Category archive

Kabar Ngawi - page 239

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Peringatan Hari Jadi Ke – 75 Provinsi Jatim, Khofifah Minta Masyarakat Peduli Sesama

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,718 views

Bupati Ngawi Budi Sulistyono bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Jadi ke – 75 Provinsi Jawa Timur di di Halaman Pendopo Wedya Graha, Senin (12/10/2020).

Peringatan Hari Jadi Ke – 75 ini mengusung tema Semangat Nawa Bhakti Satya untuk Jawa Timur Maju”. Turut hadir dalam upacara peringatan kali ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, pejabat lingkup Pemkab Ngawi, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jumlah terbatas karena pandemi Covid – 19.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono membacakan pidato Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa yang mengajak masyarakat bersinergi serta membangun tekad untuk menghadapi tantangan dan mengatasi berbagai dampak pandemi Covid – 19. “Dampak pandemi sangat banyak, salah satu yang utama adalah kesulitan ekonomi akibat dirumahkan atau bahkan pemutusan hubungan kerja,” ujar Bupati saat membacakan pidato dari Gubenur Jatim.

Didalam amanahnya, Khofifah menyampaikan bahwa situasi pandemi saat ini masyarakat dituntut untuk lebih peduli serta saling menolong dengan disertai semangat gotong royong, persaudaraan dan solidaritas yang kuat, “Kita harus bersatu padu dan bangkit dengan kondisi ini. Kita harus bekerja keras mewujudkan rakyat sehat, ekonomi sehat, dan rakyat selamat, ekonomi selamat,” lanjutnya.

Sementara usai upacara, Bupati Ngawi mengatakan pemerintah daerah akan terus fokus, membangun serta memajukan wilayahnya, meskipun masih dalam kondisi pandemic Covid – 19, “Maka dengan kita bahu membahu meningkatkan ekonomi secara makro di Jatim,” katanya.

Menurut Budi Sulistyono, dalam menghadapi wabah Covid – 19 ini, perlu adanya koordinasi yang baik antar stakeholder jika ingin lepas dari hambatan ini, “Koordinasi dengan stakeholder dan pimpinan daerah menjadi penting sekali,” tandasnya.(Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Bupati Ngawi : Pancasila Tidak Bisa Diganti Paham Lainnya

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,236 views

Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi beserta pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin langsung Presiden RI, Joko Widodo secara virtual, Kamis (01/10/20).

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, mengusung tema Indonesia Berlandaskan Pancasila secara nasional digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan diikuti Kementerian, lembaga, instansi baik pusat maupun daerah, serta seluruh kepala daerah se Indonesia dari kantor masing-masing secara virtual.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, membacakan teks Pancasila. Kemudian, dilanjutkan pembacaan ikrar semangat ideologi luhur Pancasila oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan pembacaan doa yang dilakukan Menko. PMK, Muhadjir Effendi. Untuk selanjutnya, melakukan salam kebangsaan ditandai dengan penghormatan bendera kebangsaan diiringi lagu Indonesia Raya.

Usai upacara, Presiden RI, Joko Widodo berjalan beriringan bersama Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, diikuti sejumlah pejabat tinggi negara napak tilas di Monumen Pancasila Sakti yang merupakan lokasi peristiwa G30S/PKI yang digambarkan dalam diorama.

Sementara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono usai upacara mengatakan meskipun peringatan kali ini dilakukan secara virtual dan singkat tidak mengurangi maknanya. Selain itu, Budi Sulistyono juga menyampaikan bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum bagi masyarakat untuk kembali mengingat bahwa Pancasila adalah dasar negara bersama tiga pilar kebangsaaan yakni Undang – Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika merupakan harga mati, “Pancasila tidak bisa diganti oleh paham – paham yang lain. Dan hal ini yang harus kita sadarkan kepada masyarakat,” tandasnya.

Menurut Bupati Ngawi, Pancasila selain sebagai pondasi bangsa juga sebagai pemersatu bangsa Indonesia, “Pancasila juga memiliki makna sebagai perekat bangsa Indonesia ditengah keberagaman “suku, bahasa, dan adat istiadat,” tegasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Diskominfo Ngawi, Gelar Rakor Penyusunan Arsitektur SPBE Tahun 2021 -2025

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,448 views

Digitalisasi saat ini, memberikan peluang Pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sistem ini memberikan peluang untuk mendorong serta mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel. Disamping itu, juga meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, sekaligus peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas, dan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik.

