Author

Dony Setyawan - page 404

Dony Setyawan has 2623 articles published.

Pj Bupati Sudjono Panen Raya Padi Sehat JP4O di Tirak Kecamatan Kwadungan

di %s Berita 649 views

Untitled-1

Kamis, 9 Oktober 2015 di Desa Tirak Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi diselenggarakan acara Panen Raya Padi Sehat Rintisan Cluster Organik JP4O Jawa Timur. Acara ini dihadiri Penjabat Bupati Ngawi Drs. Sudjono, MM., Setda Drs. Siswanto, MM., Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur yang diwakili Komisi D , Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. WIbowo Eko Putro , Pimpinan DPRD Kabupaten Ngawi, Ketua JP4O Provinsi Jawa Timur,  Dewan Penasehat JP4O Kabupaten Ngawi Ir H. Budi Sulistyono, Uspimda Kabupaten Ngawi, dan warga masyarakat Desa Tirak Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi.

Ketua JP4O Provinsi Jawa timur Menjelaskan bahwa anggota JP4O (jaringan pembuat dan pengguna pupuk organik ) Provinsi Jawa Timur sekitar 3000 GAPOKTAN  dan yang hadir pada acara ini  adalah JP4O dari sumenep, blitar, ponorogo, kediri dll. Rintisan Cluster Organik adalah sumbangan JP4O kepada bangsa dan negara untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Isu dasarnya adalah ketahanan pangan nasional tidak bisa diperoleh dengan kuantitas produksi tetapi dengan meningkatkan kualitas produksi, yaitu untuk menghasilkan beras yang sehat dan  bebas residu sehingga indek perkapita kebutuhan beras nasional akan turun karena beras sehat/atau beras organik mampu membuat rasa kenyang lebih lama. Sehingga meningkatnya  produksi beras organik akan meningkatkan kesejahteraan petani secara langsung. Rintisan Cluster Organik mempunyai muatan yaitu Demplot Sistem Budidaya Tanaman Sehat, di Kabupaten Ngawi mempunyai Demplot 400 hektar yang tersebar di Kecamatan Kwadungan dan kecamatan-kecamatan lain, dan di Jawa Timur ada 2000 hektar yang panen di musim ini, maka pada  tahun 2016 JP4O akan mencanangkan ekspor beras organik keluar negeri.

Ir. H. Budi Sulistyono Dewan Pembina JP4O Kabupaten Ngawi dalam sambutannya mengatakan bahwa ketergantungan terhadap pupuk kimia makin menjerat petani, mahalnya pupuk dan mahalnya biaya pupuk , dan kebutuhan pupuk kimia makin bertambah, mengakibatkan  tanah makin tegantung pada pupuk kimia dan akan makin rusak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut  maka JP4O mempelopori beras organik, dimana di Desa Guyung telah dicoba produksi beras organik dan sekarang telah berkembang.

Dr. Ir. Wibowo Eko Putro  Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan bahwa produksi gabah di Kabupaten Ngawi sangat besar dan luar biasa, dimana Ngawi  adalah salah satu dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur sanggup menyediakan gabah setiap tahun hampir 800 ribu ton, menduduki peringkat  ke-5 setelah  Jember, Lamongan, Banyuwangi, dan Bojonegoro. Pertahunnya  Kabupaten Ngawi surplus beras 400 ribu ton, sedangkan untuk Jawa Timur surplus 5 juta ton beras. Dapat disimpulkan beras dari Kabupaten Ngawi bukan hanya untuk konsumsi masyarakat Jawa Timur saja, tetapi untuk konsumsi nasional, jadi program ekspor beras Provinsi  Jawa Timur ditahun 2016 akan terlaksana.

Drs. Sudjono, MM., selaku Penjabat Bupati Ngawi mengatakan bahwa panen raya ini menunjukkan bahwa Kabupaten Ngawi adalah salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, dan beliau mengharapkan dengan pemakaian pupuk organik  maka  taget panen padi 7 ton per hektar bisa tercapai

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pj Bupati Ngawi Kunjungi Dua Kecamatan sebelum Panen Raya di Desa Tirak Kwadungan

di %s Berita 601 views

1

Ngawi – Penjabat Bupati Ngawi Sudjono setelah dilantik dan serah terima kemarin, melakukan kunjungan ke kantor Se -Kecamatan Ngawi. Sebelum menghadiri acara panen raya di Desa Tirak Kwadungan, Sudjono mengunjungi Kecamatan Ngawi dan Kecamatan Geneng dan KPU, Kamis(8/10).

