Bupati Ngawi Dorong Sinergi dan Inovasi untuk Wujudkan Pendidikan Berkualitas

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pendidikan 68 views
Banner

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ngawi menggelar Sarasehan Pendidikan bertema “Memaksimalkan Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” di Gedung Guru PGRI Kabupaten Ngawi, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan ini menghadirkan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI Mariman Darto sebagai pembicara utama, bersama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Ketua PGRI Ngawi Ismono.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasi kepada jajaran PGRI Kabupaten Ngawi yang dinilai terus solid dan berperan aktif dalam memajukan pendidikan di daerah. “Sinergi antara pemerintah daerah dan para pendidik di Ngawi selama ini terjalin dengan sangat baik. Solidaritas dan keguyuban menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan pendidikan berkualitas,” ujar Ony.

Bupati Ony juga menyoroti keberhasilan implementasi sistem full day school lima hari kerja di Ngawi, yang dinilai mampu memperkuat pembentukan karakter siswa sekaligus mengurangi risiko penggunaan gawai secara berlebihan. “Anak-anak kini punya lebih banyak waktu beraktivitas positif di sekolah lewat kegiatan seni, olahraga, dan ekstrakurikuler. Guru pun diuntungkan dengan sistem kerja lima hari karena bisa beristirahat di akhir pekan,” terangnya.

Lebih lanjut, Bupati Ony menjelaskan berbagai program strategis di sektor pendidikan, termasuk pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi dari keluarga penerima manfaat. “Tahun ini sudah ada 800 mahasiswa asal Ngawi yang menerima beasiswa daerah. Target kami tahun 2026 mencapai 1.000 penerima. Banyak di antaranya berprestasi, bahkan 69 mahasiswa memiliki IPK sempurna, yakni 4,00,” ungkapnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Dari sekitar 530 lembaga pendidikan tingkat TK dan SD, tercatat masih ada sekitar 138 unit yang mengalami kerusakan dengan kategori ringan hingga berat. “Kita upayakan tuntas 100 persen pada akhir 2025, dengan dukungan program revitalisasi dari Kementerian Pendidikan,” jelas Ony.

Bupati Ony turut menyampaikan harapan agar pemerintah pusat mempercepat proses inpassing serta peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah melalui pelatihan berkelanjutan. “Kami sangat mendukung upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik agar karier mereka bisa berkembang seiring dengan kualitas layanan pendidikan yang semakin baik,” imbuhnya.

Menutup sambutan, Bupati Ony menegaskan pentingnya silaturahmi dan kolaborasi lintas pihak dalam memajukan pendidikan. “Dengan kebersamaan, semangat gotong royong, dan sinergi yang kuat, pendidikan di Kabupaten Ngawi akan terus melaju menuju mutu dan pemerataan,” pungkasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares