Author

Dony Setyawan - page 289

Dony Setyawan has 1381 articles published.

Pemkab Ngawi Raih Innovative Government Award “Kabupaten Sangat Inovatif”

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,297 views

Di penghujung tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Ngawi mendapatkan kado istimewa, berupa penghargaan Innovative Goverment Award Kategori Kabupaten Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto di Hotel Sultan Jl. Gatot Subroto Jakarta Pusat, Jumat (18/12/20).

Dalam sambutannya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan penghargaan ini diberikan untuk Pemerintah Daerah dengan predikat sangat inovatif dan terinovatif yang berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah tahun 2020 sekaligus apresiasi pemerintah terhadap semangat dan upaya terhadap daerah atas keberhasilannya dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahannya dengan cara lebih inovatif.

“Dalam pelaksanaan pengukuran indeks inovasi daerah mengikutisertakan 15 dewan juri dari Kementerian serta lembaga terkait, media dan berbagai instansi ataupun lembaga yang memiliki kredibilitas baik lainnya,” ujarnya.

Agus juga mengatakan Kemendagri melalui BPP telah melakukan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan oleh Pemda terkait penerapan inovasinya di daerah yang dilaksanakan oleh daerah secara online sejak tanggal 14 Mei 2020 melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri, “Aplikasi tersebut dibuat khusus dalam rangka penilaian indeks inovasi daerah dan dapat dilihat secara transparan oleh semua pihak,” tuturnya.

Sementara ditemui di rumah dinasnya, Senin (21/12/20), Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto mengatakan penghargaan ini tidak lepas dari upaya Pemkab Ngawi memberikan motivasi kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau instansi untuk melakukan inovasi, “Disetiap OPD maupun instansi kita dorong untuk menciptakan sebuah inovasi, minimal ada satu yang bisa ditonjolkan, kemudian hal tersebut kita kontrol,” jelas Sekda.

Disebutkan Sodiq, di Kabupaten Ngawi sebenarnya telah memiliki banyak inovasi, sayangnya masih kurang data pendukungnya, “Inovasi yang kita lakukan sebenarnya sudah banyak, namun masih belum bisa terdata di pusat karena belum disertai data pendukung nya, seperti legalitas seperti keputusan atau Peraturan Bupati (Perbub), atau Peraturan Daerah (Perda), dan dokumentasi lain. Makanya, kita akan tata dari awal, sehingga pada saat akan disampaikan ke pusat, kelengkapan datanya bisa terpenuhi,” terangnya.

Sekda berharap tahun depan bisa lebih meningkat dan mendapatkan lagi penghargaan ini, dengan inovasi – inovasi yang lainnya, “Targetnya meningkat menjadi terinovatif,” pungkasnya. (Kominfo).

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kab. Ngawi Raih Penghargaan HAM 2020

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,324 views

Kabupaten Ngawi menerima penghargaan sebagai Kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tepat dengan peringatan Hari HAM se Dunia Tahun 2020 dari Kementerian Hukum dan HAM secara virtual di Commad Center, Sekretariat Daerah Ngawi, Senin (14/12/20).

Hadir dalam acara ini, Bupati Ngawi Budi Sulistyono didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Idham Karima dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, juga bersama Kementerian Hukum dan HAM serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang tersambung melalui Video Conference.

Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa menyampaikan ada 34 Kabupaten/Kota di Jatim yang mendapatkan penghargaan ini, salah satunya Kabupaten Ngawi.

Khofifah juga mengatakan bahwa ada 4 Kabupaten / Kota di Jatim yang belum mendapatkan penghargaan ini, dan meminta seluruh stakeholder untuk bisa meningkatkan penilaian dengan cara menyediakan hak dasar masyarakat, “Seperti kebebasan kehidupan beragama, kebebasan menyampaikan aspirasi dan kebebasan lainnya sesuai perundang – undangan,” katanya.

Dikesempatan ini, Gubenur Jatim menandaskan bahwa HAM yang harus dilakukan salah satunya memberantas stunting, “Sekaligus memberikan hak – hak dasar kepada generasi penerus kita, seperti pendidikan dan layanan kesehatan,”jelasnya.

Penghargaan ini, secara simbolis diberikan kepada lima perwakilan Kabupaten/Kota oleh Gubenur Jatim. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Tinjau Banjir Kwadungan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,856 views

Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Kapolres Ngawi, Wayan Winaya, Dandim Ngawi, Totok Prio Kismanto serta kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi, Prilla Yuda Putra melakukan peninjauan titik banjir di wilayah Kabupaten Ngawi di Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Senin (14/12/20).

Selama ini wilayah Kwadungan memang menjadi langganan banjir di Kabupaten Ngawi ketika intensitas hujan meningkat, mengakibatkan sungai Madiun yang melintas di desa Pulosari meluap sehingga akses dua Kecamatan, Kwadungan dan Pangkur terputus.

Disela tinjuannya Bupati Ngawi mengatakan bahwa memang harus ada wilayah yang ditinggikan, “Seperti jembatan ini sudah kita tinggikan, tetapi air masih meluap di jalan sehingga akses dua Kecamatan terputus. Berarti jalannya harus dinaikkan,” katanya.

Budi Sulistyono menegaskan, meninggikan jembatan ini, menjadi salah satu prioritas pembangunan di daerah ini, untuk mengatasi permasalahan ketika banjir datang, “Jalan jembatan ini harus kita naikan minimal 1.5 meter,” tandaskan (Kominf)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Puluhan Penggowes Serbu Benteng Pendhem

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,674 views

Benteng Pendhem, begitu masyarakat di Kabupaten Ngawi menyebutnya. Bangunan ini memiliki luas sekitar 15 Ha, dan menjadi salah satu tempat peninggalan dimasa penjajahan Belanda.

Meskipun telah berusia tua, bangunan ini masih terlihat kokoh dengan arsitektur gaya eropa. Dan, inilah menjadikan tempat ini mempunyai daya pikat untuk pengunjung. Bahkan, benteng ini juga sempat dikunjungi Presiden RI, Joko Widodo disela kunjungan kerjanya setahun silam.
Bangunan di tempat ini, menurut pengunjung sangat menarik, sehingga sangat bagus untuk spot foto dan belajar tentang sejarah.

Seperti Minggu (13/12/20) pagi, rombongan penggowes dari RSUD dr. Soedono Madiun yang memilih Benteng Pendhem atau Van Den Bosch sebagai destinasi perjalanannya. Seperti yang disampaikan Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Sucahyono bahwa benteng Pendhem menjadi alternatif wisata untuk melepas kepenatan setelah bergelut dengan pekerjaan. “Benteng ini menjadi tempat yang tepat dipilih, karena letaknya tidak begitu jauh dari Madiun, ditambah lagi suasana disini asri, sangat cocok untuk bersantai dan selfie. Alhamdulillah, teman – teman semua senang, dan guyub, luar biasa tempat ini,” kata ketua rombongan ini.

Restorasi benteng yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi, sangat diapresiasi Sucahyono, sebab tempat ini bisa menjadi edukasi sejarah, “Saya bangga dengan Kabupaten Ngawi, sudah merawat benteng ini dengan baik dan manjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata. Dan, harapannya, kedepan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Sucahyono berharap eksistensi dan keberadaan benteng peninggalan Belanda ini bisa terpelihara dengan baik, serta mampu berdampak untuk tempat wisata lainnya di Ngawi.

Puluhan penggowes inipun menghabiskan waktu bersantai disini, sembari sesekali mengabadikan moment dibeberapa sudut bangunan yang dianggap menarik dan istagramble.(Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top