Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-10 Tahun, Wabup Ngawi Minta Percepatan Di Semua Puskesmas
Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko tinjau langsung pelaksanaan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun di SDN Karang Tengah 4, Selasa (21/12/21).
“Pagi ini saya mengantar anak – anak, sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang sudah mulai dan akan gencar dilakukan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Ngawi,” katanya.
Wabup Ngawi berharap vaksinasi untuk anak – anak ini bisa dilakukan percepatan di seluruh Puskesmas di Ngawi agar anak-anak segera mendapatkan perlindungan dari penyebaran Covid-19, “Baik varian lama maupun varian baru. Dan, harapannya anak-anak usia 6-11 tahun sebanyak 63 ribu ini, bisa terlaksana 100 persen dalam waktu yang singkat,” lanjutnya.
Setelah capaian vaksin pada 63 ribu anak – anak ini mencapai 70 persen, menurut Dwi Rianto Jatmiko, akan dicoba pembelajaran tatap muka, “Atau paling tidak ada tambahan porsi belajar bagi anak – anak sehingga kualitas pendidikannya terjaga dengan baik,” jelasnya.
Sementara Kepala SDN Karang Tengah 4, Sulastri menyatakan pihaknya bersyukur untuk pelaksanaan vaksinasi untuk anak – anak usia 6 – 11 tahun yang diikuti kelas 1 – 6, “Semoga dengan vaksinasi ini semakin meningkatkan kesehatan anak – anak dan segera bisa mengembalikan pembelajaran tatap muka secara penuh,” tambahnya. (Kominfo)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) lakukan tinjauan sekaligus resmikan Pasar Besar Ngawi (PBN) yang berbasis Bangunan Gedung Hijau (BGH) di Kabupaten Ngawi(17/12/21).
PBN yang mengadopsi BGH dijelaskan Ony Anwar Harsono memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh pasar lainnya diantaranya, sangat efisien terhadap energi listrik, sirkulasi udaranya bagus dan banyak tanaman hijau, selain itu secara penataan dari MEP (Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing), sangat baik, “Sehingga nantinya bisa memudahkan kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pedagang,” lanjutnya.
Diutarakan Ony Anwar Harsono bahwa produk varietes unggulan ini selain tiga jenis Alpukat, juga ada pisang, durian, jambu mete dan ada beberapa bunga yang menjadi varietas unggul di Kabupaten Ngawi.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tinjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Margomulyo 1 Kabupaten Ngawi, Jumat (17/12/21).
Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengungkapkan di Kabupaten Ngawi terdapat 73 ribu anak-anak usia 6-11Tahun ditargetkan dalam 3 minggu kedepan palaksanaan vaksinasi akan selesai, “Ini didukung vaksinator dan ketersidiaan vaksin,” katanya.
Strategi untuk meningkatkan sekaligus memperbaiki sistem pengarsipan di Kabupaten Ngawi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gelar Rapat Koordinasi Kearsipan bagi kepala OPD yang diadakan di Pendopo Wedya Graha, Rabu, (15/12/21).
Imam juga mengingatkan pimpinan OPD agar menertibkan kearsipan terlebih dulu, “Yang nantinya bisa diimplementasikan lewat aplikasi SRIKANDI (Sistem Kearsipan Dinamis Terintegrasi), dan sudah di launching Menkopolhukam dan Mendagri dua tahun lalu,” terangnya.
Dalam rakor ini, juga ada penyampaian materi dengan narasumber dari Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan, Zita Duprastiwi, dan Koordinator Wilayah 2 ANRI, R. Hanapi Mulyadi. (Kominfo)