Category archive

Kabar Kita - page 178

Kategori untuk berita yang bersumber dari kegiatan rutin atau umum di pemerintah daerah

Optimalkan Waduk Sangiran Dengan Perikanan Tangkap

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,184 views

Secara masif, Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan strategi pemulihan dan pemberdayaan sektor wisata dan ekonomi kerakyatan dengan tebar 50 ribu benih ikan oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Waduk Sangiran, Desa Sumberbening, Bringin, Rabu (27/04/22).

Menurut Bupati Ngawi, Waduk Sangiran saat ini akan ditingkatkan potensinya untuk perikanan tangkap, “Dengan membenahi kelayakan sarana prasarana dan segi keselamatan, termasuk standarisasi perah atau kapal, pelampung harus dipenuhi semua,” jelasnya.

Untuk menjaga konsistensi wisata perikanan tangkap, Ony Anwar ingin ada minimal 50 ribu benih ikan yang ditabur rutin setiap tahunnya di Waduk Sangiran.

Bupati Ngawi berharap peran Pokdarwis dalam menjaga keberadaan dan kebelangsungan potensi wisata yang dimiliki.

Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Bonadi menyampaikan, pihaknya akan terus menjaga kelestarian ikan untuk memastikan ketersediaan ikan untuk generasi mendatang. “Untuk menjamin ketersediaan sumber daya ikan supaya di generasi sekarang dan selanjutnya mendatang kita tidak kehabisan ketersediaan ikan,” kata Bonadi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Resmikan masjid Al-Ikhsa, Bupati Ngawi Berharap Masjid Sebagai Tempat Pendidikan Karakter

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,090 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono resmikan Masjid Al – Ikhsan di Dusun Belukan Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Selasa (25/04/22) malam.

Diceritakan Ta’mir Masjd Al Ikhsan Budiono, bahwa masjid ini mulai dibangun sejak 2018 silam hingga sekarang diresmikan ini dan berharap bisa bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, “Khususnya Dusun Belukan dan sekitarnya,” katanya.

Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengapresiasi warga di dusun ini, yang mampu membangun tempat ibadah yang bisa dimanfaatkan bersama.

Bupati Ngawi berharap setelah diresmikan Masjid ini selain tempat ibadah juga difungsikan sebagai tempat kegiatan sosial kemasyarakatan sekaligus menjadi wadah untuk menemukan solusi permasalahan.

Selain itu, Ony Anwar berharap keberadaan Masjid ini, juga bisa sebagai sarana pendidikan karakter generasi muda untuk mendapatkan kegiatan positif ditengah kemajuan teknologi saat ini.

Secara simbolis peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ngawi disaksikan Forkompimcam Ngawi dan sejumlah tokoh masyarakat di Desa ini.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jelang Hari Raya, Wabup Ngawi Tinjau Pasar Beran, Pastikan Stok dan Kestabilan Harga Bahan Pokok

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,122 views

Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Yusuf Rosyadi lakukan tinjauan harga dan stok sejumlah komoditi bahan pokok dan sayuran di Pasar Beran Ngawi, (25/04/22).

Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok sembako jelang Idul Fitri 1443 H.

Wabup Ngawi berkeliling menyambangi sejumlah pedagang dipasar untuk berkomunikasi secara langsung menanyakan ketersediaan stok sembako dan potensi kenaikan harga jelang hari raya, “Dari hasil pantauan ketersediaan sembako utamanya jenis minyak goreng terpantau aman meskipun dengan harga kemasan Rp. 25 ribu dan curah Rp. 18 ribu,” ungkapnya.

Sedangkan untuk komoditi lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ditambahkan Dwi Rianto Jatmiko juga mengalami kenaikan namun tidak begitu signifikan hanya harga daging ayam potong mengalami kenaikan, ” Yang paling terasa adalah kenaikan harga daging ayam potong, biasanya dikisaran Rp. 32 ribu – Rp. 35 ribu saat ini mencapai harga Rp. 38 ribu – Rp. 40 ribu per kilogramnya,” tambahnya.

Tingginya harga daging ayam potong, menjadi catatan Wabup Ngawi, mengingat data dari peternak ketersediaan ayam potong melimpah dan minta harga diturunkan, “Untuk menstabilkan harga kita akan mengintervensi pada alur distribusi, dan akan kita perbaiki,” tandasnya.

