Author

Isni Maria - page 57

Isni Maria has 281 articles published.

Jalan Sehat Meriahkan HUT KORPRI ke 47

di %s Olahraga 982 views

Jalan sehat bersama meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT)  Korps Pegawai Republik Indonesia (KOPRI) ke 47, HUT Persatuan Guru Republik (PGRI) Indonesia ke 73 , dan HUT Dharma Wanita ke 19, dengan start di depan Paseban Alun – Alun Merdeka Ngawi, Minggu (25/11). Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Sekkab. Ngawi  Mokh Shodiq, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Riyanto Djatmiko, Kepala Organinasi Perangkat Daerah (OPD) serta 12.000 peserta yang meliputi anggota KOPRI, anggota PGRI, anggota Dharma Wanita se Kabupaten Ngawi, Pelajar dan masyarakat

HUT Korpri ke 47 ini bertajuk “KOPRI Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa”. Dalam sambutannya, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Yulianto Kusprasetyo menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menetapkan fungsi anggota Korpri, sekaligus sebagai sarana perekat persatuan dan kesatuan bangsa, “Di HUT Korpri ini, mari kita tingkatkan profesionalisme dan kinerja sebagai Aparatur Sipil Negara, utamanya dalam pelayanan publik,” ujarnya sebelum peserta diberangkatkan.

Sementara Bupati Ngawi, saat ditemui disela acara mengatakan ASN harus bisa terus melayani masyarakat, “Seluruh anggota Korpri harus memiliki jiwa kreatifitas, inovasi. Dan, dari inovasi itu  goal- nya mampu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Bupati.  selanjutnya, untuk seluruh anggota PGRI, Bupati meminta untuk terus berinovasi  dan memiliki strategi pendidikan sehingga Kabupaten Ngawi bisa unggul di dunia pendidikan. “Tidak lupa, untuk semua anggota Dharma Wanita, saya ucapkan terima kasih, karena sudah loyak terhadap pemerintah.

Sebelum jalan sehat diberangkatkan, seluruh peserta diajak senam bersama. Banyak hadiah yang disiapkan panitia diantaranya 1 unit sepeda motor, 4 unit sepeda gunung,  2  unit lemari es, 3 unit televise LED,  dan puluhan hadiah elektronik lainnya.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Napak Tilas 21 KM, Susuri Kali Kakak hingga Musium Trinil

di %s Wisata Ngawi 1,753 views

Ada yang berbeda dari peringatan Hari Pahlawan yang digelar Pemerintah Kabupaten Ngawi tahun ini, jika biasanya dengan gerak jalan rute Monumen Soerjo – Ngawi, kali ini diganti dengan Napak Tilas 21 KM. Karena gerak jalan dengan rute  Monumen Soerjo – Ngawi, melalui jalan raya Mantingan – Solo sehingga bisa mengganggu pengguna jalan lain dan beresiko macet, apalagi saat ini dalam kondisi perbaikan. “Napak tilas ini juga untuk mengenalkan alam Ngawi, sekaligus untuk mengenang perjalanan Gubenur Soerjo dari diberhentikan sampai terbunuh oleh PKI, dan akan kita telusuri menjadi rute kegiatan ini dan finish di Musium Trinil, dimana disitu telah ditemukan fosil manusia purba yang hidup 2 juta tahun lalu,” ungkap Bupati disela acara.

Ada sekitar 870 peserta perseorang dan ratusan peserta beregu, yang diberangkatkan Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono bersama Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, Minggu (18/11).

Tepatnya di tahun 1948, Gubenur Soerjo pulang dari menghadiri acara di Yogyakarta, di cegat PKI. Dari arah Madiun mobil yang ditumpangi Komisaris Besar (Kolonel) Polisi M. Duryat dan Komisaris (Mayor) Polisi Suroko menuju Yogyakarta juga dihentikan, kemudian semuanya dihabisi secara keji oleh kaum komunis ini hingga meninggal. Dan, empat hari kemudian jenazah Gubenur dengan nama panjang RM. Ario Soerjo ditemukan penduduk di Kali Kakak, dusun Ngandu desa Bangunrejo Lor, Kedunggalar. kemudian dimakamkan di Sawahan, desa Kapalrejo, Magetan. Dilokasi penyergapan di bangun Monumen Soerjo sedangkan di Kali Kakak didirikan tugu untuk menandai tempat terjadinya pembantaian yang dilakukan kaum komunis.

Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Didik Rahmad Purwanto Napak tilas 21 kilo meter ini, mengambil start di Monumen Soerjo – Dusun Plang Garem – Hutan Bangunrejo – belakang TPK Banjarjo –  Jembatan Sonde – Monumen Kali Kakak – Desa Sonde – Desa Banjarbanggi – Dusun Tumang – Desa Jenggrik – Desa Kawu – Museum Trinil.

Didik juga katakan kegiatan ini cukup menarik antuasiasme peserta, karena ada peserta yang berasal dari luar Ngawi. “Sedangkan untuk penilaian meliputi kecepatan, ketepatan waktu sampai finish. Selain itu juga ada kategori peserta tertua, termuda, terunik serta yang peduli lingkungan,” jelasnya. Selain, mengenang Gubenur Soerjo, menurut Didik kegiatan ini untuk mengedukasi dan mengenalkan potensi wisata di Ngawi, “Juga untuk menumbuhkan menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme kepada peserta terutama pelajar,” terangnya.

