Author

Dony Setyawan - page 298

Dony Setyawan has 1209 articles published.

Ngawi Batik Fashion Show Ajang Kontes Perancang Busana Tingkatkan Industri Batik Ngawi

di %s Berita 635 views

Untitled-1

Ngawi – Ngawi Batik Fashion Show Tahun 2016 diselenggarakan dengan sangat Spektakuler di Alun – alun Merdeka Ngawi tanggal 12-13 Agustus 2016, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ngawi sebagai penyelenggara event sangat intensif menyelenggarakan Ngawi Batik Fashion Show 2016 dengan menggandeng even organiser, Industri kecil batik, sekolah kejuruan, dan industri kecil terkait di Kabupaten Ngawi untuk menampilkan busana karya desainer handal yang mengangkat motif batik khas Kabupaten Ngawi di panggung Ngawi Batik Fashion Show Tahun 2016 agar bisa disaksikan warga masyarakat Ngawi.

Ngawi Batik Fashion Show 2016 diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-658, HUT Republik Indonesia yang ke-71, dan menyambut Tahun Kunjungan Ngawi 2017. Tema yang diangkat Ngawi Batik Fasion Show 2016 adalah Revolusion of Batik, diharapkan dari hari ke hari batik tidak ber-evolusi tapi ber-revolusi semakin baik, semakin dikenal, dan semakin mendunia. Melestarikan batik berarti melestarikan budaya yang adi luhung bangsa indonesia, namun lebih dari itu, ketika melestarikan batik, sejatinya adalah usaha untuk meningkatkan perekonomian , khususnya UKM yang ada di Kabupaten Ngawi.

Pemerintah Kabupaten Ngawi tiada henti memperkenalkan batik asli Ngawi ke seluruh Indonesia  yaitu dengan menyelenggarakan  Ngawi Batik Fashion Show 2016, yang merupakan  lomba peragaan  dan lomba desain busana yang dibagi menjadi 4 kategori yaitu: kategori A usia 4 sampai 10 tahun,  kategori B usia 11 sampai 16 tahun, kategori C usia 16 sampai 22 tahun, dan kategori D Satuan Kerja Pemkab Ngawi, serta peragaan busana forum pimpinan daerah Kabupaten Ngawi. Ngawi Batik Fashion Show 2016 menghadirkan Putri Pariwisata 2016 Dikna Faradiba Dan Putri Indonesia Jawa Barat 2016 Evan Lysandra, model-model profesional   serta perancang busana kondang antara lain: Ayok Dwi Pancara Surabaya, Mimi Kebaya Jogjakarta, Tejo Laksono Magelang, Iis Desain Jogjakarta, Robin Karebet Solo, juga tidak ketinggalan desainer asal Ngawi seperti Dina Sabun Colek dan Diana Putri Ngawi.

Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaran Ngawi Batik Fashion Show 2016 sangat membanggakan bagi warga masyarakat Ngawi, pada awalnya even fashion show yang menjadi objek penilaian adalah modelnya, tetapi sekarang yang dinilai adalah para perancang busana, dengan tujuan untuk meningkatkan industri batik di Kabupaten Ngawi, selain itu “Mbah Kung” menciptakan kebijakan yang berbeda dengan provinsi dan Pemerintah pusat yang mewajibkan PNS memakai kemeja putih sehari dalam seminggu, tetapi di Ngawi diharuskan mengenakan batik khas ngawi, dan untuk pemasaran produk batik ngawi akan di buka butik batik ngawi di Jawa Timur, tambahnya.

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Kukuhkan Anggota Paskibraka Ngawi 2016

di %s Berita 586 views

AA

Suasana khidmat dan haru sangat terasa saat Bupati Budi Sulistyono mengukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) 2016, Selasa (16/8). Seluruh peserta yang dikukuhkan begitu larut dalam upacara yang di dalamnya dibacakan ikrar Putera Indonesia tersebut.

