Category archive

Bakohumas - page 88

Badan Koordinasi Kehumasan di wilayah Kabupaten Ngawi

Pagelaran Ketoprak Warok Suro Menggolo Suminten Edan, Mariahkan Hari Jadi Ngawi ke 665

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,386 views

Masih dirangkaian semarak Hari Jadi Ngawi ke 665, Pemerintah Kabupaten Ngawi adakan pagelaran Ketoprak dengan lakon Warok Suro Menggolo Suminten Edan dari Paguyuban Dhongkol Budoyo di Alun-alun Ngawi, Jum’at (07/07/23).

Hadir di acara ini, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Forkopimda Ngawi, Camat, serta tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya Wabup Ngawi mengajak seluruh warga untuk selalu bersyukur atas nikmat dan karunia Allah  SWT. “Kita ditakdirkan menjadi masyarakat Kabupaten Ngawi yang adem ayem kondusif,” katanya.

Tema Hari Jadi Ngawi ke 665 tahun ini, dikatakan Dwi Rianto Jatmiko adalah
kolaborasi wujudkan Ngawi bangkit mandiri, sebuah cerminan budaya gotong royong dan guyub rukun. “Karena segala sesuatu akan terselesaikan dengan keguyuban, dan kebersamaan,” lanjutnya.

Pagelaran seni budaya kali ini, menurut Wabup Ngawi selain hiburan untuk masyarakat juga sebagai upaya pemberdayaan seniman serta pelaku ekonomi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Upacara Peringatan Hari Jadi Ngawi ke-665, Bupati Pesan Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,001 views

Bupati Ony Anwar Harsono pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-665 di halaman Pendopo Wedya Graha, Jumat (07/07/23).

Kegiatan yang dihadiri Forkopimda Ngawi, kepala OPD, dan ASN lingkup Pemda Ngawi diawali dengan sambutan doa, pembacaan sejarah Kabupaten Ngawi, dilanjutkan pengibaran bendera lambang Kabupaten Ngawi.

Kali ini, Ony Anwar mengatakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan kualitas kinerja ASN di Pemkab Ngawi dan sukses meraih capaian Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI selama 10 tahun berturut-turut.
“Selain itu kita harus terus mengejar lima program prioritas, yakni pemberantasan kemiskinan, peningkatan kualitas pelayanan publik, pemerataan ekonomi daerah, tingkatkan mutu pendidikan, dan perbaikan kualitas Kesehatan terutama menekan angka stunting”, jelasnya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi juga menyerahkan sejumlah penghargaan untuk ASN jelang purna tugas, sekolah adiwiyata, serta pemberian bantuan operasional pemenang lomba desa sehat se- Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Malam Tirakatan Jelang HUT Ngawi ke 665

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,413 views

Jelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke 665, rutin Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar malam tirakatan di Pendopo Wedya Graha, Kamis (06/07/23).

Malam tirakatan ini dihadiri Forkopimda Ngawi beserta istri, pejabat lingkup Pemkab Ngawi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi di momentum Hari Jadi Kabupaten Ngawi Ke 665 berharap masyarakat Kabupaten Ngawi saling bersinergi, guyub rukun dalam kegotongroyongan dengan Pemerintah untuk akselerasi percepatan pembangunan program strategis nasional diantaranya penurunan kemiskinan, pengangguran, stunting, gizi buruk serta infrastruktur dasar seperti pendidikan, kesehatan, sarana prasarana jalan dan jembatan dan juga peningkatan investasi agar bisa segera terselesaikan. “Dan dengan semangat guyub rukun serta gotong royong ini, diharapan kedepan bisa menjawab semua tantangan lebih baik lagi,” katanya.

Di malam tirakatan ini digelar doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur bertambahnya umur Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jamasan Pusaka dan Larung Sukerto Hari Jadi Ngawi Ke 665

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,055 views

Jamasan Pusaka telah menjadi tradisi dalam peringatan Hari Jadi Ngawi setiap tahunnya, pun peringatan Hari Jadi Ke 665 Tahun 2023 ini, digelar di Pendopo Wedya Graha, Kamis (06/07/23).

Dalam prosesi ini ada dua pusaka berupa tombak yang dijamas diantaranya Kyai Singkir dan Kyai Songgo langit, juga dua payung pusaka yakni Tunggul Wulung sertaTunggul Warono dengan air khusus yang disiapkan para sesepuh Ngawi.

Prosesi jamasan ini diawali mundhut dan lolos pusoko Kyai Singkir dan Songsong Tunggul Wulung, Kyai Songgo Langit serta Songsong Tunggul Warono oleh Parogo, selanjutnya diserahkan kepada Pangasto Pusoko. Saat prosesi pencucian (jamas,red) diiringi rerepan gending Jamasan Pusoko, kemudian begitu selesai dikembalikan ke gedung pusaka.

Air sisa jamasan selanjutnya diarak mengelilingi kota Ngawi selanjutnya di larung ke sungai tempuk (pertemuan, red) antara sungai Solo dan sungai Madiun, tradisi ini dinamakan Larung Sukerto hal ini sebagai simbol membuang aura negatif larut dalam aliran sungai solo dan madiun

Disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono tradisi rutin jamasan ini sebagai wujud penghormatan kepada leluhur pendiri Kabupaten Ngawi dengan terus menjaga dan melestarikan budaya, ” Ini adalah wujud penghormatan kepada para leluhur untuk terus kita uri – uri, ” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama jajaran Forkopimda Ngawi dan Kepala OPD Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top