Bupati Ngawi Ikuti Rakor Secara Virtual Terkait Vaksin Untuk Tenaga Pendidik dan Lansia
 Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto mengikuti rapat koordinasi secara virtual yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait distribusi vaksin yang diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan Lansia dalam mempersiapkan proses belajar tatap muka bertempat di Pendopo Wedya Graha, Senin (17/05/21).
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto mengikuti rapat koordinasi secara virtual yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait distribusi vaksin yang diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan Lansia dalam mempersiapkan proses belajar tatap muka bertempat di Pendopo Wedya Graha, Senin (17/05/21).
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur, Emil Dardak, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Herlin Ferliana, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, serta Satgas Covid-19 Provinsi Jatim.
Dalam arahannya Gubernur Jatim, minta Bupati dan Walikota untuk memprioritaskan dan memastikan vaksinasi untuk tenaga pendidik dan Lansia diwilayahnya masing-masing, “Ini untuk persiapan pembalajaran tatap muka untuk jenjang SMA, SMK dan SLB sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang rencananya bulan Juli mendatang akan di laksanakan,” terangnya.
 Sementara Kadinkes Provinsi Jatim, memastikan ketersediaan vaksin di Provinsi Jatim yang berikan untuk tenaga pendidik dan Lansia, “Sudah dipersiapkan sebanyak 2.4 juta vaksin yang segera didistribusikan,” katanya.
Sementara Kadinkes Provinsi Jatim, memastikan ketersediaan vaksin di Provinsi Jatim yang berikan untuk tenaga pendidik dan Lansia, “Sudah dipersiapkan sebanyak 2.4 juta vaksin yang segera didistribusikan,” katanya.
Dalam kesempatan ini Kadindik Provinsi Jatim menyampaikan sudah 50 persen lebih tenaga pendidik di Provinsi Jatim telah divaksin tahap pertama, “Dan 35 persen telah divaksin tahap kedua, kami optimis seluruh tenaga pendidik akan mendapatkan vaksin sebelum pembelajaran tatap muka, sehingga proses pembelajaran bisa lebih optimal,” tandasnya.
Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono terkait hal ini mengatakan bahwa di Kabupaten Ngawi vaksinasi untuk tenaga pendidik pada jenjang SMK, SMA dan SLB sudah mencapai 100 persen, “Secara kesiapan vaksin sudah 100 persen, tinggal nanti penerapannya tatap muka seperti apa disesuaikan lagi dengan arahan pusat,” tuturnya. (Kominfo)
 
                                     Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr Nico Afinta, melakukan tinjauan Posko Check Point penyekatan larangan mudik lebaran 2021 di Exit Tol Ngawi, Sabtu (8/5/21).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr Nico Afinta, melakukan tinjauan Posko Check Point penyekatan larangan mudik lebaran 2021 di Exit Tol Ngawi, Sabtu (8/5/21). Dikesempatan ini, Kapolda Jatim juga menerangkan beberapa hal yang wajib diwaspadai masyarakat dalam pencegahan Covid-19 seperti yang didiskusikan bersama Gubernur Jatim dan Pangdam V Brawijaya, ada lima hal diantaranya, Pertama terkait Sholat Ied, tempat wisata, daerah religi, kunjungan sanak saudara dan daerah wisata religi. “Apalagi setelah lebaran ini ada tradisi Kupatan, dan diharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.