Beragam cara dilakukan peserta untuk tampil menarik dalam acara ini, seperti tampil dengan kostum ala Panglima Sudirman lengkap dengan jubahnya. Kostum ala pejuang atau militer nampaknya banyak dipilih peserta di kegiatan ini.(kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Gelar Pelatihan Website

di %s Teknologi Informasi 1,116 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengembangan Website, yang ditujukan bagi Kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes) se Kabupaten Ngawi, Senin (19/11) di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi.

Kegiatan pelatihan ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi,Mokh Shodiq Triwidiyanto didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi, Ir. Prasetyo Harri Adi, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabul Tunggul Winarno.

Menurut Sekda Kabupaten Ngawi, Mokh Shodiq Triwidiyanto mengatakan teknologi saat ini  tidak bisa dihindari lagi, bahkan oleh Pemdes. “Melalui website semua potensi desa dan penyelenggaraanya harus diinformasikan dan promosikan. Bisa mulai dari kerajinan, kesenian, bahkan obyek wisatanya,karena jamannya sekarang serba teknologi,” ungkapnya. Selain itu, juga bisa tampilkan profil desanya, “Makanya kontennya harus selalu di update. dan dikelola dengan baik secara berkala dan konsisten,” tandasnya.

Lebih lanjut, Sekda juga meminta Diskominfo dan DPMD untuk terus mengevaluasi program ini, jangan sampai terhenti, “Apalagi jika ada permasahan dan kendala untuk segera bisa dicari kansolusi,” sambungnya.

Sementara Kepala Diskominfo Ngawi, Ir. Prasetyo Harri Adi menyampaikan kegiatan ini mendasar Peraturan Bupati Nomor 11a/2018 tentang Tata Kelola TIK dilingkup Pemkab Ngawi. “Domainnya sudah kita sediakan, dan desa tinggal memakai gratis,” katanya.

Pelatihan kali ini diikuti perwakilan 213 desa dan empat kelurahan di Ngawi, dan akan berakhir pada Rabu, (23/11). Materi yang disampaikan dalam pelatihan yang mengikut sertakan relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) ini diantaranya pengenalan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID), pengenalan website dan pengelolaannya, serta pelatihan tata cara penulisan kontennya. “Dengan pelatihan ini, diharapkan informasi yang di desa bisa lebih mudah diakses, termasuk produk unggulan desa,” lanjut Prasetyo Harri. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi, Gelar Deklarasi Damai Pemilu 2019

di %s Sekitar Kita 947 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar deklarasi kampanye damai sebagai upaya menyatukan persepsi dan komitmen bagi peserta Pemilu. Dengan demikian Pemilu 2019 mendatang dapat berjalan aman, sejuk dan damai. Acara ini digelar di Gedung Kesenian Ngawi, Selasa malam (13/11).

“Harapan kita bersama adalah Pemilu 2019 nanti dapat berlangsung dengan lancar, aman dan damai. Dan, bisa berlangsung lebih baik dari sebelumnya, sehingga menjadi Pemilu yang berkualitas, berprestasi dan dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat,” ujar Sekkab Ngawi, M. Sodiq Triwidiyanto dalam sambutannya mewakili Bupati Ngawi yang berhalangan hadir dalam acara ini.

Sodiq  juga sampaikan untuk menghadapi Pemilu 2019, diperlukan persiapan termasuk mengedukasi masyarakat tentang pengetahuan politik, sebab ini nanti bisa menjadi kata kunci setiap penyelenggaraan Pemilu. “Rakyat harus dicerdaskan, agar bisa memilih pemimpinnya dengan cerdas dan cermat. Sementara untuk para calon juga harus mensosialisasikan visi dan misinya, terpenting lagi dikenali oleh rakyat,” tandasnya.

Sementara Dandim 05/08 Ngawi, Letkol Arh Hany Mahmudi dalam sambutannya menyampaikan TNI siap bersinergi dengan Kepolisian dan pemerintah daerah untuk mengawal sekaligus menjaga kondusifitas Pemilu 2019 yang akan datang. “Negara Indonesia terdiri bermacam suku, ras, dan agama. Kita TNI bersama Kepolisian dan pemerintah sepakat membuat negara aman, kondusif dalam Pemilu 2019 mendatang,” ungkapnya.  Hany Mahmudi juga berpesan kepada calon legislativ yang akan berlaga di Pemilu 2019, untuk melakukan kampanye dengan mengenalkan program kemasyarakatan yang akan dilaksanakan agar masyarakat kedepan lebih sejahtera, jangan lakukan black campaign, “Saling mengejek atau menimbulkan suasana tidak kondusif sekarang saatnya ditinggalkan, lebih baik menonjolkan program – program yang baik. sebab, kalau black campaign dilakukan hanya akan sebabkan perpecahan,” jelasnya.

Acara ini juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngawi, Ketua KPU Ngawi, Syamsul Wathoni, Ketua Bawaslu Ngawi Abjudin Wedyas , Ketua MUI Ngawi Halil Thahir, Ketua FKUB Ngawi, Ketua Partai Politik, Ketua Ormas, Tim Kampanye serta tamu undangan

Deklarasi Kampanye Damai ini diakhiri dengan penandatangan bersama sebagai wujud sinergitas lintas sektor dalam menjaga kondusifitas Pemilu 2019 mendatang, yang dilakukan Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Ketua Parpol.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top