Category archive

Kabar Ngawi - page 208

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Turunkan Kemiskinan Di Ngawi, Pemkab Ngawi Bentuk Pilot Project Di Desa Kuniran

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,630 views

Sejumlah langkah strategis dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam menindaklanjuti angka kemiskinan yang masuk peringkat 22 Kabupaten se-Jawa Timur, dengan menempatkan penanganan pengentasan kemiskinan didalam skala prioritas yang melibatkan lintas sektor melalui sinergi dan terintegrasi di tahun 2022 , hal ini seperti yang disampaikan Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko di Musyarawah Desa dan Verifikasi Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kantor Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kamis (23/12/21).

Dikesempatan ini, Wabup Ngawi juga mengatakan Desa Kuniran menjadi salah satu pilot project dalam penanganan kemiskinan ekstrem, “Dan, nantinya bisa diikuti desa – desa lainnya,” katanya.

Kegiatan ini, merupakan tindak lanjut dari survey yang sudah dilakukan Pemerintah Desa. “Kita dalam kesempatan ini tidak hanya menindaklanjuti survey dari desa, tapi juga memberikan solusi atau treatment tepat dan tidak hanya sebatas menyelesaikan secara parsial saja tetapi terkait pengurangan beban hidup seperti pengeluaran rutin tapi juga bagaimana kita memberikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat untuk bisa memiliki kegiatan ekonomi yang baik sehingga dapat mewujdkan kemandiriannya,” jelasnya.

Selain itu, Dwi Rianto Jatmiko juga mengatakan kegiatan ini sebagai model di tahun 2022 dan untuk dilakukan di seluruh desa di Kabupaten Ngawi. “Kegiatan ini nantinya akan lebih difokuskan pada lima wilayah di lima kyecamatan besar yang sesuai juknisnya yakni Kecamatan Sine, Paron, Kedunggalar, Widodaren dan Bringin,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Wabup Ngawi mengharapkan adanya penyelesaian secara kongkrit, salah satunya bedah rumah yang dilakukan bersama dan gotong royong dari masyarakat sekitar yang nantinya kita targetkan ada 2 unit rumah. “Dalam kegiatan ini, kita disini bergotong royong bersama karena belum memungkinkan untuk menggunakan anggaran dari APBD yang kita rencanakan baru terealisasi di tahun 2022,” tuturnya.

Peran serta masyarakat, relawan, komunitas dan swasta juga diinginkan Wabup Ngawi dalam menyelesaikan permasalahan terkait rumah tidak layak huni. “Selain itu kita mengharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa melinierkan antara kegiatan yang kita lakukan dalam rangka mengentas kemiskinan sekaligus mengkoreksi angka kemiskinan Kabupaten Ngawi,” ujarnya.

Ditambahkan Dwi Rianto Jatmiko, kegiatan yang dilakukan secara detail dengan turun ke lapangan nanti angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi bisa turun secara drastis.

Selain membedah rumah tak layak huni, kegiatan ini juga dilakukan serap aspirasi masyarakat dengan menginap di rumah salah satu warga di desa tersebut. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Kukuhkan PD GPMB Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,343 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono kukuhkan Pengurus Daerah – Gerakan Peningkatan Minat Baca ( PD-GPMB ) Masa Bakti 2021-2025 bertempat di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Ngawi, Rabu (22/12/21).

Disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kab. Ngawi, Kartikawari Pinilih GPMB sebagai sebuah wadah kegiatan untuk menggerakkan peningkatan minat baca masyarakat, “Agar tercipta masyarakat gemar membaca, masyarakat belajar, masyarakat berpengetahuan yang cerdas dan berbudaya, berdaya saing tinggi”, ujarnya.

Semantara dikatakan Bupati Ngawi pengukuhan pengurus daerah GPMB Kabupaten Ngawi ini merupakan langkah strategis yang dibangun guna meningkatkan minat baca masyarakat, “Bahwa perpustakaan merupakan urusan wajib pemerintah. Perangkat daerah perlu untuk menyelenggarakan perpustakaan sesuai dengan standar perpustakaan, serta yang tidak kalah penting adalah jejaring kemitraan yang dibangun dengan baik dengan dilandasi semangat gotong royong,” katanya.

Dalam kesempatan ini Bupati Ngawi, menyerahkan bantuan berupa paket buku, rak dan komputer kepada perpustakaan masjid dan pondok pesantren.