Bahkan saat prosesi mencium sang saka merah putih sebagai perlambang dengan segenap jiwa raganya mereka bersedia menjalankan tugas mulia itu, keharuan semakin menyeruak. Mereka seakan terbawa oleh syahdunya lagu Padamu Negeri yang mengiringi prosesi tersebut, terlebih pada saat yang sama lampu juga dipadamkan. Tak sedikit yang tampak berkaca-kaca.

Usai dikukuhkan, Budi Sulistyono menyelipkan pesan kepada para calon paskibraka tersebut untuk tidak hanya sekedar mengukuhkan diri, tapi juga mengukuhkan niatnya untuk bersikap dan berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

“Pengukuhan ini bermakna bahwa kalian dengan ikhlas berani diukur masyarakat, dengan tolok ukur apakah sesuai antara perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dengan isi niat yang dinyatakan dalam pengukuhan ini,”tandas bupati.

Sebagai orang yang telah terpilih, Bupati Ngawi meminta agar calon pasukan paskibraka tersebut terus berkarya dan tak pernah berhenti melakukan hal-hal positif dan inspiratif yang dapat dicontoh oleh anak-anak muda lainnya.

“Jadilah teladan di sekolah kalian masing-masing. Jadilah anak yang bisa dicontoh anak-anak lain. Keberhasilan bukanlah keberhasilan saat mengibarkan bendera, tapi justru saat kalian kembali ke tengah masyarakat,” kata Budi Sulistyono.

Pengukuhan yang digelar di pendopp Wedya Graha Kabupaten Ngawi tersebut diikuti oleh 64 orang terdiri dari 6 orang anggota gabungan TNI/Polri dan 58 siswa calon paskibraka. Ke-58 siswa calon paskibraka yang terdiri dari 40 putra dan 18 putri itu merupakan hasil seleksi ketat mulai dari maret 2016 yang diikuti 400san siswa SLTA dari 19 kecamatan di Ngawi.

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wow, Ngawi Raih Rekor MURI Jalan Sehat Bersarung

di %s Berita 571 views

1

Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar jalan sehat memakai sarung menyambut  HUT Hari Jadi Ngawi yang ke 658. Jalan sehat sarungan yang diikuti puluhan ribu peserta ini memecahkan rekor MURI.

Jalan sehat sarungan mengambil start dan finish di Alun – alun ngawi ini dengan peserta terbanyak yakni 55.625 warga. Jumlah tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang digelar di Kabupaten Pasuruan yang di ikuti 33.750 peserta. Jalan sehat pakai sarung ini diberangkatkan oleh Wakil Gubernur JATIM Gus Ipul dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono.

Pantauan di lokasi, Minggu (14/8/2015), sejak pukul 05.00, puluhan ribu warga mulai berduyun-duyun dan menyemut di jalan sepanjang alun – alun Ngawi. Peserta jalan sehat sarungan yang menempuh jarak 4 Km datang dari seluruh pelosok Kabupaten Ngawi dan seluruh pegawai instansi pemerintah.

Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistyono menjelaskan, tujuan pemecahan rekor MURI dengan menggelar acara jalan sehat bersarung memang sudah dikonsep sejak awal tahun. Dengan menggandeng Bank Jatim tentunya jalan sehat bersarung itu sendiri untuk memperkenalkan sekaligus menyongsong Visit Ngawi Year 2017.

“Tentunya untuk memperkenalkan Kabupaten Ngawi ini menuju tahun wisata 2017 maka dengan jalan sehat bersarung ini menjadi perhatian masyarakat seluruh Indonesia termasuk dunia. Namun yang paling terpenting bagaimana memperlihatkan kerukunan warga Ngawi ini yang begitu menjunjung tinggi nilai kebersamaan,”

Gus Ipul Mengungkapkan” Luar biasa, Ide Jalan sehat menggunakan sarung ini merupakan kegiatan yang patut diajungi jempol. hari ini Kabupaten Ngawi dalam pantuan saya patut di jadikan kota santri, sebanyak 55.625 orang ikut jalan sehat dengan pakai sarung. Jalan sehat bersarung ini sangat luar biasa patut dijadikan momentum yang sangat penting agar di catat di Rekor Muri.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peletakan Batu Pertama Masjid Lintang Songo dan Gedung NU

di %s Berita 812 views

AAAA

Bertempat di Jl Ir. Sukarno No. 9 Ring Road selatan Kabupaten Ngawi telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Gedung NU (Nahdlatul Ulama) Ngawi dengan penanggung jawab Ketua PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Kabupaten Ngawi KH. Ahmad Ulinnuha Rozy, dihadiri warga NU Ngawi sekitar 5000 orang, Minggu(14/8/16).

