Agama - page 5

Gedung Balai Latihan Kerja Pondok Pesantren  Al Ihsan Muhamadiyah Tempurejo, Selasa (23/02/23) resmi di gunakan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, di Ponpes Al Ihsan Muhamadiyah Tempurejo Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren.

Untuk memastikan sejumlah fasilitas pendukung BLK, Bupati Ngawi lakukan tinjauan di area dalam gedung BLK, “Ini merupakan wujud amal usaha yang dapat memberikan kemanfaatan yang luas dan dapat dirasakan tidak hanya santriwan santriwati namun juga seluruh warga Ponpes Al Ihsan Muhamadiyah,” ujarnya.

Keberadaan BLK ini, diungkapkan Ony Anwar gayung bersambut dengan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang kawasan Industri  di Kabupaten Ngawi yang akan dibangun diatas lahan 1.200 hektar, dan 
tahap pertama akan direalisasikan seluas 2 ratus hektar

“Dengan hadirnya BLK ini menjadi bagian dari upaya mempersiapkan SDM yang siap, sebab kedepan akan dibutuhkan kesiapan  skill, baik hard skill maupun soft skill,” terangnya.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Kepala BPDASHL Solo, Eka Widiastutik, Camat Sine, Fuad Misbahudin Fahmi hadiri peresmian Arboretum LDII dan penanaman pohon konservasi DAS Bengawan Solo di Sumber Lanang, Jamus, Sine, Minggu (19/02/23).

Ony Anwar Harsono mengapresiasi adanya Arboretum LDII, yang diharapakan bisa menjadi pusat kajian dan pendidikan sekaligus bermanfaat bagi konservasi air di lereng gunung Lawu bagian utara.

Tidak hanya itu, Bupati Ngawi mengatakan dengan adanya Arbetorium ini akan semakin beragam tumbuhan endemik Indonesia bahkan dari luar bisa ditanam dan tersedia di Kebun Teh Jamus, “Sehingga akan kaya pengetahuan kita dan mengetahui vegetasi nusantara,” katanya.

Bupati Ngawi juga minta agar manfaat yang didapat ini, bisa berkesinambungan serta dirasakan masyarakat,

“Semoga terus dijaga, sehingga kemanfaatannya bisa dirasakan tidak hanya warga Kabupaten Ngawi, tapi juga untuk umum yang mau meriset studi di sekitar wilayah ini”, jelasnya.

Peringati Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 2023/1444 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Ngawi undang KH. Imam Hambali pemimpim pondok Pesantrean Mahasiswa Al Jihad Surabaya di Pendopo Wedya Graha, Kamis, (16/02/23).

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di kesempatan ini menceritakan sekilas kisah singkat perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’roj yang penuh makna salah satunya melakukan jihad fi sabililla.

Menurut Bupati Ngawi jihad fi sabilillah adalah gerakan dalam melakukan jihad (perang) dijalan Allah, bisa berupa perang melawan orang kafir, melawan hawa nafsu dan lain sebagainya.

Dari cerita singkat tersebut dikatakan Ony Anwar bahwa tema peringatan Isra’ Mi’roj tahun ini adalah sucikan harta dengan mengoptimalkan zakat, infaq dan shodakoh, “Sangat sesuai dengan salah satu jihad yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam peritiwa Isra’ Mi’roj,” terangnya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi menghimbau jihad ini harus terus dilakukan dengan cara mengoptimalkan infak, shodaqoh dan zakat, “Sebagai salah satu bentuk pengamalan kita dalam menjalankan salah satu hikmah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW,” lanjutnya.

Usai sambutan acara dilanjutkan dengan tausiah dari pemimpin Ponpes Mahasiswa Al Jihad Surabaya KH. Imam Hambali, tentang arti jihad lebih luas untuk bisa terapkan di zaman sekarang.

Turut hadir di acara ini kesempatan ini, Ketua TP PKK Ngawi, dr. Ana Mursyida, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko beserta istri Ineke Dwi Rianto Jatmiko, Forkopimda Ngawi, Kepala OPD dan undangan lainnya

Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen mewujudkan generasi berkarakter dan berbudi luhur, seperti yang disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di Pondok Pesantren Al Falah Desa Balepanjang, Jogorogo, Minggu (22/01/23).

Untuk merealisasikannya, menurut Ony dibutuhkan kerjasama semua pihak, utamanya terkait masalah pernikahan dini. “Bukan hanya dari pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat dan organisasi keagamaan bisa guyub rukun memastikan generasi yang berkarakter luhur, Insyaallah kita akan diselamatkan”, katanya.

Bupati Ngawi juga mengapresiasi acara pengajian rutin yang diselenggarakan Muslimat NU Ahad Pon ini kepada seluruh keluarga besar NU Kabupaten Ngawi dan mengingatkan kembali pentingnya guyub rukun. “Untuk menghadirkan generasi penerus yang soleh dan solehah, yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah”, jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian SMP Al Falah Jogorogo secara simbolis.

Turut hadir, Ketua PCNU Kabupaten Ngawi KH. Ulinnuha Rozi dan pengurus perangkat organisasi NU Kabupaten Ngawi.