Dihadapan para PNS Pemkab Ngawi yang mengikuti apel, Sudjono meminta kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015. “Netralitas PNS sudah diatur tegas dan jelas pada perundang-undangan ASN ” tegasnya.

Kepada PNS yang ikut menghadiri apel pagi, Sudjono juga berharap akan bantuan dan dukungan selama dirinya menjalankan tugas yang diberikan Gubernur Jawa Timur sebagai Penjabat Bupati Ngawi. “Untuk itu kepada anda semua agar selalu meningkatkan kinerja sesuai bidangnya masing-masing. Terutama dalam pelayanan masyarakat” tutur Sudjono.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sosialisasi Pemilukada Ngawi Tahun 2015

di %s Berita 898 views

Untitled-1

Ngawi, 05 Oktober 2015 di RM Notosuman Ngawi diselenggarakan Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupai Ngawi Tahun 2015. Acara yang diselenggarakan KPU Kabupaten Ngawi ,dihadiri oleh Komisi KPU dan diikuti seluruh PNS dilingkup Pemkab  Ngawi.

Maksud dan tujuan diadakan sosialisasi Pemilukada 2015 adalah untuk meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2015. Dalam sambutannya Ketua KPU (diwakili oleh kepala seksi  Sosialisasi KPU Eri trinawati, SH) menyampaikan permintaan bantuan kepada PNS di lingkup Pemkab  Ngawi untuk mensosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi  Tahun 2015 kepada masyarakat, karena PNS adalah tokoh panutan masyarakat di lingkungannya yang pasti pendapat dan arahannya didengar masyarakat.  Adalah tugas berat bagi anggota KPU untuk meningkatakan partisipasi dan peran masyarakat dalam pemilihan umum, karena: 1.Masyarakat sudah jenus dengan adanya pemilu; 2.Adanya rahasia umum peserta yang pasti menang , sehingga ada pertanyaan kenapa harus ada pilkada. Ketua KPU menambahkan Pemilukada 9 Desember 2015 adalah untuk melaksanakan kedaulatan rakyat dan sosialisasi kepada masyarkat adalah tugas sebagai anggota KPU.

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Penjabat Bupati Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

di %s Berita 597 views

DSC_0161

Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Kamis, 1 Oktober 2015 dengan tema “Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila ” di Depan Halaman Pendopo. Selaku Inspektur upacara adalah Pj Bupati Ngawi Sujdono. Upacara tersebut diikuti Jajaran Forpimda Ngawi, Kepala SKPD dan Camat se Ngawi. serta seluruh element diantaranya dari Kodim 0805, Polres Ngawi, dan seluruh PNS di Lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut diisi dengan kegiatan mengheningkan cipta serta pembacaan teks Pancasila yang dipimpin oleh inspektur upacara. Sementara Ketua Wakil DPRD Ngawi, Sarjono membaca ikrar yang meneguhkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari Kesaktian Pancasila yang kita peringati setiap tahunnya tidak lepas dari peristiwa G30S PKI, pancasila mengandung makna yang amat penting bagi sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Pancasila merupakan dasar dari negara dan dalam peringatan hari ini harus dijadikan sebagai kesempatan untuk mendalami tentang pemaknaan nilai nilai Pancasila itu sendiri, khususnya untuk generasi muda bangsa, tanpa Pancasila maka tidak ada rasa kebanggaan atas bangsa ini.

Tanggal 30 September 1965, terjadi peristiwa yang dinamakan Gerakan 30 September (G30SPKI). Pada saat itu terjadi pembunuhan terhadap 6 jenderal sebagai usaha PKI untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis, Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sudah berlangsung mulai 1967 sejak ditetapkan oleh Jenderal Soeharto selaku pejabat presiden.

Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: PANCA berarti lima dan SILA berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top