Category archive

Kabar Ngawi - page 153

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Sambang Desa Nyambung Roso, Verval KPM Bansos

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 780 views

Sambang Desa, Nyambung Roso secara masif dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim dan masalah kesejahteraan sosial di Ngawi, kali ini dilakukan di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kamis (10/03/22).

Sambang Desa Nyambung Roso dipimpin Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko didamping sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait beserta jajarannya.

Disampaikan Wabup Ngawi, kegiatan ini menjadi agenda rutin untuk memastikan program pembangunan dan bantuan sosial berjalan sesuai dengan perencanaan, dan tepat sasaran, dengan begitu masyarakat yang mengalami masalah kesejahteraan sosial bisa tertangani dengan baik dan tepat, selain kegiatan lain yang berkaitan dengan musyarawah bersama perangkat desa terkait masalah kesejahteraan sosial, “Sambang Desa Nyambung Roso ini ada kegiatan musyawarah bersama perangkat desa, BPD, LPMD dan Ketua RT dan RW berdiskusi mencari solusi permasalahan kesejahteraan sosial diwilayah Desa Sekarputih,” tuturnya.

Salah satu yang penting dari kegiatan ini adalah validasi dan verifikasi keluarga penerima manfaat (KPM), menurut Dwi Rianto Jatmiko hal ini untuk memastikan bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran, “Verval secara langsung dari rumah ke rumah KPM yang ada di desa ini,” terangnya.

Disela kegiatan ini, Wabup Ngawi beserta rombongan dan masyarakat lakukan olahraga bersama, dikatakan Dwi Rianto Jatmiko sebagai wujud meningkatkan kebersamaan untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi yang seirama antar leading sektor, “Sehingga program percepatan pengentasan kemiskinan dan penanggulangan masalah kesejahteraan sosial dapat segera tercapai,” tandasnya. (Kominfo).

Sebar dan Bagikan :

Shares

Diskominfo, Statistik dan Persandian Ngawi Gelar Sosialisasi SP4N – Lapor

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,006 views

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Ngawi gelar Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (SP4N – Lapor) di Kecamatan Sine, Kamis (10/03/22).

Hadir dalam kegiatan ini, Kadiskominfo, Statistik dan Persandian Ngawi melalui Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP), Satria Eka Widhiarsa, Camat Sine, Fuad Misbahudin Fahmi, dan perwakilan perangkat desa se Kec. Sine.

Kadiskominfo Statistik dan Persandian melalui Kabid IKP, Satria Eka Widhiarsa mengatakan kegiatan ini bertujuan menginformasikan kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Sine bahwa pemerintah memiliki website pelayanan publik dan pengaduan dengan link www.lapor.go.id atau SMS ke 1708 dengan format Ngawi (spasi)isi aduan/aspirasi. “Melalui E- lapor ini bisa terintegrasi langsung dengan Pemerintah Daerah, Provinsi, bahkan pusat,” katanya.

Selain itu, dikatakan Satria bahwa website ini untuk mempermudah pelayanan publik, “Jadi ketika ada kritikan, saran, masukan dari masyarakat sekarang ada wadahnya,” jelasnya.

Sementara terkait pengoperasian E – lapor ini, dijelaskan Kabid IKP bahwa masyarakat akan difasilitasi cara atau tutorial menggunakannya melalui sosialisasi ini, “Mulai registrasi hingga pengisian aspirasi dan aduannya,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Panen Raya Padi Organik, Jawab Tantangan Langkanya Pupuk Subsidi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 909 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, hadiri panen padi organik di desa Bintoyo, Kecamatan Padas,Kamis (10/03/22).

Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Didik Darmawan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Supardi, Forkopimcam Padas dan Kades Bintoyo.