Dalam kegiatan peletakan Batu pertama dan pembangunan gedung Nu  dihadiri oleh Ketua umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A, Wakil Gubenur Jatim KH. Syaifullah Yusuf, Bupati Ngawi Budi Sulistyono,  Rais Syuriyah PWNU Jatim KH. Anwar Mansyur, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Hasan Mutawakil Alallah, Jajaran Forpimda Kab. Ngawi dan para Kyai sesepuh NU Kabupaten Ngawi.

Kegiatan diawali dengan  pembacaan Yassin dan Tahlil oleh Jamaah warga NU Ngawi kemudian baru dilakukan Peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Gedung PCNU Ngawi serta Penandatangan Prasasti Pembangunan Masjid dan gedung PCNU Ngawi.

Mengawali sambutan dalam kegiatan ini ketua PCNU Ngawi KH. Ahmad Ulinnuha Rozy dalam sambutannya mengucapkan  rasa syukur alhamdulillah dengan kebersamaan kegotong royongan warga NU Ngawi merasa terhormat atas kedatangan ketua PBNU Prof DR KH. Said Aqil Siradj, M.A. dan Ketua PBNU Jatim KH. Syaifullah Yusuf. Semoga dengan kedatangan beliau bisa menjadi semangat kita semua untuk kelancaran pembangunan Masjid dan gedung NU Kabupaten Ngawi. Panitia pembangunan Masjid Lintang Songo dan gedung NU Ngawi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.

Sedangkan Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono dalam sambutannya mengucapkan  selamat datang kepada Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Sirajd, M.A. dan Ketua PBNU Jatim  KH. Syaifullah Yusuf yang juga sebagai Wagub Jatim beserta rombongan. Puji syukur atas kehadiran para hadirin sekalian dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Gedung NU. Lebih lanjut Bupati mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan peran serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Ngawi yang telah membantu terselenggaranya peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Gedung NU Ngawi, Ujar Budi Sulistyono.

Selanjutnya Wakil Gubernur Jawa Timur KH. Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam sambutannya menyampaikan terim akasih kepada Bupati Ngawi yang telah memberikan bantuan dan sumbangsih atas kesediaannya membantu kelancaran pembangunan Masjid dan gedung NU Kabupaten Ngawi. Dalam kesempatan ini Gus Ipul juga berpesan kepada seluruh warga Nu untuk membentengi generasi muda NU darai bahaya peredaran narkoba, pornografi, kekerasan pada anak, kenakalan remaja dan isu isu berkembangnya LGBT.

Lebih lanjut sambutan pengurus wilayah NU Jatim KH. Anwar Mansyur yang  menyampaikan bahwa rasa bangga  dan bersyukur kepada PCNU Ngawi yang telah bangkit dan mempunyai spirit menggalang kader kader NU di Kabupaten Ngawi. ” Warga NU agar benar-benar Istiqomah dan selalu kordinasi sehingga tidak mudah di gerogoti aliran-aliran sesat yang berkembang saat ini”, pesan KH. Anwar Mansyur

Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian sambutan serta tauziyah oleh Ketua PBNU KH. Said Aqil Sirajd yang pada intinya menginginkan warga NU diseluruh nusantara untuk bersatu dan memperkuat barisan agar tidak bisa terpengaruh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan untuk memecah belah NU. Mengakhiri sambutan dan tauziyah Ketua PBNU menutup kegiatan ini dengan doa.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top