Agama - page 5

Malam jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berangkatkan Pawai Takbir Kelilingdi depan Masjid Agung Baiturrahman Ngawi. (21/04/23).

Hadir di kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Kabupaten Ngawi Mokh. Sodiq Triwidianto, jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Takbir keliling kali ini diikuti 4 tingkatan peserta yang terdiri dari SD/MI 2 kelompok, SMP/MTS 3 kelompok, SMA/MA 2 kelompok dan tingkat Remaja Masjid 2 kelompok.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi mengatakan, sepatutnya untuk bersyukur dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, sebab sudah tidak ada lagi halangan dan pembatasan seperti tahun – tahun sebelumnya akibat pandemi Covid 19, “Tentu kita harus meningkatkan silaturahmi bukan hanya lewat media sosial saja, tanpa ada batasan saat ini diharapkan kita bisa langsung berjabat tangan dengan semua kerabat,” tuturnya.

Di akhir sambutannya Ony Anwar mewakili seluruh jajarannya menyampaikan ucapan permohonan maaf lahir batin untuk seluruh masyarakat yang hadir di acara malam ini.

Takbir Keliling kali ini menjadi euforia tersendiri bagi masyarakat yang turut menyaksikan, pasalnya acara ini digelar setelah tiga tahun terakhir tidak diselenggarakan akibat pembatasan sosial pandemi Covid 19.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri peringatan Nuzulul Qur’an 1444 Hijiriah bersama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak(LKSA) Panti Asuhan Ngawi Al Munawwarah di Masjid Uswatun Hasanah, Desa Watualang Kecamatan Ngawi, Senin (10/04/23)

Dikesempatan ini Bupati Ngawi juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk anak asuh Panti Asuhan Ngawi Al Munawwarah.

Tak lupa, Ony Anwar Harsono juga memberikan apresiasinya untuk Al Munawwarah, atas komitmennya memenuhi kebutuhan dasar anak – anak Yatim Piatu di Kabupaten Ngawi, “Semoga Yayasan Ngawi Al Munawwarah bisa menjadi motivasi bagi yang lainya untuk bisa meringankan beban sesama. InsyaAllah, ini akan mendatangkan keberkahan dari Allah SWT,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Bupati Ngawi juga mengungkapkan Ramadhan menjadi momentum atau kesempatan yang untuk melakukan kebaikan. “Tentu saja banyak hikmah keberkahan di bulan suci Ramadhan ini,” lanjutnya.

Ikut serta di kegiatan ini, pejabat lingkup Pemkab Ngawi, Forkopimcam Ngawi serta Pengurus Yayasan Ngawi Al Munawwarah beserta anak – anak asuhnya.

Hari Jumat di Bulan Ramadhan ini sungguh penuh berkah, ada ratusan santunan disalurkan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi istri Ana Mursyida Ony Anwar bersama Majelis Ta’lim Wanita Kecamatan Widodaren untuk anak Yatim Piatu, Dhuafa dan Santri di Masjid Ash Sholihin, Jumat (07/04/23).

Kegiatan rutin tahunan ini, mendapat apresiasi Bupati Ngawi atas konsistensi Majelis Ta’lim Wanita Widodaren yang mampu memberikan manfaat luas bagi warga di Kecamatan Widodaren, “Komitmen yang secara konsisten terus bisa memberikan kemanfaatan dan juga mengembangkan pribadi muslimah nya dengan rutin mengadakan kajian dan rutin memberikan santunan kepada Yatim Dhuafa”, ujarnya.

Selain itu, menurut kegiatan yang dilakukan Majelis Ta’lim Wanita ini, menurut Ony Anwar menjadi sarana silaturahmi rutin, pasalnya dengan situasi saat ini yang didukung teknologi, menjadikan silaturahmi itu suatu hal yang istimewa, “Ini organisasi atau Majelis Ta’lim yang keren dapat konsisten melaksanakan kajian ngaji bareng dan bersilaturahmi secara langsung, perlu diketahui bersama saat ini silaturahmi secara langsung menjadi keistimewaan ditengah kemajuan teknologi dan segala kemudahannya,” imbuhnya.

Kajian kali ini diisi Ustadz Nurhuda Kurniawan dengan tema parenting digital education, sinergi membangun kualitas pendidikan dan kepedulian sosial di era digital.

Semangat juang bangsa Indonesia meraih kemerdekaan ditandai dengan penyusunan naskah proklamasi tepatnya pada hari ke-9 Ramadan saat waktu sahur.

Hal itulah yang disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di kegiatan Safari Ramadan yang di Masjid Baitul Arifin, Dsn. Karangasem, Kec. Geneng. Jumat (31/3/23).

“Tepat 80 tahun umur negara kita, para founding fathers memilih tanggal itu karena ingin membangun bangsa Indonesia dengan syirik keberkahan bulan suci Ramadan”, katanya.

Menurut Bupati Ngawi, peran ulama merupakan penentu bagi kemerdekaan bangsa dan harus mampu melanjutkan perjuangan dengan penuh rasa syukur serta menjalin silaturahmi.

“Bangsa Indonesia dianugerahi kemerdekaan, sehingga kita mudah melakukan segala sesuatu, dan dengan kemudahan ini jangan sampai kita lupa mengerjakan hal baik termasuk silaturahmi”, tuturnya.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Kab. Ngawi Moch. Sodiq Triwidyanto, Forkompinda.