Kabar Kita - page 61

Kembali, Subuh Bergerak dilakukan kali bersama PGRI Ngawi dalam rangkaian peringatan HUT ke 78 PGRI di Gedung PGRI jalan Soekarno – Hatta, Beran, Ngawi, Selasa (21/11/23).

Suber kali ini masih bersama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Ngawi, beserta anggota PGRI Ngawi.

Dikesempatan ini, Bupati Ony Anwar mengatakan kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan HUT PGRI denfmgan tema “Transformasi Guru, Wujudkan Indonesia Maju”.

“Dimana tema ini dikatakan bupati sebagai motivasi sekaligus pesan kepada semua guru untuk bisa terus meningkatkan kualitas keilmuannya dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin berat kedepannya. Jadi para guru ini harus terus mengupgrade diri terlebih dalam dunia yang semakin modern dengan kecanggihan teknologi digital,” jelasnya.

Ony Anwar minta saat ini guru harus terus mengupgrade diri, dan menyatakan akan memberikan dukungan untuk guru supaya kedepan terus berjuang dalam mencerdaskan generasi muda di Kabupaten Ngawi.

Acara kemudian dilakukan, dilakukan pemotongan tumpeng dan penyerahan penghargaan peringatan HUT PGRI dan HGN ke 78, dan melihat lomba tumpeng dan dilanjutkan tinjau lapangan kegiatan belajar mengajar di empat sekolah yakni SMPN I & 3 Paron, SMPN 1 Geneng dan SMPN 6 Ngawi.

Bertempat di halaman Kantor Desa Dawung Kecamatan Jogorogo, Minggu (19/11/23), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi gelar pertunjukan wayang kulit dengan lakon “Wirotho Parwo” oleh dalang Ki Verian Lebdo dan Ki Lasno Pujo Karsono.

Hadir dikesempatan ini, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko. Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, Forkopimda, Camat, Kepala Desa serta tokoh masyarakat.

Dikesempatan ini, Wabup, mengatakan pentingnya wawasan kebangsaan untuk memupuk rasa nasionalisme, selain kedaulatan bangsa ini yang harus disyukuri, “
“Perlu disyukuri bahwa hak kita sebagai warga masyarakat masih terpenuhi di negara ini,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Dwi Rianto juga menjelaskan pelestarian budaya yang merupakan jati diri bangsa merupakan bentuk pertahahan jati diri bangsa dari penjajahan dibidang budaya. “Implementasinya seperti malam hari ini, kita bekerja sama dengan teman-teman seniman Pepadi Ngawi,” jelasnya.

Sementara terkait pesta demokrasi yang akan dilakukan 2024 mendatang, Wabub mengingatkan agar masyarakat mengedepankan kerukunan diwilayah masing – masing, “Jangan sampai ada efek negatif dari dampak Pemilu,” pesanya.

58 Kontingen Raimuna Kwartir Cabang Ngawi resmi diberangkatkan, Wakil Bupati Ngawi sekaligus Ketua Kwartir Cabang Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko usai dilaksanakan apel pelepasan, Rabu (16/11/23) di Pendopo Wedya Graha.

Kontingen Ngawi ini akan mengikuti Raimuna Jawa Timur ke 14 Tahun 2023 Pantai Prigi 360 di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Dikatakan Ketua Kwarcab Ngawi, kegiatan rutin 5 tahunan ini, menjadi ajang pertemuan besar para penegak pandega, disamping untuk menambah relasi, juga sebagai sarana pembinaan yang bersifat edukatif dengan menitikberatkan persaudaraan dan kerukunan.

Wabup Ngawi berharap keikutsertaan kontingen Kwarcab Ngawi dapat menjadi warna tersendiri pada terselenggaranya Raimuna Jatim ke 14 ini, ” Tentu juga menjadi wadah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman, ambil sebanyak banyaknya lalu tuangkan kepada adik adik di Kwarcab Ngawi”, ujarnya.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri peringatan Hari Pangan Sedunia ke 43 Tahun 2023 Provinsi Jawa Timur,di JX International Convention Exhibition, Surabaya, Rabu (15/11/23).

Peringatan kali ini bertajuk “Water Is Life, Water Is Food, Leave No One Behind” Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengharapkan komitmen, sinergitas, dan kolaborasi untuk terus meningkatkan kualitas ketahanan pangan nasional.

Dikesempatan ini, Kabupaten Ngawi berhasil dinobatkan sebagai Kabupaten Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2023 untuk kategori Bidang Ketersediaan Pangan, “Terima kasih atas komitmen bersama mewujudkan Ngawi sebagai lumbung pangan nasional,” ungkap Ony Anwar di saluran akun pribadi media sosialnya.

“Dari 16 Provinsi di Indonesia bagian timur, hampir 80 persen kebutuhan logistik dipasok dari Jatim yakni padi, daging, dan telur, artinya Jawa Timur tidak hanya sejahtera secara ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa untuk Indonesia,” katanya.

Untuk itu, pentingnya kolaborasi antar pemerintah daerah dan petani milenial menjadi faktor penting agar memastikan kestabilan pangan di Indonesia terus terjaga.

Turut hadir Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Forkopimda Provinsi Jatim, seluruh Bupati/ Walikota se- Jatim, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim serta jajaran, Wakil Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, dan Deputi Direktur OJK.