Author

Isni Maria - page 13

Isni Maria has 281 articles published.

Wabup Ngawi, Ony Anwar Resmikan Gedung TK Al Hikmah Desa Gelung – Paron

di %s Agama/Pendidikan 1,328 views

Secara simbolis Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar bersama istri, resmikan gedung Taman Kanak – Kanak (TK) Al Hikmah di desa Gelung Kecamatan Paron, dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tali pita, Sabtu (22/02/20).

Wabup dalam sambutannya menyampaikan peran lembaga pendidikan anak terutama saat pra sekolah sangat penting untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul nantinya, “Dengan diresmikannya bangunan ini, bisa digunakan untuk tempat belajar lebih layak sehingga hasil belajar dan prestasi anak lebih maksimal serta semakin meningkat,” ucapnya.

Ony Anwar mengungkapkan pendidikan karakter menjadi perhatian lebih pada pendidikan pra sekolah untuk menciptakan generasi unggul dan berbudi pekerti, “Sehingga generasi bisa memiliki kapabilitas akademik yang bagus dengan diimbangi dengan karakter santun juga yang bagus,” tuturnya. Menurutnya, itu akan lebih semakin sempurna jika asupan gizi pada anak diperhatikan juga. “Kita juga harus menjamin kecukupan gizinya,” imbuhnya.

Dikesempatan ini, Wabup juga menyinggung maraknya penculikan anak dan menghimbau guru ataupun orang tua murid untuk selalu waspada, “Apabila ada yang mencurigakan kita bisa  laporkan kepihak yang berwajib,” tegasnya.

Turut hadir di acara ini Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Paron, wali murid TK Al Hikmah, serta warga sekitar TK Al Hikmah.

Pada saat bersamaan, Ony Anwar salurkan satunan dari Baznas Ngawi untuk dua janda warga disekitar lembaga yang baru diresmikan ini. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gebyar PAUD 2020, Bupati Ngawi : Tidak Hanya Sekolah, Orang Tua Juga Bertanggungjawab Terhadap Pendidikan Karakter Anak

di %s Pendidikan 1,892 views

Ribuan  peserta  meriahkan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2020, di halaman Pendopo Wedya Graha Ngawi, Sabtu (22/02/20).

Acara dengan tema Wujudkan PAUD Santun Di era Millenial ini diawali dengan penampilan tari massal yang dibawakan oleh peserta didik dari Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Ngawi.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan pendidikan karakter sejak dini menjadi kunci terbentukaya sumber daya manusia yang unggul kedepannya, “Pencanangan Presiden tentang SDM unggul bisa tercapai salah satunya, dari anak yang memiliki kesantunan, budi pekerti dan punya karakter, tidak hanya pintar saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati, menyampaikan dalam membentuk karakter anak santun itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pendidik disekolah saja, tetapi juga orang tua dirumah, “Sebab waktu anak banyak dirumah, jadi kalau dirumah sudah diajarkan kesantunan dan budi pekerti dasar karakter anak sudah terbentuk,” imbuhnya.

Budi Sulistyono, berencana diwaktu mendatang akan membentuk sekolah kesantunan di Kabupaten Ngawi, “Saya akan membuat minimal dua SMP dan SD. Nah ini, harus kita munculkan, bukan hanya akademis saja tapi kita tonjolkan nilai kesantunan,” lanjutnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Taufik Agus Susanto menjelaskan terkait makna tema tahun ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi dan informasi yang cepat dan pesat, dimana kondisi ini bisa diimbangi dengan pendidikan karakter pada anak, “Yang kita harapkan bisa diimbangi dengam pendidikan karakter pada anak,” terangnya.

Taufik menambahkan kegiatan ini sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan kreativitas serta memupuk solidaritas, “Sehingga PAUD santun diera millennial bisa terwujud seperti yang diharapkan,” tandasnya.

Berbagai lomba digelar dalam agenda tahunan ini, diantaranya  lomba holahop estafet, membawa air dengan tongkat dan tali, estafet egrang bathok dengan kacamata, estafet memindah dingklik dengan memakai topi, mewarnai telenan, dan display media puspa part yang diikuti peserta didik maupun tenaga pendidik.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Bunda PAUD Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Camat se Kabupaten Ngawi, Anggota Himpaudi dan IGTKI se Kab. Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

HPSN 2020, Wabup Minta Pengelolaan Sampah dari Lingkungan Terkecil

di %s Sekitar Kita 2,285 views

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), pertama kali ditetapkan pada tahun 2005 silam, pasca terjadinya longsor sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, tepatnya tanggal 21 Februari.

Dicanangkan HPSN ini, sebagai wujud keprihatinan terhadap insiden tersebut, tetapi lebih pada Indonesia bisa bersih dari sampah di tahun 2020. Pun, yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Taman Candi Desa Candi Kecamatan Ngawi, Kamis (20/2/20) dengan kegiatan membersihkan sampah, penanaman pohon dan tebar benih ikan.

