Author

Isni Maria - page 65

Isni Maria has 281 articles published.

Pemkab Ngawi, Gelar Rakor Pengendalian Kabupaten Ngawi Triwulan II Tahun 2018

di %s Berita/Kabar Ngawi 1,536 views

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi mengelar Rapat Koordinasi Pengendalian Kabupaten Ngawi Triwulan II tahun 2018, rapat ini dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, M. Sodiq Triwidiyanto dan kepala Bappeda Ngawi, Indah Kusuma Wardani bertempat di Gedung Kesenian pada Rabu  (1/8).

Rapat ini digelar untuk mengevaluasi penyerapan anggaran dan kineja, dimana penyerapan ini sendiri belum berjalan secara maksimal. Makanya, kegiatan juga dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Ngawi, juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dari dari masing  – masing OPD. Dalam sambutannya Bupati sampaikan jika ada kendala dalam evaluasi maka perlu dicari jalan keluarnya. “Maka saya minta ada evalusi termasuk kendalanya, namun jika kendala itu dari regulasi yang bisa membuat keraguan maka perlu ada penyerderhanaan regulasi,” ucap Bupati.

Selain itu, dalam rakor ini Bupati juga membahas keberadaan Unit Layanan Pengadaan (ULP), yang melaksanakan pengadaan barang atau jasa yang kredibel dan akuntabel juga membangun sumber daya manusia pengadaan yang berintegritas dan profesional. Bupati berharap ULP mampu menjadi wajahnya Kabupaten Ngawi dengan peraturannya yang transparan dan hingga bisa dikatakan Clean Government.

Selanjutnya, Bupati sampaikan tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bahwa unsur – unsurnya diantaranya adalah usia harapan hidup yang berhubungan dengan kesehatan, kedua tentang lamanya pendidikan dan ketiga daya beli. “Nah, ketiganya ini harus kita dongkrak abis, selain itu angka harapan hidup juga harus meningkat. Termasuk lama sekolah rata-rata harus ditingkatkan, demikian pula daya beli,” tandas Bupati disela sambutannya.

Namun, ada hal yang dianggap Bupati sulit diantara ketiganya ini, yakni daya beli. Makanya perlu adanya peningkatan pembangunan pertanian, UMKM, juga perkembangan wilayah industri, “Ini akan otomatis membuat indeks pembangunan meningkat sehingga pembelipun meningkat,” Jelas Bupati

Sementara Kepala Bappeda Indah Kusuma Wardani meminta seluruh OPD untuk menyampaikan dan menginformasikan secara periodik terkait capaian target kinerja di internal masing – masing, “Karena kita sekarang yang di nilai itu tidak hanya kerja saja atau penerapan fisik dan keuangan tetapi bagaimana OPD itu mengelola Sumber Daya yang ada untuk mencapai hasil sesuai dengan perencanaan dan strategi yang sudah di buat oleh OPD sendiri,” ungkap Danik sapaan akrabnya.

Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Ngawi M. Sodiq Triwidiyanto mengatakan bahwa Kabupaten Ngawi harus bisa wujudkan Negeri Ngawi Ramah, diharapkan kedepannya kebutuhan masyarakat Ngawi dapat terpenuhi oleh warga Ngawi sendiri. “Jadi terwujudnya Negeri Ngawi Ramah dapat menunjukkan kemandirian masyarakat Ngawi serta tidak bergantung dengan wilayah lain,” tutur Mokh. Sodiq. Masih menurut Sekda, untuk menuju kemandirian, kemapanan melalui pengelolaan kekuatan dan potensi sumber daya yang dimiliki perlu adanya inovasi dan upaya dari semua leading sector, termasuk branding-nya. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kejari Ngawi Gelar Peringatan HBA ke-58 Tahun 2018

di %s Kabar Kita/Peristiwa 1,313 views

Kejaksaan Negeri Ngawi gelar rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Kejaksaan Republik Indonesia ke 58 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke XVIII. Rangkaian kegiatan ini diawali dengan Anjangsana ke salah satu purna Kejaksaan, Budi Prayitno dilanjutkan ke UPT Perlindungan Dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak Nganjuk di Kabupaten Ngawi. Rombongan ini dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Waito Wongateleng dan Ketua IAD Kabupaten Ngawi, Rusmila Wening Haryono beserta seluruh Pejabat struktural, Jaksa Fungsional dan para staf, Kamis (19/7).

