Dolanan Tradisional, Hindarkan Ketergantungan Anak pada Gadget
Masih dalam kemeriahan HUT Kemerdekaan RI Ke 77, kali ini Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali gelar kegiatan bertajuk Dolanan Tradisional yang diikuti pelajar se Kabupaten Ngawi di Taman Candi, Minggu (28/08/22).
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di kesempatan ini mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk mengenalkan kembali permainan atau olah raga tradisional kepada anak-anak ditengah gempuran game modern melalui gadget.
Permainan tradisional dulunya, dikatakan Ony Anwar sangat melegenda apalagi dengan biaya murah, ” Anak-anak senang dan gembira sekaligus menyehatkan, ini harus terus dilestarikan agar anak-anak modern sekarang tidak berketergantungan dengan permaianan di handphone yang kurang melakukan adanya kegiatan fisik,” tuturnya.
Selain mengenalkan kembali permainan tradisional, diungkapkan Bupati Ngawi kegiatan ini juga sosialisasi peraturan tentang cukai dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Turut hadir dalam memeriahkan kegiatan ini Bupati Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Anggota Ikatan Alumni UII dan pelajar tingkat SMP se Kabupaten Ngawi.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono terima Token of Appreciation (ToA) Uang TE 2022 dari Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq, Rabu (24/08/22) di Ruang Kerja Bupati.
Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 114 di Lapangan Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi Rabu (24/08/22).
Dalam sambutannya Wabup Ngawi mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam membantu permasalahan yang dihadapi pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM), dengan melakukan bekerjasama lintas sektor kali ini Badan Pertanahan Nasional Ngawi. ” Upaya yang dilakukan Pemkab ini sebagai salah satu cara agar UKM bisa mendapatkan akses permodalan untuk penyediaan jaminan kredit ke lembaga keuangan sebagai tambahan modal dan pengembangan usaha,” jelasnya.