Category archive

Berita - page 317

Kementan Panen Padi Serentak di Kasreman

di %s Berita 422 views

Untitled-1

Ngawi – Senin 29 Februari 2016 di Desa Karangmalang Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi diselenggarakan Acara Panen Raya Padi Serentak oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Dr. Ir. H. Sumarjo Gatot Irianto, M.S, D.A.A, Ketua Komisi IV DPR RI Ibnu Mutajab, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmat Pribadi, Uspimda Kabupten Ngawi dan Kepala SKPD Kabupaten Ngawi.

Kementerian pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyelenggarakan Panen Raya Serentak se Indonesia yang dilaksanakan di tujuh provinsi yaitu: Provinsi Sulsel, Jawa tengah, Jatim, Kalsel, Sumut, Sumsel, dan Nusa Tenggara Barat. Total lahan panen di tujuh provinsi tersebut sebesar 2.927 hektare(ha), dan Kabupaten Ngawi mewakili Propinsi Jawa Timur menyelenggarakan Panen Raya Padi Serentak di Desa Karangamalang Kecamatan Kasreman.

Bupati Budi Sulistyono dalam sambutannya menyatakan ucap syukur alhamdulilah karena berhasil panen padi dengan jumlah yang besar. Tetapi menyesalkan saat ini masuk musim hujan yang menyebabkan harga gabah jatuh, yaitu  sekitar 2800 hingga 3000, dimana harga ini jauh dari harga pokok pembelian(HPP) dari pemerintah sekitar 3700. Bupati mengharapkan  BULOG sebagai badan penyangga harga gabah, untuk menaikan harga jual gabah petani. Di musim kemarau terjadi kelangkaan air, maka saat musim hujan kita harus bisa menyimpan air melalui embung-embung/dam/waduk dan sebagainya.

Gatot Irianto dalam pidatonya menjelaskan bahwa, ini adalah panen dari musim tanam pertama di tahun 2016, jadi seluruh stake holder pertanian harus menyusun rencana pada awal musim panen ini, karena musim panen ini adalah panen raya nasional. Jawa Timur menghasilkan 4 juta ton gabah kering, dimana BULOG harus membuat perencanaan bagaimana jika harga gabah jatuh di bawah HPP, dan BULOG harus bisa menyerap gabah petani. Gatot menambahkan bahwa seminggu lalu Kabupaten Ngawi telah panen padi sebesar panen 40%, sekarang dicanangkan Panen Padi Serentak, maka Ngawi menjadi literatur nasional, jadi Ngawi lebih dulu dibanding nasional, logikanya kalau panen duluan harganya baik dari daerah lain.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Panen Perdana Padi Biotimulan Citorin dan Humakos

di %s Berita 452 views
AA
Panen Perdana Padi Biotimulan Citorin dan Humakos

Ngawi, Wakil Bupati Kab.Ngawi Ony Anwar melakukan Panen Perdana padi dengan aplikasi biotimulan Citorin dan Humakos yang dilakukan di Desa Simo Kecamatan Kwadungan, Selasa (25/02). Dalam acara Panen Perdana turut hadir, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Direktur Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia,Kepala Dinas Pertanian Tanaman dan Holtikultura Ngawi, Dandim 0805, Kapolsek Kwadungan, Camat Kwadungan, Kepala Desa Simo serta anggota kelompok tani Mekar Sari.

Acara Panen Perdana ini diawali dengan pemotongan padi secara simbolis oleh Wakil Bupati, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Direktur Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia,Kepala Dinas Pertanian Tanaman dan Holtikultura Ngawi, Dandim 0805, Kapolsek Kwadungan, Camat Kwadungan, Kepala Desa Simo.

Direktur Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia Priyono dalam panen raya tersebut menjelaskan keunggulan dan manfaat dari program Rispro (Riset Inovasi Produktif) Teknologi Citorin dan Humakos untuk meningkatkan produktifitas petani dan juga membuat tanah lebih sehat. Lebih lanjut Priyono juga menyampaikan bahwa Desa Simo yang menjadi percontohan Teknologi Teknologi Citorin dan Humakos sudah menampakkan peningkatan produktifitas yang tadinya 1,4 Ha lahan pertanian yang tadinya mendapat 8 tn sekarang meningkat menjadi 9,5 ton ” tidak menutup kemungkinan untuk panen berikutnya bisa semakin baik”, terang Priyono. Selain meningkatkan produktifitas panen petani program rispro ini juga meningkatkan kadar ketergantungan akan pupuk kimia yang semakin membuat tanah menjadi lebih tidak sehat dan membuat produktifitas petani menurun.