Dalam kunjungannya di Kediaman Budi Prayitno , Kajari Ngawi menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi yang selama ini sudah diberikan kepada Kejari Ngawi, “Terima kasih bapak yang telah memberikan dedikasi kepada institusi dan sebagai penerus perjuangan dalam mengabdi negeri, kami akan terus belajar khususnya kepada bapak dan para purna yang lain,” ujar Waito.

Dihari Kedua, Jumat (20/7) acara dilanjutkan dengan Dzikir dan donor darah di Kejari Ngawi, juga dihadiri seluruh  Pejabat struktural, Jaksa Fungsional dan para staff Kejaksaan Negeri. “Dengan di adakanya dzikir dan doa bersama ini, saya harap bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Ngawi serta membangun sinergitas Pemkab dan Kejari Ngawi dalam membangun bangsa dan negara,” jelas Kajari.

Pekan olahraga juga menjadi bagian rangkaian kegiatan ini di hari ketiga, Sabtu (21/7)  dan paling meriah diantaranya Jalan Santai dengan start kantor Kejari Ngawi degan rute, Jalan Yos Sudarso – Jalan Hasanudin –  Jalan Moh. Husni Thamrin dan finish di kantor Kejari Ngawi. Usai jalan santai juga ada pertandingan olahraga, lomba – lomba, serta hiburan dan pembagian door prize. “Saya berharap dengan adanya pekan olahraga ini bisa menigkatkan solidaritas dan kekeluargaan seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Ngawi,” Kata Waito.

Dan, puncak HBA Kejaksaan Republik Indonesia ke 58 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke XVIII dengan digelarnya Upacara dilanjutkan dengan Ziarah Makam Pahlawan.  Upacara kali ini mengambil tema “Menjaga Harkat Dan Martabat Profesi Untuk Memperkuat Konstitusional Institusi Kejaksaan”. Dalam sambutannya Kajari Ngawi sampaikan dengan tema yang diangkat organisasi Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) mampu menjadi motor penggerak yang terus aktif menggulirkan semangat perjuangan, “Selain itu, juga terwujudnya ruang pengaturan peran, posisi dan kedudukan yang tegas, eksplisit dan jelas bagi kejaksaan dalam susunan ketatanegaraan, sesuai harapan kita bersama,” katanya. Disamping itu organisasi ini semakin lebih baik, kuat sekaligus mampu memberikan arti dan membanggakan, lanjut Kajari akhiri sambutannya. (Kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kabupaten Ngawi, Raih Penghargaan Pencapaian Peningkatan Produksi Padi Tingkat Nasional “Bupati Ngawi, Dapatkan Anugrah Pin Emas Kementan”

di %s Kabar Ngawi 1,451 views

Di hari Jadinya yang  ke 660, kembali Kabupaten Ngawi raih penghargaan tingkat nasional, kali ini adalah Penghargaan Pencapaian Peningkatan Produksi Padi. Penghargaan ini diberikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS. DAA kepada Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono berupa pin emas pada acara Evaluasi Luas Tambah Tanam (LTT) Padi, Jagung, Kedelai Provinsi Jawa Timur, dan Persiapan Penyusunan angka ramalan (Aram) I tahun 2018 di Hotel Aria Gajayana Malang, Kamis (12/07).

Penghargaan yang diberikan Kementerian Pertanian ini didasarkan pada Evaluasi Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi padi, jagung dan kedelai Tahun 2017 yang mengalami peningkatan produksi dari tahun sebelumnya di seluruh Indonesia. Menurut Bupati saat ditemui usai acara pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian Triwulan II di Gedung Kesenian, Rabu (1/8), mengatakan penghargaan ini didapatkan karena Kabupaten Ngawi, mampu mengkonversikan program pemerintah pusat, “Konsentrasi kita terhadap kedaulatan pangan yang digagas Pemerintah pusat cukup besar, bagaimana kita meningkatkan hasil padi dan luas wilayah tanam sekaligus mengurangi mata rantai import beras cukup besar,  ” kata Bupati.

Bupati juga sampaikan untuk bisa mencapai kedaulatan pangan seperti yang diinginkan  sebenarnya kuncinya selalu melakukan komunikasi dengan kelompok tani, disamping itu juga mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian pupuk kimia, karena selama ini cukup besar penggunaannya. “Makanya sedikit demi sedikit kita kurangi agar ketergantungan itu ada atau terlalu banyak,” ungkap Budi Sulistyono. Hingga muncul ide petani organik, dengan teori obat nyamuk. “Kalau satu ikut, sekitarnya pasti juga akan mengikutinya,” lanjutnya.

