Dukung Katahanan Pangan Nasional, Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar
Bupati Ngawi menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak yang dilaksanakan di Dusun Plosorejo, Kecamatan Kedunggalar. Acara ini merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung ketahanan pangan dengan target penanaman 1 juta hektar jagung yang diprakarsai jajaran Polres Ngawi, Selasa (21/01/25)
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi mengungkapkan bahwa Kabupaten Ngawi telah melampaui target yang ditetapkan dalam program ini. “Target tanaman jagung untuk Kabupaten Ngawi adalah 189 hektar. Alhamdulillah, secara eksisting, lahan di luar kawasan Perhutani saja telah melampaui target. Di kawasan Perhutani, lebih dari 9.000 hektar sudah ditanami jagung. Jadi, target 189 hektar ini Insya Allah juga akan melampaui,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa sebelum program ini dijalankan, Kabupaten Ngawi telah berhasil merealisasikan target penanaman jagung baik di lahan Perhutani maupun lahan non-pertanian. “Kami tinggal mengawal agar konsistensi kegiatan ini tetap berjalan dengan baik, tentu dengan dukungan dari Polres Ngawi dan berbagai pihak terkait,” tambahnya.
Turut hadir di kegiatan ini Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Dandim 0805/Ngawi, Letkol Arh Setu Wibowo, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Supardi.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Ngawi sebagai salah satu sentra pertanian yang berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat, program ini diyakini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi petani serta perekonomian lokal.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Ryanto Jatmiko di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto menghadiri acara Penandatanganan dan Sosialisasi Nota Kesepakatan antara Pengadilan Agama dan Pemerintah Daerah (Pemda) Ngawi tentang Sinergi Pelayanan Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian di Pendopo Wedya Graha pada hari Selasa, (21/1/25).
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri diskusi prospek pertanian tembakau dan komoditas lain dengan tema Sosialisasi Sustainable Farming. Senin (20/01/25) di Dusun Grenjeng, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman.
Maraknya belakangan ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mendapat perhatian khusus pemerintah daerah, pasalnya dari kasus dilapangan ditemukan ratusan ternak mati karena PMK.