Kominfo Ngawi Gandeng ICON+ Wujudkan Ngawi Menuju Desa Digital
Dinas Komunikasi dan Informatika Ngawi, gelar Brainstroming Analisis Jaringan Pendukung Desa Digital di wilayah Kabupaten Ngawi di Kurnia Convention Hall, Jumat (30/04/21).
Seperti yang disampaikan Plt. Kadin Kominfo, Idham Karima bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mewujudkan Desa Digital dengan memfasilitasi pengembangan infrastruktur jaringan hingga ke tingkat desa, “Dalam rangka menuju desa digital infrastruktur jaringan yang mumpuni sangat diperlukan hingga ke wilayah desa,” ungkap Idham.
Terwujudnya desa digital, lanjut Idham akan memberikan pengaruh yang besar terutama dalam investasi, “Sebab saat ini, investor itu jika ingin melihat suatu wilayah, dengan melihat sosial media atau website didaerah tersebut,” terangnya.
Pembangunan infrastruktur jaringan menurut Idham menjadi salah satu penentu terwujudnya pembangunan desa digital yang berdampak terhadap keberhasilan pembangunan suatu wilayah.
Sementara Plt. General Manager PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+) Regional Surabaya, Agus Widya Santosa yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini mengatakan bahwa ICON+ merupakan anak perusahaan PT. PLN yang memiliki jangkauan hingga wilayah terpencil, termasuk pengembangan jaringan telekomunikasi bersedia menjadi partner dalam menyalurkan jaringan internet, “Karena disetiap ada tiang listrik PLN, bisa dipastikan diwilayah tersebut mendapat jaringan internet. Diharapkan, dengan kerjasama ini desa digital di Kabupaten Ngawi terwujud sesuai target,” ujar Agus. (Kominfo)
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan Balai Perhutani Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Tentang Sinergi Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial di Kabupaten Ngawi, di Command Center, Selasa (27/04/21).
Sementara Kepala BPSKL Jabalnusra, Ojom Sumantri di kesempatan ini menyampaikan bahwa program kerjasama perhutanan sosial ini baru pertama kali dilaksanakan di pulau Jawa, “Kabupaten Ngawi menjadi pilot project program ini karena melihat potensi yang luar biasa dari hutan dan masyarakat sekitar hutan dalam pemanfaatannya. Saya berharap dukungan Pemkab Ngawi dalam hal ini dapat membawa kesuksesan program perhutanan sosial kemitraan lingkungan di daerah setempat,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya jalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun, Kecamatan Geneng, Ngawi untuk memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di DKI Jakarta.
Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam sambutannya mengatakan bahwa tingginya produksi gabah di Kabupaten Ngawi harus disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan dengan kerjasama ini diharapkan mampu memotong rantai distribusi, “Sehingga value, yang didapatkan petani pasca panen akan meningkat, dan tentu akan semakin meningkatkan kesejahteraan petani,” terangnya.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri Harlah Fatayat NU (Nahdlatul Ulama) Ke – 71 di Aula Masjid An – Noor Beran, Sabtu (24/04/21) yang dihadiri pengurus Fatayat NU se Kabupaten Ngawi.
Bupati Ngawi juga berharap Fatayat NU dapat memaksimalkan program dimasa pandem iCovid – 19 ini dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi, “Dengan begitu program kegiatan Fatayat NU, bisa disebarluaskan hingga daerah terpencil yang ada di Ngawi, seperti media sosial atau Website,” lanjutnya.