Agama - page 5

Wadah Pembina Hubungan Kerjasama Antar Gereja (BAMAG) menggelar perayaan Natal 2024 di Kurnia Convention Hall, Kabupaten Ngawi, Senin (30/12/2024).

Perayaan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Bupati Ngawi Ony Anwar, Forpimda, tokoh masyarakat Ir. Budi Sulistyono (Mbah Kung), pemuka agama, serta para jamaah gereja.

Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Ngawi yang telah menjaga dan membangun toleransi serta kerukunan antarumat beragama.

Menurut Bupati Ngawi dukungan dan keharmonisan yang terjalin selama ini sangat penting, karena dapat menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis. Hal ini juga berdampak positif pada kemajuan Kabupaten Ngawi.

“Toleransi dan kerukunan antar umat beragama merupakan landasan penting dalam menciptakan keharmonisan yang akan membawa kemajuan bagi daerah kita,” ujar Bupati Ony.

Perayaan Natal ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, serta mengingatkan pentingnya nilai-nilai toleransi dan saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.

Para peserta perayaan juga menikmati rangkaian acara yang diisi dengan kebaktian, nyanyian pujian, serta doa bersama untuk keselamatan dan kedamaian.

Melalui acara ini, BAMAG berharap dapat terus memperkuat hubungan antar gereja dan masyarakat di Kabupaten Ngawi, serta memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto dan Kadishub Anang Heri Prabowo serta Forkopimda memantau keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru disejumlah titik, Selasa (24/12/24) malam.

Dijelaskan Ony bahwa sejumlah titik pantauan yakni di Gereja Santo Yoseph, rest area ruas Tol Ngawi Sragen dan pos perbatasan Mantingan dipastikan siap memberikan layanan kepada pengendara yang berlibur.

Sementara Anang mengatakan akan memberlakukan pembatasan jam kendaraan berat.

“Adanya pembatasan jam kendaraan muatan berat di jalan arteri non tol selama libur panjang, mulai pukul 05.00 sampai 22.00 WIB selama libur Nataru”, tuturnya.

Pjs Bupati Ngawi Tiat Suwardi hadiri dan pimpin upacara Hari Santri tepat tanggal 22 Oktober 2024 di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Selasa (22/10/24).

Turut hadir diacara ini Forkopimda Ngawi beserta elemen organisasi Islam serta tokoh masyarakat.

Pjs. Bupati Ngawi menyampaikan amanat Menteri Agama RI, …. bahwa hari Santri milik semua golongan, tidak hanya milik santri pesantren. “Hari ini bukan hanya milik santri dan pesantren, tetapi juga semua golongan. Mari kita do’akan para pejuang karena banyak juga yang berasal dari santri,” ucapnya.

Menag dalam amanatnya juga mengungkapkan tema Hari Santri Nasional tahun ini adalah, Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan.

Dikesempatan ini seluruh peserta upacara menyanyikan Mars Santri dengan semangat, yang kemudian diakhiri dengan tepuk tangan.

Setelah apel Pjs Bupati Ngawi Tiat Suwardi bersama anggota Forkopimda serta tokoh agama memberangkatkan Kirap Santri sebagai salah satu memeriahkan peringatan hari santri.

Masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ngawi ke-666 Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Yayasan Al-Bahjah menggelar Tablig Akbar pada Jum’at (05/06/2024) di Alun-Alun Merdeka Ngawi.

Tablig Akbar kali ini menghadirkan Da’i sekaligus pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah (LKPD) Al-Bahjah, KH.Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya).

Hadir di kesempatan ini, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Sekda Ngawi Mokh.Sodiq Triwidiyanto, Jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Ngawi, Moh. Wahib, Kepala OPD lingkup Pemkab Ngawi, Pengurus Yayasan Al-Bahjah serta Tokoh Agama dan Masyarakat.

Dalam sambutanya Bupati Ngawi menyampaikan rasa syukur atas berkenannya Buya Yahya untuk mengisi Tablig Akbar di Hari Jadi Ngawi ke 666 ini, “ Di peringatan hari jadi Ngawi ke 666 ini, beliau hadir disini Insyaallah menambah semangat kita dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Bupati.

Sesuai dengan tema Hari Jadi Ngawi Ke 666 Doa Untuk Semesta, menurut Bupati memiliki korelasi dengan visi misi Kabupaten Ngawi Semesta Berencana yang harus disertai dengan do’a, “Apa yang menjadi ikhtiar kita bisa menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga masyarakat di Kabupaten Ngawi hanyalah rencana manusia, maka harus dibarengi dengan do’a,” jelasnya.