Panen Raya Bersama Pangdam V Brawijaya, Rafael Granada Baay

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,130 views
Banner

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay bersama jajaran didampingi Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Inf. Sugiyono, Bupati Ony Anwar Harsono dan Forkopimda Ngawi lakukan panen raya di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren Jumat (19/04/11).

Bupati Ony Anwar Harsono dalam sambutannya menyampaikn bahwa kondisi pertanian yang ada Ngawi terus mengalami perkembangan dengan adanya dukungan dari program pertanian ramah lingkungan dan Elfarm untuk sumur dalam, “Dengan dukungan ini pertanian Ngawi bisa meningkatkan produktifitas bahkan menjadi yang paling tinggi produktifitasnya se Indonesia,” katanya.

Namun, Ony Anwar kali ini juga menyebutkan sejumlah kekuarangan bahkan dikeluhkan petani, seperti pupuk.

Bupati Ngawi, berharap kehadiran Pangdam V Brawijaya di panen raya ini bisa menjadi motivasi, semangat bagi petani.

Dijelaskan Bupati Ngawi, salah satu upaya mempertahankan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Ngawi berkolaborasi dengan TNI/POLRI dan petani akan mengoptimalisasi lahan serta meningkatkan indeks tanam untuk bisa mengejar dan mencukupi kebutuhan pangan nasional.

Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, usai panen dan meninjau sejumlah fasilitas pertanian mengatakan bahwa pihaknya dan seluruh jajaran akan medukung penuh pengoptimalisasian ketahanan pangan yang sudah berjalan sesuai arahan panglima TNI dan juga KSAD yang sudah MoU dengan Menteri Pertanian.

Disampaikan Rafael Granada Baay salah satu bentuk dukungannya yakni berkolaborasi dengan POLRI guna membeckup penuh pengawalan distribusi pupuk.

Untuk mengoptimalisasi tersebut, diungkapkan Rafael akann diintruksikan kepada seluruh jajarannya untuk bersinergi dan mendukung penuh Pemda Ngawi dan petani

“Untuk mengoptimalisasi hasil panen padi maupun perkebunan khususnya di Jawa Timur,” ujarnya.

Rafael berharap dengan kerjasama ini kita bisa lebih mengoptimalkan lahan pertanian khusunya sawah tadah hujan bisa dua, tiga kali tanam dan sawah yang sudah teririgasi bisa mencapai empat kali tanam. “Diharapkan hasil panen bisa mensuplai atau bahkan menutup kekurangan pangan (beras) seluruh warga Indonesia yang berada dIseluruh Provinsi,” lanjutnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares