Author

Dony Setyawan - page 255

Dony Setyawan has 1212 articles published.

Resmi Di Lantik, Pengurus KONI Ngawi Periode 2020 – 2024, Bupati Ngawi Minta Tingkatkan Prestasi Atlet

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,897 views

Pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ngawi periode 2020 – 2024 resmi dilantik oleh Ketua Harian II KONI Jawa Timur, M. Nabil secara virtual di Pendopo Wedya Graha, Rabu (21/10/20).

Hadir dalam acara ini, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kapolres Ngawi, Dicky Ario Yustisianto, Ketua KONI Kabupaten Ngawi periode 2016 – 2020, Rahmad Suprasono, pejabat lingkup pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, dan pengurus cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Ngawi.


Dikesempatan ini, Bupati Ngawi Budi Sulistyono meminta pengurus baru KONI ini, mampu memaksimalkan pembibitan, pembinaan, serta peningkatan prestasi atlet Ngawi juga cabor unggulan dengan memberikan fasilitas menunjang pembinaan dan pelatihan bagi atlit, “Saat pandemi seperti ini, kita harus memiliki strategi khusus termasuk penerapan protokol kesehatan yang bisa dilakukan, sehingga tahun depan jika pandemi selesai, sudah on track meraih prestasi. Selain itu, menentukan prioritas olahraga mana saja yang diwajibkan untuk mendulang mendali,” katanya.Kali ini, Budi Sulistyono juga memberikan apresiasinya kepada pengurus KONI periode 2016 – 2020, karena upaya dan pengabdiannya mampu menyumbangkan prestasi untuk Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya Ketua Harian II KONI Jatim, M. Nabil meminta pengurus baru segera menyusun program dan kegiatan kedepan. “Karena tugas KONI bagi atlet adalah melakukan pembibitan, pembinaan dan meningkatkan prestasi,”katanya.

Menurut M. Nabil KONI merupakan kepanjangan tangan kanan dari Pemkab Ngawi untuk membawa nama baik Kabupaten Ngawi dibidang olahraga, “Kami berharap kami ada prestasi atlet Ngawi di Provinsi Jatim dan dapat membawa nama Provinsi Jatim yang lebih tinggi bahkan mewakili Indonesia,” ujarnya.

Sementara, Ketua KONI Ngawi periode 2020-2024, Faisol mengatakan dalam menjalankan amanah empat tahun kedepan, perlu adanya kerjasama dengan semua pihak, sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten Ngawi di Jatim. “Amanah ini tidak ringan, apalagi saat ini prestasi olahraga Kabupaten Ngawi berada di urutan 27, dan kami menargetkan dibawah 20,” katanya.

Faisol meminta dukungan dari semua pihak, termasuk Pemkab Ngawi, dan kepengurusan KONI yang lama, untuk bisa mencapai target tersebut, sekaligus membawa Kabupaten Ngawi menjadi barometer olahraga di Jatim, “Karena tidak mudah untuk mencapai target tersebut, maka dibutuhkan kerjasama seluruh pengurus agar turut berkontribusi di KONI,” tuturnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peletakan Batu Pertama, Pembangunan Gapura Desa Wisata Industri Di Dusun Ngubalan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,653 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gapura Desa Wisata Industri (DEWI), di dusun Ngubalan desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar, Rabu (14/10/20).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi dalam upayanya mendorong pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku langsung dalam meningkatkan kesiapan dan kepedulian dalam menyikapi potensi pariwisata di wilayah mereka, sehingga dapat berperan sebagai tuan rumah yang baik bagi para wisatawan yang berkunjung, serta memiliki kesadaran akan peluang dan kesiapan menangkap manfaat yang dapat dikembangkan dari kegiatan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Dusun Ngubalan Desa Bangun Rejo Kidul Kecamatan Kedunggalar dan Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu serta sekaligus.

Menurut Bupati Ngawi, di Dusun Ngubalan ini memiliki potensi yang luar biasa dan harus dikenalkan serta dipasarkan, “Disini banyak perajin kayu yang mempunyai kreatifitas serta jiwa seni yang tinggi mengolah kayu dan limbah kayu jati. Makanya, pemerintah hadir untuk mendorong inovasi serta mempromosikan untuk bisa menarik pangsa pasar yang lebih luas,” terangnya.