Untuk meningkatkan penerapan SPBE, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi gelar rapat koordinasi penyusunan arsitektur SPBE Kabupaten Ngawi secara virtual melalui aplikasi Zoom, di Command Center, Sekretariat Daerah Ngawi, Rabu (23/09/20)

Hadir dalam rakor ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Idham Kharima, Kepala Dinas Kominfo, Prasetyo Harri Adi, pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi (Pemkab Ngawi), Kepala Puskesmas se Kabupaten Ngawi, seluruh Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Kadin Kominfo, Prasetyo Harri Adi menyampaikan bahwa kegiatan ini selain sosialisasi juga untuk menyamakan persepsi terkait penyusunan arsitektur SPBE 2021 – 2025 sebagai pedoman perencanaan dan penyelenggaraan di lingkungan Pemkab Ngawi.
Prasetyo Harri Adi berharap dengan disusunnya arsitektur SPBE, Tahun 2021 bisa mencapai target nilai 3,5 (sangat baik), “Untuk penjelasan mengenai penyusunan arsitektur SPBE ini, akan dipandu konsultan elektronik government dan smart city, Tony Dwi Susanto melalui video conference, aplikasi zoom, dan live di Youtube,” jelasnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Idham Karima ingin peserta yang ikut dalam acara ini, terlebih dahulu diberikan pemahaman terkait SPBE, “Agar bisa menyesuaikan serta menyamakan persepsi dengan rencana penyusunan arsitektur SPBE yang akan dilakukan di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.

Karena menurut Idham Karima, dengan pemahaman yang baik, setelah ini OPD di harapkan memiliki persepsi yang sama, “Yang kedepan dapat mempermudah serta meningkatkan kinerja OPD di Kabupaten Ngawi,” terangnya. Selain itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra ini juga meminta penyusunan arsitektur SPBE sesuai dengan masterplan SPBE Nasional.
Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan penjelasan dan input data SPBE yang dipandu langsung konsultan elektronik government dan smart city, Tony Dwi Susanto secara online. (Kominfo

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kesbangpol Ngawi Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial Terpadu

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,350 views

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tanggal 9 Desember mendatang, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi gelar rapat koordinasi tim penanganan konflik sosial terpadu di Kurnia Convention Hall, Selasa (22/09/20).

Acara dengan tema Menjaga Kondusifitas Keamanan Menjelang Pilkada Ngawi tahun 2020 dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Wakapolres Ngawi, Arie Trestiawan, Plt. Ketua DPRD Ngawi, Sarjono, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Idham Karima, Kepala Kantor Kesbangpol, Kusumahadi Widjajanto, Ketua KPU Ngawi, Prima Aquina Sulistyani, Ketua Bawaslu Ngawi, Abjudin Widiyas Nursanto serta Camat se Kabupaten Ngawi

Disampaikan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bahwa Pilkada ditengah pandemi Covid – 19 saat ini, muncul pro dan kontra untuk menundanya, namun jika mendasar pada Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 06 Tahun 2020, “Pelaksanaan Pilkada dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Selain itu, kepada KPU dan Bawaslu, Budi Sulistyono menyampaikan pesan bahwa penerapan protokol kesehatan ketat juga dilakukan dalam setiap tahapannya, diantaranya melarang pertemuan yang melibatkan massa atau kerumunan, “Seperti rapat umum, arak – arakan, semua harus sesuai dengan protokol kesehatan, jika melanggar akan dikenakan sanksi,” tegas Bupati.

Budi Sulistyono mengatakan pemerintah daerah berkerjasama dengan Polres, Kodim, dan Kejari dalam penegakan hukum protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker, “Kita akan terus meningkatkan disiplin masyarakat,” tandasnya

Sementara Wakapolres Ngawi, Ari Trestiawan mengungkapkan pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang, serta menjamin kondusifitas wilayah di Kabupaten Ngawi, “Untuk situasi keamanan, ketertiban masyarakat di Ngawi hingga saat ini secara umum aman dan kondusif,” ujarnya.

Dikesempatan ini, Ketua KPU Ngawi Prima Aquina Sulistyani mengatakan pihaknya optimis penyelenggaraan Pilkada ini, sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan, sekaligus dengan menerapkan protokol kesehatan, “Terkait dengan logistik, ada tambahan untuk protokol kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker, face shield, Hand Sanitizer,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua Bawaslu Ngawi, Abjudin Widiyas Nursanto menandaskan pengawasan Pemilu tahun ini perlu diwaspadai, terlebih kedisplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. “Hal ini untuk menghindari kluster baru Covid – 19,”terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top