Author

Dony Setyawan - page 289

Dony Setyawan has 1285 articles published.

BLT Desa Cair, Bupati Ngawi Minta Masyarakat Bijak Penggunaanya

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,353 views

Bupati Ngawi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono melakukan tinjauan dan menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Padas dan Kwadungan, Senin (18/05/20).

Menurut Bupati Ngawi, bantuan ini merupakan salah satu program jaring pengaman sosial untuk penanganan Covid-19 yang menggunakan Dana Desa (DD), “Hal ini untuk menyisir kekurangan – kekurangan dari beberapa pos, baik bantuan tunai maupun non tunai,” jelasnya.

Diungkapkan Budi Sulistyono bahwa di Kabupaten Ngawi penggunaan DD untuk BLT ini sebesar 5 persen, sesuai kesepakatan. “Selain itu DD dan ADD juga digunakan untuk program jaring pengaman sosial padat karya, karena harus terbagi juga untuk pembangunan. Masyarakat yang bekerja di pembangunan, juga sekaligus mendapat hasil,” lanjutnya.

Dikesempatan ini, Bupati menghimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan bantuan ini dengan bijak, pasalnya sampai saat ini belum dapat diprediksi kapan pandemi ini selesai, “Sampai kapan Covid-19 ini, tidak ada yang tahu,” ujarnya.

Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabul Tunggul Winarno menyampaikan penerima BLT di Kabupaten Ngawi ada 6.128 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), “Ini sesuai dengan usulan dari desa, yang akan dicairkan selama 3 bulan sebesar Rp 600 ribu,” terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Giliran Pedagang Pasar Walikukun di Rapid Test, Bupati Ngawi Berharap Bisa Memutus Mata Rantai Covid-19 di Kab.Ngawi

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,592 views

Bupati Ngawi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan pemantauan terhadap kegiatan pengambilan rapid test terhadap pedagang dipasar Walikukun Kecamatan Widodaren, Senin pagi (18/05/20).

Menurut Bupati Ngawi, selain melakukan pengawasan rapid test untuk pedagang pasar Walikukun, juga ada pemantauan terhadap kegiatan jual beli agar mereka lebih berhati-hati dalam bertransaksi ditengah pandemi virus Korona, “Jangan sampai tertular maupun menularkan Covid-19,” katanya.

Seperti yang disampaikan Budi Sulistyono, pengambilan rapid test ini bertujuan untuk mencegah sejak dini penyebaran virus Korona, yang mungkin dibawa salah satu pedagang supaya penyebarannya tidak semakin luas. “Diharapkan dengan ikhtiar maksimal kita ini, bisa mengetahui sejak dini serta mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Yudono mengatakan hasil rapid test ini bisa langsung keluar, dan jika hasilnya tersebut reaktif maka akan dilakukan pemeriksaan secara optimal. “Hasil rapid test ini bisa langsung diketahui dan kita akan lakukan koordinasi lebih lanjut kepada pedagang yang hasilnya reaktif agar bisa segera dilakukan tindakan sesuai dengan protokol kesehatan”, terang Yudono. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tinjau Akses Masuk Desa Ketanggung Sine, Bupati Ngawi Himbau Pengendara yang Memasuki Ngawi dan Jatim Untuk Balik dan Lewat Jalur Utama Mantingan dan Exit Tol Ngawi

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,957 views

Kembali Bupati Ngawi sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono bersama Wakil Bupati Ony Anwar, Ketua DPRD Dwi Rianto Jatmiko, Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, Komandan Kodim 0805 Ngawi, Letkol Arh. Hany Mahmudhi, dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan tinjauan di Posko penyekatan akses masuk perbatasan di desa Ketanggung Kecamatan Sine, yang menjadi alternatif pintu masuk ke Kabupaten Ngawi dan Jawa Timur, Jumat (15/05/20).

Di desa Ketanggung, Bupati Ngawi, bersama petugas juga melakukan
pengecekan langsung terhadap kendaraan yang melintas sekaligus menindak tegas pengendara yang tidak disertai dengan dokumen persyaratan yang telah ditetapkan seperti surat keterangan sehat ataupun surat izin keluar dari pejabat terkait, dengan meminta pengendara tersebut kembali ke daerah asalnya.

Menurut Bupati, perbatasan di desa Ketanggung juga menjadi target konsentrasi dalam penyekatan. Pasalnya, jalur ini menjadi jalan alternatif masuk ke Ngawi atau Jawa Timur, “Untuk itu harus, kita sekat betul serta selektif terhadap yang melintas baik yang boleh ataupun masuk desa Ketanggung,” katanya.

Lebih lanjut, Budi Sulistyono menjelaskan pengendara boleh melintas di jalan ini, asalkan membawa dokumen persyaratan yang telah ditetapkan Pemerintah, “Atau benar – benar asli orang Ngawi,” imbuhnya.

Selain itu, Bupati juga mengimbau pengendara yang ke Ngawi dan Jatim untuk balik dan melalui pintu utama masuk jalur Mantingan dan Exit Tol Ngawi, “Untuk itu dihimbau kepada pengendara untuk melewati jalan utama, sebab ini adalah sebagai upaya Pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terutama di akses pintu masuk utama dan perbatasan,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab. Ngawi Terima Bantuan Ratusan Paket Sembako dan Masker Non Medis dari BNI Cab. Madiun

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,120 views

Bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Paseban dr Radjiman Ngawi, Jumat (15/05/2020), Bupati Ngawi, Budi Sulistyono sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Ngawi terima bantuan paket sembako dan masker non medis dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Madiun.

Pimpinan Cabang BNI Madiun, Suhartono mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian BNI terhadap masyarakat Kabupaten Ngawi yang terdampak Covid-19 . “Ini komitmen kami, mengalokasikan sebagian pendapatan kami untuk di berikan kepada masyarakat, yang terdampak pandemi Covid-19,”terangnya.

Sebanyak 100 paket sembako dan 150 masker non medis diserahkan kepada Pemkab Ngawi untuk selanjutnya di distribusikan bagi masyarakat terdampak virus Korona diwilayah Kabupaten Ngawi “Didalamnya paket sembako berisi beras 3 kilogram, minyak goreng, mie instan, teh, dan kue,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ngawi, dikesempatan ini meminta kepada seluruh karyawan perbankan untuk melaksanakan rapid test mandiri, “Nanti berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau rumah sakit untuk mempersiapkan dan dilakukan secara bertahap,” katanya.

Budi Sulistyono juga mengatakan jika hasil rapid test tersebut menujukkan reaktif, untuk tidak khawatir, justru dengan pemeriksaan tersebut akan cepat diketahui, “Jangan khawatir, justru dengan hal itu kita akan cepat tahu dan menjadi semakin peduli lagi,” tuturnya.

Bupati juga mengapresiasi komitmen BNI yang turut serta dalam membantu masyarakat yang terdampak virus Korona di Kabupaten Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top