Hadir dalam kegiatan wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, pejabat lingkup Pemkab Ngawi, serta perwakilan pelajar se Kabupaten Ngawi.

Kepala DLH Ngawi Setiyono mengatakan Indonesia saat ini menjadi penyumbang sampah terbesar ke dua di dunia. Tentunya hal ini menjadi masalah serius apabila tidak segera diantisipasi, “Mulai tahun 2020 Pemerintah pusat programkan pengurangan sampah plastik dan ditargetkan pada tahun 2025 produksi sampah harus ada pengurangan 20 persen,” ungkapnya.

Menurut Setiyono ada dua dua cara penanganan sampah yaitu, dengan pengurangan dan pengolahan, “Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan pengolahan sampah mulai dari sampah rumah tangga sampai di TPA,” jelasnya. Kadin DLH berharap masyarakat di kabupaten Ngawi lebih sadar dan peduli lingkungan terutama yang berkaitan dengan sampah.

Sementara Wabup Ony Anwar disela kegiatan menyampaikan Pemkab melalui DLH akan melakukan sosialisasi untuk merubah mindset masyarakat terkait pengelolaan sampah,“Bukan hanya membuang sampah pada tempatnya lalu diangkut dibawa ke TPA, tapi lebih pada pengelolaan 3R (reduce, reuse, recycle) dilingkungan paling kecil bisa didesa,  RT bahkan dalam rumah tangga,” tuturnya.

Ony Anwar menambahkan dengan kreativitas, sampah bisa diolah menjadi kegiatan ekonomi kreatif, “Tentu ini bisa menambah kegiatan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Wabup juga mengungkapkan bahwa berencana akan mengadakan lomba pengelolaan sampah, sebagai salah satu strategi “Pemerintah akan memfasilitasi pengolahan sampah sampai ditingkat paling rendah (rumah tangga,red), dengan begitu akan ada inovasi dalam pengelolaan sampah,” tandasnya. 

Dikesempatan ini, Wabup memberikan penghargaan bagi pemenang lomba Mural yang diselenggarakan DLH pada tanggal 16 – 19 Februari 2020 di TPA Selopuro Kecamatan Pitu, serta penghargaan Sekolah Adiwiyata Jawa Timur tahun 2019 untuk delapan sekolah di Kabupaten Ngawi. 

Wabup bersama Ketua DPRD Ngawi, dan pejabat lingkup Pemkab Ngawi secara simbolis melakukan penanaman pohon dan tebar benih disekitar Taman Candi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kasek SMA/MA/ SMK se Kab. Ngawi Ikuti Rakor Sensus Penduduk 2020

di %s Teknologi Informasi 2,617 views

Badan Pusat Statistik (BPS) Ngawi kembali gelar rapat koordinasi Sensus Penduduk 2020, kali ini bersama Kepala Sekolah SMA/MA/SMK se Kabupaten Ngawi di gedung pertemuan Notosuman, Watualang, Rabu (19/02/20). Hadir dalam acara ini Kepala BPS Kuncoro, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Madiun, Supardi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ngawi, Prasetyo Harri Adi dan Kepala Sekolah SMA/MA/SMK se Kabupaten Ngawi.

Pesan Sekretaris Daerah Kab. Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto seperti yang dikatakan Kadiskominfo Prasetyo Harri Adi dalam sambutannya berharap peserta rakor ini bisa menjalankan amanah Presiden RI, Joko Widodo untuk mendata diri dalam SP tahun 2020 ini secara online.“Dengan kemudahan pengentrian data dalam SP 2020., diharapkan semua penduduk di Kab. Ngawi bisa melakukannya dengan maksimal. Sekaligus dapat membantu pemutakhiran data Pemerintah dalam pengambilan keputusan,” katanya.

Sementara Kepala BPS Ngawi, Kuncoro mengatakan rakor ini dilakukan untuk menginformasikan bahwa kegiatan SP tahun 2002 ini dilakukan dengan dua metode, “Metode Pertama yang dilakukan dengan cara mendata secara manual setiap keluarga dengan cara wawancara, sedangkan cara yang kedua yakni dengan cara online berbasis data yang sudah bekerjasama dengan data dari Disdukcapil,” terangnya.

Menurut Kuncoro sensus penduduk kali ini akan dilaksanakan dalam dua periode, “Pertama tanggal 15 Februari -31 Maret dilakukan secara online. Dan, periode kedua tanggal 1 – 31 Juli dilakukan secara manual atau wawancara,” ujarnya. Lebih lanjut, Kepala BPS berharap seluruh peserta yang hadir bisa meneruskan dan mensosialisasikan dilingkungan sekitar ataupun pada siswa siswi dalam melakukan update data penduduk.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pelatihan tentang tata cara pengisian data sensus penduduk melalui sistem online yang akan didampingi oleh petugas sensus dari BPS. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top