ngawi dalam sambutannya Pagelaran Dhayang Setyowati Sukodok Membangun Rumah ini acara yang speaktakuler dan ini awal dari Ngawi Visit Year.  Program Ngawi Visit Year 2017 sudah kita mulai, Nyatanya dalam pertunjukan seni kejadian mampu menghadirkan ratusan orang dari luar kota dan touris manca negara ‘’ ungkap Budi Sulistyono.

Bupati Ngawi sangat mendukung kegiatan ini bila kegiatan seni kejadian tersebut diadakan setahun sekali. Pertunjukan ini perlu dikonsep lebih dari ini, bahkan ide Bramantyo untuk mempertunjukan acara seni kejadian demi mendukung program pohon asuh perlu dibranding dengan bagus. konsep menanam pohon, dimana orang tua asuh menanam dan memelihara pohon tersebut sampai jangka waktu tertentu. Pihak yang akan menjaga pohon masyarakat sekitar hutan, sehingga bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari pohon/hutan, tanpa harus merusaknya. Pentas pertunjukan seni kejadian ini sangatlah cocok untuk menggugah kesadaran masyarakat sekitar dan memberi pesan tersendiri bagi penonton. Pemerintah Kabupaten Ngawi mendukung dalam seni kejadian tersebut, dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan siap membantu bibit untuk pohon asuh.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Putri Pariwisata Kenalkan Benteng Pendem Van Den Bosch

di %s Berita 513 views

aaa

Ngawi – Kesungguhan Pemerintah Kab.Ngawi dalam mengenalkan wisatanya kepada seluruh Indonesia sangatlah tinggi terbukti dengan kehadiran Dirjen Pariwisata dan Putri Pariwisata Indonesia melihat salah satu objek wisata peninggalan Belanda yakni Benteng Pendem Van Den Bosch, sabtu 6/06/2015.

Kunjungan Dirjen dan Putri Pariwisata Indonesia ini juga di temani oleh Bupati,WAkil Bupati,Komandan Armed dan Kepala SKPD yang bersangkutan untuk mendampingi melihat kemegahan objek wisata peninggalan Belanda yang ada di Kab.Ngawi.

Dalam kesempatan ini Bupati Budi Sulistyono mengatakan bahwa dengan hadirnya Dirjen dan Putri Pariwisata Indonesia diharapkan akan semakin mengenalkan peninggalan sejarah ini kepada masyarkat luas di Indonesia. Selain itu Budi sulistyono juga berharap agar pemerintah melalui kementrian pariwisata bisa membantu untuk dapat mengembalikan kondisi fisik Benten Pendem Van Den Bosch ini kembali seperti semula dan menjaga peninggalan sejarah ini tidak hilang, lebih lanjut Bupati sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dengan kegiatan seperti ini akan semakin cepat dalam mengenalkan objek wisata di Kab.Ngawi kepada Daerah lain bahkan se – Indonesia. Dalam kegiatan ini  Putri Pariwisata melakukan sesi foto dengan latar belakang kemegahan Benteng Pendem Van Den Bosch.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Budi Sulistyono Resmikan Masjid Al-Hidayah Walikukun

di %s Berita 509 views

aaa

Bupati Ngawi dalam kunjungan kerjanya ke Desa Walikukun, Kec. Widodaren. Dalam kesempatan tersebut Buapati Ngawi juga berkesempatan untuk meresmikan Masjid Al-Hidayah pada hari Rabu 3/6/2015.  Acara yang di hadiri olehWakil BUpati, Muspika dan kepala SKPD Kab.Ngawi ini bertujuan sebagai wadah silaturrahim antara pejabat pemerintah dengan warga, khususnya warga LDII yang berada di Kec.Widodaren.

Dalam sambutannya Bupati  Budi Sulistyono berterimakasih kepada warga LDII yang telah turut menjaga keharmonisan umat beragama di Kabupaten Ngawi, Bupati juga memberikan apresiasi terhadap para warga yang bergotong royong membangun masjid yang sangat megah ini. Budi Sulistyono berpesan agar warga di Kabupaten Ngawi supaya tetap rukun dan saling menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat dan juga antar agama dan keyakinan untuk menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif.

Dalam kesempatan yang baik ini Bapak Bupati meresmikan dan menandatangani prasasti sebagai wujud peresmian masjid Al-Hidayah. Ketua DPD LDII Kabupaten Ngawi. juga menyampaikan anggaran yang dihabiskan untuk membangun masjid ini kurang lebih 2,5 milyar yang semua itu merupakan dana dari iuran dan sumbagan para warga, lebih lanjut Ketua DPD LDII berharap agar bangunan ini membawa berkah dan hidayah bagi semua warga yang telah bergotong royong untuk mendirikan masji Al-Hidayah ini sampai selesai. Kegiatan ini juga diisi dengan siraman rohani yang di sampaikan oleh KH. Muhammad Thoyibun.

Sebar dan Bagikan :

Shares

1223 Sertifikat Siap di Bagikan Masyarakat Ngawi

di %s Berita 518 views

Bupati Ngawi Budi Sulistyono secara simbolis memberikan sertifikat tanah kepada masyarakat yang masuk dalam daftar Program Nasional Agraria (PRONA) Tahun 2015 Kementrian Agraria di Desa Waruk Tengah, Kecamatan  Pangkur, Senin (25/05).

Tujuan kegiatan tersebut ialah memberikan pelayanan pensertifikatan tanah dengan proses sederhana, mudah, cepat dan murah dalam rangka mewujudkan percepatan pendataan tanah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menjamin kepastian Hukum Tata Agraria.

Untuk target Prona Tahun 2015 sebanyak 4000 bidang untuk 20 Desa yang tersebar di 12 kecamatan, “sementara tahun berikutnya naik 1000 bidang dengan penyebaran yang sama”.

Dari jumlah total tersebut, sudah terealisasi sebanyak 1223 bidang dengan rincian :

1. Desa Babatan 200 bidang
2. Desa Sumber 140 bidang
3. Desa Waruk Tengah 249 bidang
4. Desa Kalang 184 bidang
5. Desa Rejo Mulyo 252 bidang
6. Desa Sumber Bening 197 bidang.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan kegiatan pagi hari ini (Prona) merupakan salah satu bentuk revormasi bidang agraria untuk menjaga keutuhan NKRI. ” Indonesia mempunyai banyak pulau yang perlu mendapat penanganan khusus, supaya tidak diambil negara lain “.

Setelah kegiatan tersebut para peserta Prona dapat mengambil sertifikat yang sudah jadi sesuai dengan jadwal yang telah disiapkan oleh panitia.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top