Menurut Bupati Ngawi, masjid tidak hanya dijadikan tempat ibadah saja tetapi, tetapi juga menjadi institusi sosial yang berperan dalam membangun pendidikan, ekonomi, dan politik umat. “Peran masjid sangat strategis, sejarah islam mencatat bahwa masjid merupakan pusat perkembangan peradaban umat Islam,” jelasnya.

Selain itu, diungkapkan Bupati Ngawi salah satu kunci keberhasilan Masjid sebagai pusat pengembangan peradaban adalah berfungsinya perpustakaan masjid, “Perpustakaan masjid memiliki peran penting dalam mencerdaskan umat dan mewujudkan komunitas belajar (learning society). Dan, salah satu ciri masyarakat belajar adalah masyarakat yang sadar informasi dan cerdas dalam memilih informasi, baik itu informasi popular, informasi keagamaan, maupun informasi ilmiah. Untuk itu perpustakaan masjid harus didukung oleh koleksi yang memadai, dalam arti jumlah dan keragaman subyeknya, serta layanan yang mendukung,” imbuhnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Atasi Masalah Sosial, Wabup Ngawi Inginkan Sinergi Semua Pihak

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,500 views

Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko bersama Kadinsos Tripujo tinjau lapangan terkait kesejahteraan sosial di dua lokasi diantaranya Desa Kedunggalar Kec. Kedunggalar Kedunggalar dan Desa Jambangan Kec. Paron, rabu (22/12/21).

Tinjauan dimulai dari Desa Kedunggalar, untuk melihat langsung proses bedah rumah tak layak huni, kemudian dilanjutkan ke Desa Jambangan menjenguk salah satu warga sakit dan butuh layanan kesehatan.

Disela acara ini Wabup Ngawi mengatakan kunjungannya kali ini terkait permasalahan kesejahteraan sosial masyarakat.

Terkait tinjauannya di Desa Kedunggalar, Dwi Rianto Jatmiko mengungkapkan bersama relawan Pesona Pemerintah Desa dan Kecamatan lakukan gerak cepat gotong royong membenahi rumah salah satu warga agar layak dihuni. “Jadi disini, kami tidak hanya berhenti di pemberian tempat layak huni, tetapi yang terpenting harus memberikan pemahaman, edukasi dan motivasi agar masyarakat tetap produktif agar bisa menjadi lebih baik secara ekonomi maupun sosial,” tambahnya.

Sementara ketika mendatangi warga sakit didesa Jambangan Kec. Paron, Wabup Ngawi bersama jajarannya memberikan fasilitas berupa kemudahan dalam memperoleh perawatan yang layak termasuk dokter beserta administrasinya yang nantinya bisa digunakan lagi, “Kami juga memberikan semangat dan motivasi agar masyarakat bisa menjaga pola hidup sehat dan bersih,” tuturnya.

Dengan permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat, Dwi Rianto Jatmiko berharap adanya kolaborasi dan sinergi semua pihak, mulai dari desa hingga Pemerintah Daerah dalam mengatasinya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-10 Tahun, Wabup Ngawi Minta Percepatan Di Semua Puskesmas

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,612 views

Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko tinjau langsung pelaksanaan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun di SDN Karang Tengah 4, Selasa (21/12/21).

“Pagi ini saya mengantar anak – anak, sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang sudah mulai dan akan gencar dilakukan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Ngawi,” katanya.

Wabup Ngawi berharap vaksinasi untuk anak – anak ini bisa dilakukan percepatan di seluruh Puskesmas di Ngawi agar anak-anak segera mendapatkan perlindungan dari penyebaran Covid-19, “Baik varian lama maupun varian baru. Dan, harapannya anak-anak usia 6-11 tahun sebanyak 63 ribu ini, bisa terlaksana 100 persen dalam waktu yang singkat,” lanjutnya.

Setelah capaian vaksin pada 63 ribu anak – anak ini mencapai 70 persen, menurut Dwi Rianto Jatmiko, akan dicoba pembelajaran tatap muka, “Atau paling tidak ada tambahan porsi belajar bagi anak – anak sehingga kualitas pendidikannya terjaga dengan baik,” jelasnya.

Sementara Kepala SDN Karang Tengah 4, Sulastri menyatakan pihaknya bersyukur untuk pelaksanaan vaksinasi untuk anak – anak usia 6 – 11 tahun yang diikuti kelas 1 – 6, “Semoga dengan vaksinasi ini semakin meningkatkan kesehatan anak – anak dan segera bisa mengembalikan pembelajaran tatap muka secara penuh,” tambahnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top