Rakor Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi Minta Tingkatkan Penjagaan dan Berlakukan Sanksi Bagi Pengendara Bandel
Bupati Ngawi Budi Sulistyono kembali pimpin rapat koordinasi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, di Paseban dr Radjiman, Rabu (13/05/20)
Melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kab. Ngawi, dalam rakor ini Bupati menghimbau seluruh perbankan, perusahaan dan pasar/ swalayan yang ada di Ngawi untuk wajib melakukan rapid test secara mandiri. “Kita menghimbau agar seluruh perbankkan, perusahaan dan juga pasar serta swalayan yang mempunyai 10 orang karyawan atau lebih agar melakukan rapit test mandiri yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah sebagai bentuk pencegahan tersebarnya Covid-19 di Ngawi,” katanya.
Selain itu, Budi Sulistyono juga menginginkan pemantauan secara ketat, bagi warga luar Ngawi terutama yang berasal dari zona merah agar melakukan rapid test untuk mencegah penyebaran virus Korona di sini.

Kali ini Bupati juga menyampaikan intruksi dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo dalam video conference, Minggu (10/05/20) lalu tentang pemberlakuan izin keluar daerah, dengan prosedur ketat, diantaranya, surat izin dari eselon 2 bagi Aparatur Sipil Negara, selain itu, perjalanan hanya boleh dilakukan jika berkaitan dengan penanganan Covid-19, serta yang membawa surat keterangan sehat baik secara rapid test atau swab, “Jadi kalau masih ada masyarakat kita, yang bandel dan nekat keluar tanpa ada keterangan yang jelas sesuai intruksi Ketua Gugas Nasional, maka kita akan langsung tindak tegas dengan melakukan rapit test di tempat,” tandasnya.
Tidak hanya itu, Budi Sulistyono juga ingin adanya pemberlakuan akses satu pintu diperbatasan Mantingan dan Exit Tol Ngawi mulai pukuk 23.00 WIB, “Hal ini untuk memudahkan pengawasan mobilitas perjalanan warga yang keluar masuk di wilayah Ngawi dan Jawa Timur,” jelasnya.
Dikesempatan ini, Kapolres Ngawi juga menyampaikan pihaknya akan siap melakukan penambahan personil di pos – pos penjagaan yang dimaksid dan akan lebih memperketat penjagaan serta menindak tegas terhadap pengendara yang tidak taat akan himbauan Pemerintah, ” Kita akan tambahkan personil dan lakukan pengecekkan secara ketat, dan lakukan tindakan tegas dengan memberi sanksi bahkan melakukan tilang kendaraan bagi para pengendara yang masih bandel”, terang Dicky Ario Yustisianto.(Kominfo)
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono pimpin rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi bersama Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto di Paseban dr. Radjiman Ngawi, Selasa (12/05/20).
Selain itu, di Kabupaten Ngawi menurut Budi Sulistyono Pemkab Ngawi akan tetap melakukan pembatasan akses pintu masuk ke Ngawi sebagai strategi mengantisipasi pendatang menjadi satu pintu mulai tanggal 14 Mei 2020.
Penyaluran bantuan berupa paket sembako non APBD yang berasal dari kerjasama Korpri (Korps. Pegawai Republik Indonesia) dan relawan OK dan Baguna diberikan untuk 736 pengemudi Becak, masyarakat dan komunitas di Kabupaten Ngawi yang terdampak Covid 19, di Halaman Pendopo Wedya Graha, Minggu (10/05/20).
Ditambahkan Bupati, untuk penyaluran paket selain pengemudi becak akan dilakukan dengan mekanisme door to door. “Perwakilan yang akan mengambil disini selanjutnya didistribusikan pada komunitasnya masing – masing” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan, Sekda Ngawi sekaligus Ketua Korpri Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto berharap bantuan sosial ini bisa membantu masyarakat yang terkena dampak virus asal Wuhan ini, “Karena ada tambahan sembako ini, suasana yang kesulitan sekarang akibat Covid-19, bisa terbantu.” katanya disela acara.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ngawi yang dipimpin langsung Bupati Ngawi, Budi Sulistyono kembali lakukan tinjauan langsung ke posko pemantauan di sejumlah wilayah akses masuk Kabupaten Ngawi, diantaranya di perbatasan Mantingan – Sragen, Kecamatan Mantingan dan Exit Tol Ngawi, Kamis (07/05/20).
Pada kesempatan ini, Bupati Ngawi, didampingi Wakil Bupati Ony Anwar, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto dan Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.