Dikesempatan ini, Kapolda Jatim juga menerangkan beberapa hal yang wajib diwaspadai masyarakat dalam pencegahan Covid-19 seperti yang didiskusikan bersama Gubernur Jatim dan Pangdam V Brawijaya, ada lima hal diantaranya, Pertama terkait Sholat Ied, tempat wisata, daerah religi, kunjungan sanak saudara dan daerah wisata religi. “Apalagi setelah lebaran ini ada tradisi Kupatan, dan diharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya. Sementara itu Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono didampingi Wakil Bupati, Dwi Rianto Jatmiko terkait pelaksanaan Sholat Idul Fitri dilingkungan masyarakat akan mengikuti arahan Gubernur Jatim dan kesepakatan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya bahwa hanya di wilayah dengan zona hijau dan kuning yang bisa melaksanakan sholat Ied tetapi berbasia lingkungan yang dilakukan di Mushola atau Masjid di masing-masing wilayah, “Mulai dari desa, RW dan RT dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya. (Kominfo)
Sementara itu Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono didampingi Wakil Bupati, Dwi Rianto Jatmiko terkait pelaksanaan Sholat Idul Fitri dilingkungan masyarakat akan mengikuti arahan Gubernur Jatim dan kesepakatan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya bahwa hanya di wilayah dengan zona hijau dan kuning yang bisa melaksanakan sholat Ied tetapi berbasia lingkungan yang dilakukan di Mushola atau Masjid di masing-masing wilayah, “Mulai dari desa, RW dan RT dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya. (Kominfo) Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 di lapangan hitam Yon Armed 12 Ngawi, Rabu, (05/05/21).
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 di lapangan hitam Yon Armed 12 Ngawi, Rabu, (05/05/21). Lanjut, Kapolri bahwa kejadian di India terkait kegiatan keagamaan Umat Hindu di sungai Gangga yang mengakibatkan lebih dari 10 ribu masyarakat terjangkit penularan Covid – 19, “Hal tersebut diharapkan dapat dijadikan pengalaman serta cerminan bagi masyarakat agar dapat melaksanakan kegiatan Idul Fitri sesuai protokol kesehatan,” lanjutnya.
Lanjut, Kapolri bahwa kejadian di India terkait kegiatan keagamaan Umat Hindu di sungai Gangga yang mengakibatkan lebih dari 10 ribu masyarakat terjangkit penularan Covid – 19, “Hal tersebut diharapkan dapat dijadikan pengalaman serta cerminan bagi masyarakat agar dapat melaksanakan kegiatan Idul Fitri sesuai protokol kesehatan,” lanjutnya. Sepekan jelang Hari Raya Idul fitri 1442 H, Wakil Bupati Dwi rianto Jatmiko didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi, Yusuf Rosyadi melakukan tinjauan ke pasar Beran – Ngawi, Selasa (04/05/21), untuk memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok serta memantau kenaikan harga dipasar jelang hari raya Idul Fitri 1442 H.
Sepekan jelang Hari Raya Idul fitri 1442 H, Wakil Bupati Dwi rianto Jatmiko didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi, Yusuf Rosyadi melakukan tinjauan ke pasar Beran – Ngawi, Selasa (04/05/21), untuk memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok serta memantau kenaikan harga dipasar jelang hari raya Idul Fitri 1442 H. Harga daging misalnya, naik sebesar 10 ribu rupiah, daging ayam mengalami kenaikan 2 ribu – 6 ribu dari harga normal yang biasanya 30 ribu rupiah, seperti yang diungkap Wabup Ngawi, “Selain itu ada minyak goreng ada kenaikan sekitar 2 ribu rupiah per liter, juga juga telur juga ada kenaikan 6 ribu rupiah, tidak hanya itu harga cabe dan bawang merah naik hingga 5 ribu rupiah, sementara komponen sayur mayur aman,” terangnya.
Harga daging misalnya, naik sebesar 10 ribu rupiah, daging ayam mengalami kenaikan 2 ribu – 6 ribu dari harga normal yang biasanya 30 ribu rupiah, seperti yang diungkap Wabup Ngawi, “Selain itu ada minyak goreng ada kenaikan sekitar 2 ribu rupiah per liter, juga juga telur juga ada kenaikan 6 ribu rupiah, tidak hanya itu harga cabe dan bawang merah naik hingga 5 ribu rupiah, sementara komponen sayur mayur aman,” terangnya.