Category archive

Kabar Ngawi - page 10

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Dukung Katahanan Pangan Nasional, Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pertanian 1,273 views

Bupati Ngawi menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak yang dilaksanakan di Dusun Plosorejo, Kecamatan Kedunggalar. Acara ini merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung ketahanan pangan dengan target penanaman 1 juta hektar jagung yang diprakarsai jajaran Polres Ngawi, Selasa (21/01/25)

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi mengungkapkan bahwa Kabupaten Ngawi telah melampaui target yang ditetapkan dalam program ini. “Target tanaman jagung untuk Kabupaten Ngawi adalah 189 hektar. Alhamdulillah, secara eksisting, lahan di luar kawasan Perhutani saja telah melampaui target. Di kawasan Perhutani, lebih dari 9.000 hektar sudah ditanami jagung. Jadi, target 189 hektar ini Insya Allah juga akan melampaui,” ujar Bupati.

Bupati menjelaskan bahwa sebelum program ini dijalankan, Kabupaten Ngawi telah berhasil merealisasikan target penanaman jagung baik di lahan Perhutani maupun lahan non-pertanian. “Kami tinggal mengawal agar konsistensi kegiatan ini tetap berjalan dengan baik, tentu dengan dukungan dari Polres Ngawi dan berbagai pihak terkait,” tambahnya.

Turut hadir di kegiatan ini Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Dandim 0805/Ngawi, Letkol Arh Setu Wibowo, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Supardi.

Kegiatan penanaman jagung serentak ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Ngawi sebagai salah satu sentra pertanian yang berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat, program ini diyakini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi petani serta perekonomian lokal.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Sepakati Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi Pelayanan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 856 views

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Ryanto Jatmiko di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto menghadiri acara Penandatanganan dan Sosialisasi Nota Kesepakatan antara Pengadilan Agama dan Pemerintah Daerah (Pemda) Ngawi tentang Sinergi Pelayanan Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian di Pendopo Wedya Graha pada hari Selasa, (21/1/25).

Nota kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Pengadilan Agama dan Pemda Ngawi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan komprehensif kepada perempuan dan anak-anak yang terdampak perceraian. Hal ini mencakup pemenuhan hak-hak mereka, seperti hak nafkah, hak asuh anak, dan hak tempat tinggal.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dwi Ryanto Jatmiko menyampaikan apresiasi atas inisiatif penandatanganan nota kesepakatan ini.

Ia menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak, terutama dalam situasi yang rentan seperti pasca perceraian.

“Pemerintah Daerah Ngawi berkomitmen untuk mendukung penuh implementasi nota kesepakatan ini. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Wabup Dwi Ryanto Jatmiko.

Acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari Pengadilan Agama Ngawi, jajaran pejabat Pemda Ngawi, serta perwakilan dari sejumlah organisasi perempuan dan anak di Ngawi. Setelah penandatanganan nota kesepakatan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai isi nota kesepakatan dan mekanisme pelaksanaannya.

Diharapkan dengan adanya nota kesepakatan ini, pelayanan kepada perempuan dan anak pasca perceraian di Kabupaten Ngawi dapat semakin optimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Diskusi Pertanian Tembakau di Ngawi Bahas Peluang Pasar Internasional

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pertanian 646 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri diskusi prospek pertanian tembakau dan komoditas lain dengan tema Sosialisasi Sustainable Farming. Senin (20/01/25) di Dusun Grenjeng, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman.

Kegiatan ini diinisiasi oleh PT. Widodo Indo Agro bekerja sama dengan Jejaring Alumni & Returnee Indonesia (JARI) Foundation serta diikuti oleh sejumlah kelompok tani Desa Gunungsari dan sekitarnya.

Dikatakan Bupati Ngawi, lahan pertanian Desa Gunungsari memungkinkan untuk dibudidayakan tembakau khusus kualitas ekspor, sehingga perlu adanya upaya pendampingan yang baik untuk menjaga kualitas tembakau. “ Jadi dengan pendampingan yang benar, maka kualitas tembakau ini bisa lebih bagus dan harganya itu kualitas ekspor,” tutur Ony Anwar.

Sementara itu Ketua JARI Foundation, Agesa Permadi Masduki menyampaikan dukungannya untuk mengembangkan potensi tembakau Ngawi agar bisa menjangkau pasar internasional “Kita tunjukkan pada semua, pada dunia bahwa Ngawi punya kebanggaan “ ujarnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rakor Atasi PMK di Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 536 views

Maraknya belakangan ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mendapat perhatian khusus pemerintah daerah, pasalnya dari kasus dilapangan ditemukan ratusan ternak mati karena PMK.

Menyikapi kasus tersebut pemerintah kabupaten Ngawi gelar rapat koordinasi percepatan penanganan PMK di Kabupaten Ngawi, Senin (20/01/25) di Command Center Setda Ngawi.

Rakor dilaksakan secara hybrid diikuti oleh Camat, BBP (Balai Penyuluh Peternakan), Kades dan perwakilan peternak.

Disampikan Kadin Peternakan Ngawi Yudono, maraknya penyakit PMK di Kabupaten Ngawi mulai bulan November 2024 dengan total di atas 1000 kasus,” Untuk menangani kasus ini Dinas Peternakan sudah melakukan sejumlah strategi dari pembagian disinfektan, disinfeksi di pasar hewan dan vaksinasi 200-300 hewan per hari”, ujarnya.

Sementara disampikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam penanganan PMK ini memerlukan strategi jangka pendek, menengah dan panjang. Jangka pendek dengan melakukan vaksinasi dan pengobatan sementara jangka panjang dengan menerapkan pola seperti pertanian ramah lingkungan berkalanjutan, “Di mana dalam implementasi peternakan ramah lingkungan berkelanjutan ini memerlukan koordinasi dari kabupaten, kecamatan, desa, dan peran aktif peternak”, katanya.

Lebih lanjut disampaikan Ony Anwar dengan pola peternakan ramah lingkungan berkelanjutan, peternak diedukasi langkah-langkah preventif dengan melakukan budidaya sesuai dengan tata kelola,” Sehingga kekebalan ternak itu dalam menangkal virus lebih baik” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto bersama kepala OPD terkait.

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 8 9 10 11 12 310
Go to Top