Dikatakan Budi Sulistyono, bahwa Pemkab Ngawi akan siap mendukung termasuk memperbaiki infrastuktur untuk menunjang inovasi yang dilakukan DEWI, termasuk mempermudah calon pembeli ketika menuju lokasi perajin di dusun Ngubalan.

Bupati Ngawi berharap pengrajin disini, bisa berkreasi serta terus meningkatkan kemampuan, “Dengan cara berlatih secara terus menerus, agar bisa menciptakan sebuah produk dan berkompetisi positif, sehingga hasil produksinya berkualitas bagus serta mampu menarik perhatian konsumen lebih banyak lagi, mulai tingkat nasional hingga internasional,” tuturnya.

Saat ini pengembangan industri kreatif kerajinan kayu dan akar jati dengan 32 perajin dan jumlah pekerja 400 orang ini juga mendapatkan dukungan dana dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Ngawi, yang dilakukan secara bertahap.

Usai peletakan batu pertama, Bupati Ngawi beserta rombongon melihat secara langsung rumah produksi perajin. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bimtek Pemutakhiran SIPD Kabupaten Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,555 views

Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Kabupaten Ngawi gelar Bimbingan Teknis Pemutakhiran Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 90 Tahun 2019 pada aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Selasa (13/10/20).

Kepala Bappelitbang Kabupaten Ngawi melalui Sekretaris Bappelitbang, Agus Sutopo menyampaikan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan, sebab dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, semua daerah telah menggunakan SIPD sebagai aplikasi tunggal termasuk Kabupaten Ngawi, “Mendasar pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi Dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah,” terangnya.

Sementara Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah, Mulat Setyo Hadi mengatakan pemutakhiran pada aplikasi SIPD dalam implementasinya memerlukan waktu, namun tetap dituntut target, serta berharap peserta bimtek ini untuk yakin mampu melaksanakan pemutakhiran SIPD sesuai dengan target. “Saling belajar dan mengingat. Dan, karena keterbatasan waktu kita harus kerja ekstra untuk mengupload SSH,” katanya.

Dikatakan, Mulat bahwa pendamping akan dilakukan hingga hari Jumat, (16/10/20) untuk memastikan seluruh pemutakhiran data dengan benar dan terselesaikan sesuai target, “Mari kita berkomitmen, menyelesaikannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,”ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Ngawi yang menangani aplikasi SIPD.

SIPD adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah. Dan, bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data dan informasi pembangunan daerah. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan Hari Jadi Ke – 75 Provinsi Jatim, Khofifah Minta Masyarakat Peduli Sesama

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,786 views

Bupati Ngawi Budi Sulistyono bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Jadi ke – 75 Provinsi Jawa Timur di di Halaman Pendopo Wedya Graha, Senin (12/10/2020).

Peringatan Hari Jadi Ke – 75 ini mengusung tema Semangat Nawa Bhakti Satya untuk Jawa Timur Maju”. Turut hadir dalam upacara peringatan kali ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, pejabat lingkup Pemkab Ngawi, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jumlah terbatas karena pandemi Covid – 19.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono membacakan pidato Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa yang mengajak masyarakat bersinergi serta membangun tekad untuk menghadapi tantangan dan mengatasi berbagai dampak pandemi Covid – 19. “Dampak pandemi sangat banyak, salah satu yang utama adalah kesulitan ekonomi akibat dirumahkan atau bahkan pemutusan hubungan kerja,” ujar Bupati saat membacakan pidato dari Gubenur Jatim.

Didalam amanahnya, Khofifah menyampaikan bahwa situasi pandemi saat ini masyarakat dituntut untuk lebih peduli serta saling menolong dengan disertai semangat gotong royong, persaudaraan dan solidaritas yang kuat, “Kita harus bersatu padu dan bangkit dengan kondisi ini. Kita harus bekerja keras mewujudkan rakyat sehat, ekonomi sehat, dan rakyat selamat, ekonomi selamat,” lanjutnya.

Sementara usai upacara, Bupati Ngawi mengatakan pemerintah daerah akan terus fokus, membangun serta memajukan wilayahnya, meskipun masih dalam kondisi pandemic Covid – 19, “Maka dengan kita bahu membahu meningkatkan ekonomi secara makro di Jatim,” katanya.

Menurut Budi Sulistyono, dalam menghadapi wabah Covid – 19 ini, perlu adanya koordinasi yang baik antar stakeholder jika ingin lepas dari hambatan ini, “Koordinasi dengan stakeholder dan pimpinan daerah menjadi penting sekali,” tandasnya.(Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top