Masih menurut penuturan Bupati, pertanian organik mampu menangkal jika ada inflasi termasuk di daerah “Pertanian organik lah yang tahan inflasi termasuk di Kabupaten Ngawi. Hal inilah yang mendapat perhatian, walaupun kita hanya dapatkan nominasi, tapi cukup membanggakan,” ujarnya.

Disinggung soal lahan pertanian yang belakangan banyak gunakan untuk permukiman ataupun industri, Bupati Ngawi katakan bahwa hal itu tidak dapat dihindari karena perkembangan saat ini. “ Yang kita tekankan adalah bagaimana memperluas lahan tanamnya bukan luas lahannya,” tandasnya. Strateginya dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif secara optimal, “Meskipun banyak lahan kita ini terkurangi jalan tol, tapi dengan pemanfaatan itu kita mampu menambah 10 ribu hektar luas tanam. Disamping itu, kita juga adakan kerjasama dengan Perhutani, untuk bisa dimanfaatkan lahannya yang belum ditanami jati,” beber orang nomor satu di Ngawi ini.

Meningkatnya produksi padi tidak terlepas dari keberhasilan pelaksanaan program peningkatan LTT Kabupaten Ngawi pada tahun 2017, bahwa Kabupaten Ngawi mampu menambah luas tanam padinya. Bupati berharap dengan penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi padi serta juga komoditi pertanian lainnya karena Kabupaten Ngawi miliki potensi di bidang pertanian. Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten/Kota se Jawa Timur. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Hadiri Halal Bihalal PP Polri

di %s Agama 1,221 views

Purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) beserta Warakawuri gelar Halal Bihalal bersama Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono di Pendopo Wedya Graha, Rabu (18/7). Tujuan dari acara ini sendiri untuk menjalin dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar sesama purna dan anggota yang masih aktif.

Selain Bupati Ngawi hadir dalam acara ini Kepala PP Polisi Republik Indonesia  Kabupaten Ngawi Drs. H Safari, Kepala Polisi Resort Ngawi diwakili Kompol Mulyono S.H., MH dan K.H Ahmad Gofari sebagai penceramah.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi berikan apresiasi kepada Purnawirawan yang  mampu menjalakan tugasnya sebagai pelindung masyarakat. “Terimakasih, selama ini sudah ikut menjaga kerukunan hingga kondusifnya masyarakat Ngawi yang berhasil di pertahankan sampai sekarang ini Jadi komunikasi, kondusifitas ini tetap terjaga dan akhirnya bisa sangat menyatu dengan masyarakat,” tuturnya.

Sementara Kepala Bagian Perencanaan Polres Ngawi, Kompol Mulyono menyampaikan pesan Kapolres Ngawi kepada Purnawirawan dan Warakawuri bahwa masa purna itu hanya sebatas waktu saja, namun untuk pengabdian di Kepolisian tidak akan pernah berakhir.  “Walaupun bapak semuanya sudah purna, yang artinya sudah menyelesaikan tugas di kepolisian, dan justru akan menjadi sarana komunikasi di masyarakat. “ Purna itu hanya batas waktu saja tetapi pengabdian di kepolisian jangan sampai itu selesai. Sampai kapan pun harus tetap mengabdi karena bapak ibu semua ini sebagai jembatan masyarakat untuk menyampaikan informasi-informasi yang ada di kepolisian untuk di sebarluaskan di masyarakat,” tuturnya. Masih menurut Mulyono, Purnawirawan  dan Warakawuri untuk selalu lakukan koordinasi dengan induk organisasi. Sebab, terkadang berita yang diinformasikan ke masyarakat belum tentu kebenarannya. “Pesan Bapak Kapolres, bapak ibu untuk sering berkoordinasi dengan induk organisasinya, Polres Ngawi berita – berita yang perlu disampaikan pada masyarakat maupun pada sesepuh-sesepuh ini juga sering simpang siur maka dari itu saya meminta agar sering koordinasi,” pungkasnya.

Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan ramah tamah sebelum para anggota kepolisian ini memasuki masa pensiun sekaligus pengabdian masyarakat. (kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top