Sementara Wakil Bupati Ony Anwar yang juga akrab disapa mas Ony mengatakan, panen perdana ini sesuai dengan visi misi pemerintah selama lima tahun, yakni revolusi pertanian, agar masyarakat mencapai hasil yang memuaskan. “Pemerintah akan serius untuk membantu dan memperhatikan kepentingan masyarakat terutama alat-alat pertanian agar lahan-lahan pertanian dapat diolah dengan baik,” kata Mas Ony.
Ony Anwar menambahkan, petani harus ikut membantu dalam merawat tanah pertanian agar tetap subur dan menghasilkan padi yang baik. Bahkan dia berharap hasil panen didaerah tersebut bisa dijual ke daerah lain. Dia berjanji akan membantu petani dalam bentuk mesin giling padi, rontok padi dan hand traktor agar para petani tidak lagi penjual padi tetapi penghasil beras. “Namun setiap kelompok tani harus menggunakan alat tersebut dengan baik. Jangan disimpan saja tetapi harus ada hasilnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Buka Forum SKPD

di %s Berita 399 views

DSC02819

Ngawi – Wakil Bupati Ony Anwar memberikan pengarahan kepada seluruh undangan yang hadir dalam forum SKPD yang diselenggarakan oleh Badan Perberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa bertempat di Gedung Rapat Notosuman, Kamis (25/02).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ony Anwar menyampaikan forum SKPD merupakan wadah bersama antar SKPD dan pelaku pembangunan, untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan yang akan memadukan hasil musrenbang kecamatan dan kebijakan pemerintah daerah dalam upaya mencapai visi dan misi kabupaten ngawi.

Wabup menegaskan bahwa dalam menyusun rencana tahunan ini, usulan-usulan prioritas tersebut, tidak dibenarkan diluar visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang telah dijabarkan kedalam RPJMD dan RENSTRA SKPD.

Prioritas pembangunan itu kita pertajam melalui kegiatan forum SKPD ini, sehingga mampu menghasilkan dan menyepakati prioritas-prioritas kegiatan yang terbaik untuk masyarakat, sesuai dengan aspirasi yang telah disampaikan atas dasar kebutuhan masyarakat banyak, bukan keinginan semata dan bukan hanya untuk kepentingan orang perorang atau segelintir masyarakat.

Lebih lanjut Wabup menyampaikan dalam rangka menunjang penyusunan rencana pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dibutuhkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Dan bukan perencanaan yang hanya dibuat diatas meja, tetapi perencanaan yang komprehensif dengan tujuan dan sasaran yang jelas.

Wabup berharap Forum SKPD yang dilaksanakan ini mampu merumuskan beberapa kebijakan-kebijakan dan program strategis untuk memacu percepatan pencapaian target pembangunan di Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tim BLUD Evaluasi Pukesmas Kwadungan

di %s Berita 474 views
AA
Tim BLUD Evaluasi Pukesmas Kwadungan

Ngawi – Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi beserta tim BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) mengevaluasi kesiapan 6 puskesmas yang ada di daerah Kab.Ngawi untuk dinaikkan statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada rabu 24/02/2015. Dalam Evalusi ini Dinkes bersama Tim BLUD Ngawi yang terdiri dari Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Mas’ud, Kabag Organisasi Totok Sudaryanto, Bapeda Hendro Heru, BKD (Badan Kepegawain Daerah) Ahmad Budi.

“Kami sudah membentuk tim BLUD serta berbagai dokumen yang diperlukan untuk mempersiapkan akreditasi dengan status BLUD tersebut,” ujar Plt Dinas Kesehatan Ngawi, Agus Sri saat melakukan evaluasi di Puskesmas Kwadungan. Lanjut Plt Dinas Kesehatan, saat ini sebatas melakukan pembinaan yang dipimpin Sekretaris Dinas Kesehatan Ngawi.”Keputusan akhir soal layak atau tidak layak ada di tangan penilai. Tapi kami berharap nanti bisa menjadikan semua puskesmas di Kab.Ngawi dengan status BLUD,” cetus Agus . Persoalan mendasar yang menjadi kendala sebagian puskesmas untuk mendapat status BLUD menurut Agus saat ini adalah belum adanya tenaga nonmedik bidang akuntansi. “Proses penilaian akan dilakukan sampai akhir tahun ini. Jadi saya kira masih ada waktu cukup untuk mempersiapkan ataupun melengkapi kekurangan yang ada,” ujarnya.

Dari kunjungan yang dilakukan oleh tim BLUD di pukesmas Kwadungan, mereka sepakat bahwa banyak perubahan dan inovasi yang telah dilakukan oleh Pukesmas ini untuk mendapatkan status Pukesmas BLUD. Tim juga memberikan masukan -masukan yang sangat bagus untuk Pukesmas Kwadungan agar nanti bisa segera mendapat status Pukesmas BLUD. Dan pada akhir evaluasi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan menerima kehormatan untuk meresmikan ruangan baby spa yang merupakan salah satu inovasi dari pukesmas Kwadungan.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top