Sementara, menurut salah satu pedagang ayam, Sumiyati kunjungan Wabup Ngawi menjadi kesempatan pedagang berkomunikasi langsung dengan pimpinan daerah, dan minta harga ayam potong diturunkan, “Supaya dagangan kami lebih laku,” katanya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Lakukan Percepatan Tanam Padi, Gubernur Jatim Ingin Tingkatkan Produktifitas dan Kualitas Padi menjadi Premium

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,273 views

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaranya, Bupati Ony Anwar Harsono beserta Forkopimda Ngawi lakukan percepatan tanam padi yang di desa Dempel, kecamatan Geneng, Minggu (24/04/22).

Disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bahwa percepatan masa tanam ini dilakukan atas dasar rekomendasi dari kepala BPS Jawa Timur yang mendapatkan pesan dari alat pendeteksi tertentu. “Dimana alat tersebut memeberikan pesan kira-kira setelah dilakukan masa panen, kemudian jika dalam dua minggu belum ada proses pengolahan lahan kemudian mengirimkan pesan untuk dilakukan percepatan penanaman. Sebab hal ini menjadi penting selagi kita masih mendapat air hujan, jadi kalau sudah masuk musim kemarau akan ada problem bagaimana proses irigasi di lahan-lahan kita,” jelas Gubernur.

Selain percepatan masa tanam, diungkapkan Khofifah yang paling penting bagi Jatim ini sebagai penyuplai 16 Provinsi di wilayah Indonesia bagian Timur diluar Sulawesi Selatan. “Jadi kalau ingin memastikan bahwa ketersedian stok pangan aman maka bukan hanya aman dari Jatim tapi juga aman di 16 Provinsi tersebut. Oleh karena itu kita melihat bagaimana ketersedian pangan ini secara bersama-sama bahwa Provinsi Jawa Timur juga aman untuk memastikan ketahanan pangan kita bisa terwujud dan berikutnya tentu adalah kedaulatan pangan kita terwujud,” terang Khofifah.

Dikesempatan ini Khofifah juga mengatakan Jatim dalam kurun dua tahun terakhir yang menjadi Provinsi dengan produktifitas padi tertinggi di antara 34 Provinsi di Indonesia, dan akan terus berupaya untuk meningkatkan produktifitasnya dalam upaya membangun kedaulatan pangan bagi Indonesia.
Makanya, Gubenur Jatim, terus berkomunikasi dengan lima daerah penghasil padi di Jatim, salah satunya adalah Kabupaten Ngawi. Dan, ingin kelima daerah tersebut bisa terus meningkatkan produktifitasnya dan kualitas padi maupun berasnya masuk kualifikasi beras premium.

Khofifah juga menyebutkan dengan hadirnya petani milenial di Kabupaten Ngawi diharapkan bisa membuat inovasi produk pertanian yang nantinya bisa masuk pasar global, “Dimana dalam pasar ini nantinya membutuhkan banyak persyaratan yang harus dipenuhi ketika akan mengekspor produk holtikultura,” lanjutnya.

Khofifah juga akan menggandeng Kepala Dinas Pertanian untuk memfasilitasi kemudahan dalam pembuatan regulasi persyaratan ekspor produk, “Jadi dengan kunjungan lapangan ini kita menemukan permasalahan sekaligus sinergitas dari hal-hal yang mungkin bisa kita tingkatkan bersama – sama kreativitas yang luar biasa dari petani khususnya petani milenial di Ngawi,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di kesempatan ini mengatakan kegiatan percepatan masa tanam periode Maret – Oktober ini diharapkan secara produktifitas, padi di Kabupaten Ngawi dengan luas lahan 51 ribu hektar bisa meningkat per tahunya bisa diatas 920 ribu ton. “Hal tersebut kita upayakan dengan cara melakukan kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” terangnya.

Diterangkan Bupati Ngawi, langkah yang akan diambil dalam mewujudkan itu semua, Pemerintah telah membuat Peraturan Bupati terkait kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, “Diharapkan bisa mengembalikan kesuburan tanah, mengurangi penggunaan pupuk kimia yang nantinya bisa meningkatkan produksi dan juga kesejahteraan petani juga meningkat,” tandasnya.

Bupati juga menyampaikan dengan kedatangan Gubernur Jawa Timur di Ngawi bisa memberikan semangat bagi para petani khusunya petani milenial. “ Dan dengan kehadiran ibu Gubernur bersama jajarannya ini bisa mendukung petani milenial terkait legalitas dan sertifikasi produk bibit dan seterunya, saya yakin dengan senergitas ini bisa mewujudkan ketahanan nasional kita,” pungkasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top