Menurut Bupati Ngawi, kegiatan ini bagian dari implementasi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan evaluasi dari 50 desa yang menerapkan pertanian ramah lingkungan. “Panen pertama dengan luas lahan 1,5 hektar mengahasilkan 6 ton secara ubinan. Alhamdulillah, panen pertama kita baik dan dari sini bisa membuktikan kekhawatiran petani terkait pertanian organik, yang dikira turun justru hasil panennya sama dengan ketika menggunakan pupuk kimia,” katanya.

Ditegaskan Ony Anwar Harsono jika petani terus menggunakan pupuk organik secara berkelanjutan, tanahnya akan semakin subur sehingga produktivitasnya semakin tinggi, “Dari 6 ton menjadi 7 ton,” ujarnya.

Dari kegiatan ini, dikatakan Bupati Ngawi sebagai upaya menjawab tantangan terhadap kelangkaan pupuk subsidi sekaligus mengembalikan ekologi tanah, “Kita harus mulai kembali bertani dengan sistem kemandirian ramah lingkungan (organik) berkelanjutan, yang bonusnya biaya produksi rendah, pola tanam hebat dengan hasil beras yang lebih sehat dan harganya mahal,” ungkapnya.

Ditahun 2022 ini, Bupati Ngawi optimis lahan petanian organik naik menjadi 5 ratus hektar, dari sebelumnya di tahun 2021 seluas 250 hektar, “Dari target tersebut bisa menjadikan Kabupaten Ngawi, yang sebelumnya rangking 3 nasional, bisa naik minimal rangking dua nasional,” ujarnya.

Disela kegiatan ini juga digelar sarasehan bersama petani didesa ini, membahas permasalahan dalam melaksanakan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan di desa Bintoyo ini. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sosialisasi Pupuk Organik, Bupati Ngawi Minta Petani Beralih Ke Pertanian Ramah Lingkungan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,454 views

Sulitnya mendapat pupuk kimia sintetis serta berkurangnya produktifitas tanah pertanian menjadi alasan mengapa petani saat ini harus mulai beralih menggunakan pupuk organik, hal ini seperti yang disampaikan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono saat menghadiri Sosialisasi Pupuk Organik di Desa Jogorogo, Kecamatan Jogorogo Selasa (09/03/22).

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Jogorogo Teguh Wahyudi bersama Forkopimcam Jogorogo, Kepala Desa Jogorogo Nur Ekawati bersama perangkat Desa serta ketua RT di wilayah Desa Jogorogo.

Permasalahan kelangkaan pupuk kimia yang belakangan ini yang dihadapi petani, menurut Ony Anwar Harsono menjadi momentum petani beralih menggunakan pupuk organik, disamping dampak pupuk kimia yang semakin merugikan, “Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dan jangka waktu panjang mengakibatkan tanah mengeras dan kehilangan porositasnya. Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap penurunan hasil panen,” katanya.

Sementara jika ada perubahan pola tanam dengan menggunakan organik dijelaskan Bupati Ngawi mampu mengembalikan fungsi tanah menjadi subur dan produktif.

Diungkapkan Ony Anwar Harsono bahwa kegiatan kali ini sejalan dengan program kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan menjadi transfer ilmu bagi petani di Kabupaten Ngawi, “Diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada petani kita, supaya nantinya bisa membuat pupuk yang ramah lingkungan secara mandiri dan benar kemudian diaplikasikan. Sehingga permasalahan terkait kelangkaan pupuk, tanah rusak, produksi kurang bisa diatasi dengan baik,” tandasnya.

Dengan sosialisasi secara masif, Bupati Ngawi menegaskan bahwa Pemerintah Daerah di tahun 2022 menargetkan 5 ratus hektar lahan pertanian di Kabupaten Ngawi menggunakan pupuk organik, “Di tahun 2021 kita targetkan 50 desa, per desanya 5 hektar lahan. Sedangkan di tahun 2022 bersama Pemerintah Desa, ditambah 50 desa lagi. Jadi ada 100 desa dikali 5 hektar yang totalnya 500 hektar menggunakan pupuk organik,” ujarnya.(Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top